BAB II - 136
5. Penataan Ruang 5.1. Rasio Ruang Terbuka Luas Hijau Per Satuan Wilayah Ber HPLHGB
Di tengah berkurangnya Ruang Terbuka Hijau RTH di kota-kota besar di Indonesia termasuk Jawa Timur yang diakibatkan oleh perubahan yang terjadi
pada infrastruktur perkotaan lainnya, seperti pusat perbelanjaan, sarana komersial, kawasan pemukiman termasuk apartemen, maupun infrastruktur
jalan.
Ruang terbuka hijau RTH yang ada di Jawa Timur meliputi RTH Taman dan Hutan Kota, RTH Jalur Hijau jalan, dan RTH Fungsi Tertentu Sempadan.
Dari Hasil pengumpulan data yang diperoleh dari KabupatenKota diperoleh rasio Ruang Terbuka Hijau RTH sebesar 10,28 persen dari luas kawasan perkotaan
di Jawa Timur atau 68.579 Ha, yaitu perbandingan luas lahan hijauan dibandingkan dengan total luas wilayah perkotaan Sumber Rekapitulasi luasan
RTH KabupatenKota, 2013
6. Perencanaan Pembangunan
Provinsi Jawa Timur secara nasional tercatat sebagai provinsi dengan kualitas perencanaan terbaik, hal ini perlu dikembangkan hingga tingkat
kabupatenkota, sehingga kualitas perencanaan pembangunan di Jawa Timur merata ke seluruh penjuru provinsi.
Dari data yang telah dihimpun sampai dengan tahun 2013 dokumen Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah RPJPD KabupatenKota di
Jawa Timur yang sudah menetapkan dengan Peraturan Daerah sebanyak 34 atau 89.49 persen dan yang belum sebanyak 4 atau 10.51 persen. Sedangkan
KabupatenKota yang sudah menetapkan dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah RPJMD dengan Peraturan Daerah sebanyak 36 atau
94.73 persen dan dengan Peraturan Kepala Daerah sebanyak 2 atau 5.27 persen.
7. Perhubungan
Keselamatan, kenyamanan dan keamanan dari berbagai moda transportasi sangat dibutuhkan oleh penumpang maupun pelaku transportasi,
baik pada transportasi jalan, Kereta Api, Sungai, Danau dan Penyeberangan, Laut dan Udara meskipun dalam tingkat yang berbeda.
BAB II - 137