- 127 - 128 BAB II RPJMD 2014 (hal 77 222)

BAB II - 127

Tempat pembuangan akhir tinja masyarakat di Jawa Timur tahun 2012 dapat dilihat pada Tabel 2.89 Dari tabel tersebut terlihat bahwa tempat pembuangan akhir tinja sebagian besar masyarakat adalah di tangkiSPAL yang mencapai 60,91 persen, yang tingkat kesehatan sanitasinya lebih baik daripada tempat akhir pembuangan tinja lainnya. Semakin meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya membangun rumah sehat dan kondisi lingkungan perumahan yang sehat ini tercermin dari semakin meningkatnya pengadaan fasilitas buang air besar meskipun masih ada sebagian masyarakat yang menggunakan lahan pekarangan atau lahan kosong lainnya sebagai tempat pembuangan akhir kotoran manusia. Disisi lain menurut kabupatenkota di Jawa Timur dari rumah tangga yang menggunakan jamban, tempat pembuangan akhir tinjanya belum semua menggunakan tangki septik. Bahkan dibeberapa kabupaten seperti Pacitan dan wilayah Madura masih banyak yang pembuangan akhir tinjanya di lubang tanah. Sementara di Kabupaten Situbondo, Bondowoso dan Probolinggo lebih banyak yang menggunakan kolamsawah dan sungai. Tabel 2.94 Persentase Rumah tangga berdasar Tempat Pembuangan Akhir Tinja Menurut KabupatenKota di Jawa Timur Tahun 2012 NO Kabupatenkota Tangki Septik KolamSaw ahSungai Lubang Tanah Lainnya Jumlah Ruta 1 2 3 4 5 6 7 1. Kab. Pacitan 40,42 1,19 57,28 1,11 155.467 2. Kab. Ponorogo 68,71 8,49 22,68 0,12 248.862 3. Kab. Trenggalek 50,73 16,92 31,59 0,76 196.877 4. Kab. Tulungagung 71,03 8,87 19,45 0,65 280.893 5. Kab. Blitar 54,99 12,46 32,08 0,47 333.009 6. Kab. Kediri 64,24 16,04 19,48 0,24 422.824 7. Kab. Malang 61,20 11,67 26,8 0,34 677.344 Tabel 2.93 Persentase Rumah Tangga menurut Tempat Akhir Pembuangan Tinja, Tahun 2010 –2012 Tempat Akhir Pembuangan Tinja 2010 2011 2012 TangkiSPAL 56,87 57,73 60,91 Kolamsawah sungaidanaulaut 20,53 20,18 18,55 Lubang tanah 19,03 18,70 17,36 Pantaitanah lapang kebunLainnya 3,57 3,39 3,18 Sumber : BPS Jawa Timur

BAB II - 128

NO Kabupatenkota Tangki Septik KolamSaw ahSungai Lubang Tanah Lainnya Jumlah Ruta 1 2 3 4 5 6 7 8. Kab. Lumajang 43,68 22,60 32,42 1,30 288.775 9. Kab. Jember 45,04 45,57 8,10 1,30 678.637 10. Kab. Banyuwangi 58,98 32,93 7,88 0,21 483.361 11. Kab. Bondowoso 26,71 61,15 10,57 1,57 246.206 12. Kab. Situbondo 32,12 49,50 6,62 11,76 218.863 13. Kab. Probolinggo 26,69 50,34 21,54 1,43 317.391 14. Kab. Pasuruan 48,65 26,21 18,19 6,94 429.996 15. Kab. Sidoarjo 85,95 13,88 0,17 0.00 554.232 16. Kab. Mojokerto 72,55 18,69 8,37 0,39 282.335 17. Kab. Jombang 75,49 18,62 4,85 1,03 341.302 18. Kab. Nganjuk 66,53 11,34 21,98 0,14 297.079 19. Kab. Madiun 64,49 16,02 19,34 0,15 202.196 20. Kab. Magetan 76,82 10,09 12,31 0,79 177.586 21. Kab. Ngawi 48,09 13,3 37,15 1,46 259.849 22. Kab. Bojonegoro 50,91 21,88 21,03 6,18 343.740 23. Kab. Tuban 53,03 19,97 14,6 12,4 316.724 24. Kab. Lamongan 74,73 7,70 10,13 7,44 308.058 25. Kab. Gresik 88,75 4,20 5,64 1,41 316.820 26. Kab. Bangkalan 35,18 2,06 57,27 5,49 232.179 27. Kab. Sampang 40,86 10,5 30,28 18,36 228.093 28. Kab. Pamekasan 45,52 8,45 34,61 11,41 211.480 29. Kab. Sumenep 25,35 13,9 41,27 19,48 320.777 30. Kota Kediri 90,70 2,83 6,46 0.00 73.600 31. Kota Blitar 94,90 4,48 0,61 0.00 37.665 32. Kota Malang 85,94 11,96 0,88 1,21 230.310 33. Kota Probolinggo 83,19 13,6 3,02 0,20 52.793 34. Kota Pasuruan 75,33 24,19 0,28 0,19 50.358 35. Kota Mojokerto 94,46 5,44 0.00 0,10 33.586 36. Kota Madiun 98,12 0,70 0,82 0,36 48.468 37. Kota Surabaya 97,12 1,64 0.00 1,24 736.445 38. Kota Batu 91,17 8,54 0,29 0.00 52.779 Provinsi 60,91 18,55 17,36 3,18 10.686.958 Sumber : BPS Jawa Timur Pembangunan infrastruktur air limbah di Jawa Timur, sampai dengan akhir tahun 2012 menunjukkan cakupan layanan air limbah perkotaan mencapai 77,19 dan di perdesaan mencapai 46,49.

BAB II - 129 Tabel 2.95