- 90 - 91 Gambar 2.35 BAB II RPJMD 2014 (hal 77 222)

BAB II - 90

99,67 99,02 98,86 98,58 97,81 93,22 90,12 82,14 78,52 73,63 54,43 40 50 60 70 80 90 100 15- 19 20- 24 25- 29 30- 34 35- 39 40- 44 45- 49 50- 54 55- 59 60- 64 65+ Grafik ... Persentase Penduduk Berusia 15 Tahun Ke Atas yang Melek Huruf Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin di Jawa Timur 2012. Persen L P L+P kelompok umur semakin besar perbedaan capaian melek hurup antara laki-laki dan perempuan. Capaian melek huruf laki-laki mulai kelompok umur 15-19 tahun hingga 45-49 tahun diatas 90 persen, sedangkan pada perempuan mulai kelompok umur 15-19 tahun hingga 35-39 tahun diatas 90 persen. Kondisi ini memberikan gambaran bahwa penduduk perempuan yang buta huruf lebih banyak dibanding penduduk laki-laki. Sumber : BPS Provinsi Jawa Timur Kalau dilihat antar daerah angka melek huruf tahun 2012 di Jawa Timur yang tertinggi adalah Kota Malang yaitu sebesar 98,3 persen dan terendah adalah Kabupaten Sampang 70,7 persen. Sebaran capaian melek huruf usia 15 tahun ke atas di Jawa Timur jika mengacu pada sasaran RPJMN 2012 seperti yang terlihat pada gambar dibawah ini, kabupaten dengan warna merah adalah prioritas pemberantasan buta huruf di Jawa Timur, karena di wilayah tersebut masih dibawah target RPJMN 2012. Wilayah di Jawa Timur yang telah mencapai sasaran melek huruf dalam RPJMN 2012 sebanyak 8 KabupatenKota, yaitu wilayah dengan warna hijau. Gambar 2.34 Grafik Presentase Penduduk Usia 15 Tahun Keatas Yang Melek Huruf Menurut Umur dan jenis Kelamin di Jawa Timur 2012

BAB II - 91 Gambar 2.35

Sebaran Melek Huruf Penduduk Usia 15 Tahun Keatas Menurut KabupatenKota dan capaian terhadap Target RPJMN Kemdiknas di Jawa Timur Tahun 2012 Juni Tabel 2.62 Angka Melek Huruf Penduduk Usia 15 Tahun Keatas Menurut KabupatenKota Di Provinsi Jawa Timur Tahun 2012 NO Kabupatenkota Jumlah penduduk usia diatas 15 tahun yang bisa membaca dan menulis Jumlah penduduk usia 15 tahun keatas Angka melek huruf 1. Kab. Pacitan 373.358 426.801 87,5 2. Kab. Ponorogo 611.314 674.753 90,6 3. Kab. Trenggalek 489.933 529.610 92,5 4. Kab. Tulungagung 720.633 762.829 94,5 5. Kab. Blitar 785.109 858.810 91,4 6. Kab. Kediri 1.048.606 1.143.291 91,7 7. Kab. Malang 1.704.467 1.883.845 90,5 8. Kab. Lumajang 640.890 777.144 82,5 9. Kab. Jember 1.463.753 1.778.614 82,3 10. Kab. Banyuwangi 1.078.207 1.194.979 90,2 11. Kab. Bondowoso 463.374 577.866 80,2 12. Kab. Situbondo 394.822 512.577 77,0 13. Kab. Probolinggo 671.949 840.912 79,9 14. Kab. Pasuruan 1.058.708 1.164.719 90,9 15. Kab. Sidoarjo 1.485.632 1.522.964 97,5 16. Kab. Mojokerto 745.536 794.998 93,8 17. Kab. Jombang 855.477 912.817 93,7 18. Kab. Nganjuk 704.909 780.474 90,3 19. Kab. Madiun 452.852 517.736 87,5 20. Kab. Magetan 443.620 488.041 90,9

BAB II - 92