- 130 - 132 Tabel 2.99 BAB II RPJMD 2014 (hal 77 222)

BAB II - 130

Selama 4 empat tahun terakhir, perkembangan panjang jalan kabupatenkota dalam kondisi baik 40 kmjam menujukkan peningkatan. Panjang kondisi jalan dalam keadaan baikpun meningkat tajam dari 55,35 ditahun 2009 menjadi 79,07, namun sedikit menurun sebesar 2,14 persen dari tahun sebelumnya. 4. Perumahan 4.1. Rumah Tangga Pengguna Air Bersih Penduduk yang memiliki akses air bersih di Jawa Timur pada tahun 2009- 2012, mengalami peningkatan walaupun kecil. Pada tahun 2009 sekitar 93,15 persen dan meningkat menjadi sekitar 93,54 persen di tahun 2012. Jadi dalam hal ini pada tahun 2012 masih ada sekitar 6,46 persen rumah tangga yang masih memerlukan perhatian dalam pemenuhan akses air bersih. Berdasar data Susenas 2012, di Jawa Timur terdapat 9 kabupatenkota yang seluruh penduduknya sudah mengkonsumsi air bersih yaitu Kota Mojokerto, Kota Kediri, Kota Batu, Kota Surabaya, Kota Pasuruan, Kota Probolinggo, Kota Malang, Kota Madiun dan Kabupaten Madiun. Tabel 2.98 Persentase Rumah Tangga Menggunakan Air Bersih Di Jawa Timur tahun 2009-2012 No Tahun Persentase Rumah Tangga Menggunakan Air Bersih Jumlah Rumah Tangga 1 2009 93,15 11.187.245 2 2010 93,73 10.483.105 3 2011 93,42 10.555.938 4 2012 93,54 10.574.332 Sumber : BPS Provinsi Jawa Timur, Susenas. Keterangan : Angka Sementara Sedangkan kabupaten yang penduduknya masih mengkonsumsi air tidak bersih lebih dari 10 persen sebanyak 8 kabupaten, yaitu Kabupaten Pamekasan, Ponorogo, Sampang, Situbondo, Sumenep, Pacitan, Probolinggo dan Trenggalek. Kabupaten yang persentase penduduknya paling rendah dalam mengkonsumsi air bersih adalah Trenggalek, Probolinggo dan Pacitan tiga terendah.

BAB II - 131

63.98 71.50 75.29 87.50 88.00 88.65 88.83 90.00 90.82 91.12 91.32 91.35 91.44 93.54 93.91 94.47 94.83 94.92 95.17 95.34 96.20 97.14 97.71 97.88 98.13 98.48 98.98 99.04 99.19 99.48 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00

50.00 60.00

70.00 80.00

90.00 100.00

03. Trenggalek 13. Probolinggo 01. Pacitan 29. Sumenep 12. Situbondo 27. Sampang 02. Ponorogo 28. Pamekasan 05. Blitar 09. Jember 10. Banyuwangi 26. Bangkalan 11. Bondowoso Jawa Timur 21. Ngawi 22. Bojonegoro 72. Kota Blitar 08. Lumajang 23. Tuban 18. Nganjuk 06. Kediri 24. Lamongan 20. Magetan 14. Pasuruan 07. Malang 25. Gresik 04. Tulungagung 17. Jombang 15. Sidoarjo 16. Mojokerto 77. Kota Madiun 19. Madiun 73.Kota Malang 74. Kota … 75. Kota Pasuruan 78. Kota Surabaya 79. Kota Batu 71. Kota Kediri 76. Kota Mojokerto Gambar 2.40 Gambar Persentase Rumah tangga Yang Menggunakan Air Bersih di Jawa Timur Tahun 2012. Secara umum rasio pelayanan infrastruktur air minum sampai dengan tahun 2012 untuk perkotaan mencapai 62,51 dan perdesaan mencapai 56,88. Berbagai upaya telah dan sedang dilakukan untuk meningkatkan pemenuhan kebutuhan masyarakat akan air minum antara lain dengan pengembangan pengelolaan air minum di masing-masing KabKota lokal maupun lintas wilayah regional.

BAB II - 132 Tabel 2.99

Persentase Capaian Pelayanan Air Bersih di Perkotaan dan Perdesaaan Jawa Timur tahun 2009-2013 No Tahun Perkotaan Perdesaan 1 2009 53,80 46,80 2 2010 56,79 49,89 3 2011 61,81 55,43 4 2012 62,51 56,88 5 2013 27,36 24,98 Sumber : Dinas PU Cipta Karya dan Tata Ruang Prov. Jatim Keterangan : Angka Sementara sd Semester I Tahun 2013 Potensi Pengembangan SPAM Regional di Jawa Timur antara lain : 1 SPAM Regional Pantura memanfaatkan Sungai Bengawan Solo Kab. Bojonegoro, Tuban, Lamongan, Gresik dan Bangkalan, 2 SPAM Regional Lintas Tengah memanfaatkan Sungai Brantas Kab.Kota Kediri, Kab. Nganjuk, dan Jombang, 3 SPAM Regional Malang Raya memanfaatkan mata air Ngepoh, Wendit, Waduk Karangkates Kab.Kota Malang dan Kota Batu, 4 SPAM Regional Umbulan memanfaatkan mata air Umbulan Kab.Kota Pasuruan, Kab. Sidoarjo, Kota Surabaya, dan Kab. Gresik, 5 SPAM Regional Lintas Madura memanfaatkan waduk dan sungai Kab.Bangkalan, Sampang, Pamekasan dan Sumenep, 6 SPAM Regional Timur Kab. Situbondo, Bondowoso, Jember dan Banyuwangi, dan 7 SPAM Regional Selatan Kab. Ponorogo, Trenggalek, Tulungagung . Gambar 2.41 Peta Potensi Pengembangan SPAM Regional Jawa Timur

BAB II - 133