- 171 - 172 BAB II RPJMD 2014 (hal 77 222)

BAB II - 171

Secara nasional data yang berhasil dihimpun oleh BPS 2013 memperoleh data dimana pada tahun 2012 Indonesia memiliki TPAK sebesar 66,96 di bulan Februari dan 67,88 di bulan Agustus. Provinsi Jawa Timur berada pada taraf medium. Jawa timur memiliki pertambahan TPAK 2,5 pertahun Data Statistik Indonesia 2012. Keadaan ini bisa dipengaruhi oleh pertambahan lapangan pekerjaan yang disediakan oleh swasta. Namun angka ini sebetulnya masih bisa ditekan dengan cara mengurangi laju pertumbuhan penduduk di Provinsi Jawa Timur dengan didukung produktivitas pegawai untuk menambah lapangan pekerjaan yang disediakan oleh swasta. Gambar 2.54 Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja TPAK Sumber: Disnakertransduk Provinsi Jawa Timur, 2012 Pada tahun 2012 menurut data Disnakertransduk, Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja TPAK mengalami peningkatan 1,62 persen poin dibanding TPAK Februari 2010 menjadi 71,39 persen. Meskipun angka TPAK Jawa Timur fluktuatif, namun tren TPAK di Jatim cukup baik, hanya saja pada tahun 2010 angka TPAK Jatim turun pada level 69,08. Permasalahan kesempatan untuk bekerja yang masih dinilai sangat kurang disebabkan oleh tidak seimbangnya antara jumlah penduduk dengan jumlah angkatan kerja. bahwa diantara faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya tingkat partisipasi angkatan kerja dan penyediaan tenaga kerja antara lain umur, status perkawinan, tingkat pendidikan,

69,25 69,08

69,49 69,62

68,8 68,9 69 69,1 69,2 69,3 69,4 69,5 69,6 69,7 2009 2010 2011 2012 Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja dalam persen

BAB II - 172

tingkat upah, dan kegiatan ekonomi. Faktor tingkat pendidikan dan jenis kelamin terhadap tingkat partisipasi angkatan kerja tidaklah begitu besar. Karena faktor utama yang mempengaruhi tingkat partisipasi angkatan kerja penduduk laki-laki hanyalah struktur umur penduduk usia kerja. Tabel 2.132 Persentase Tingkat partisipasi Angkatan Kerja TPAK Menurut KabupatenKota Di Provinsi Jawa Timur Tahun 2009-2012 KabupatenKota 2009 2010 2011 2012 [1] [2] [3] [4] [5] Kabupaten 01 Pacitan 82.97 83.00 70.81 79.73 02 Ponorogo 73.97 73.74 70.05 73.41 03 Trenggalek 75.93 74.30 69.37 77.32 04 Tulungagung 73.95 72.73 69.26 72.21 05 Blitar 69.76 70.13 69.68 73.61 06 Kediri 67.39 68.04 69.50 69.86 07 Malang 67.81 68.26 69.37 70.26 08 Lumajang 65.83 63.78 69.30 67.51 09 Jember 68.41 66.36 69.00 64.13 10 Banyuwangi 70.27 70.24 69.24 73.37 11 Bondowoso 71.33 71.48 69.89 70.53 12 Situbondo 72.73 71.78 70.15 69.37 13 Probolinggo 74.08 73.28 70.02 75.31 14 Pasuruan 70.78 70.12 70.26 70.4 15 Sidoarjo 66.06 68.81 70.01 66.7 16 Mojokerto 70.41 70.51 70.34 70.13 17 Jombang 69.11 68.31 68.92 66.54 18 Nganjuk 69.27 65.66 70.48 67.52 19 Madiun 67.05 68.03 69.87 69.99 20 Magetan 76.09 78.75 68.68 72.02 21 Ngawi 71.94 70.73 70.22 65.5 22 Bojonegoro 67.14 67.88 70.82 69.41 23 Tuban 69.55 69.96 70.36 66.55 24 Lamongan 68.17 66.40 69.95 68.29

BAB II - 173 KabupatenKota