- 168 Tabel 2.130 - 170 Tabel 2.131 BAB II RPJMD 2014 (hal 77 222)

BAB II - 168 Tabel 2.130

Persentase Tingkat Pengangguran Terbuka TPT Menurut KabupatenKota Di Provinsi Jawa Timur Tahun 2009 – 2012 KabupatenKota 2009 2010 2011 2012 [1] [2] [3] [4] [5] Kabupaten 01 Pacitan 1.32 0.87 2.70 1.16 02 Ponorogo 3.45 3.83 4.37 3.26 03 Trenggalek 3.91 2.15 3.18 3.14 04 Tulungagung 4.54 3.50 3.58 3.18 05 Blitar 3.00 2.24 3.61 2.86 06 Kediri 5.10 3.75 4.54 4.16 07 Malang 6.35 4.49 4.63 3.79 08 Lumajang 2.24 3.17 2.70 4.70 09 Jember 4.42 2.71 3.95 3.91 10 Banyuwangi 4.05 3.92 3.71 3.40 11 Bondowoso 2.88 1.59 2.84 3.75 12 Situbondo 2.28 3.13 4.74 3.31 13 Probolinggo 2.60 2.02 3.20 1.98 14 Pasuruan 5.03 3.49 4.83 6.43 15 Sidoarjo 10.19 8.35 4.75 5.21 16 Mojokerto 5.54 4.84 4.31 3.42 17 Jombang 6.19 5.27 4.24 6.69 18 Nganjuk 3.98 3.64 4.73 4.22 19 Madiun 6.04 5.55 3.37 4.16 20 Magetan 3.82 2.41 3.16 3.86 21 Ngawi 4.49 4.80 4.06 3.05 22 Bojonegoro 4.52 3.29 4.18 3.51 23 Tuban 4.22 2.86 4.15 4.25 24 Lamongan 4.92 3.62 4.40 4.98 25 Gresik 7.01 7.70 4.36 6.72 26 Bangkalan 5.01 5.79 3.91 5.32 27 Sampang 1.70 1.77 3.91 1.78 28 Pamekasan 2.18 3.53 2.89 2.30 29 Sumenep 2.27 1.89 3.71 1.19 Kota 71 Kediri 8.32 7.39 4.93 7.85 72 Blitar 8.47 6.66 4.20 3.55 73 Malang 10.44 8.68 5.19 7.68 74 Probolinggo 8.53 6.85 4.66 5.12 75 Pasuruan 7.57 7.23 4.92 4.34 76 Mojokerto 9.30 7.52 5.86 7.32 77 Madiun 11.27 9.52 5.15 6.71

BAB II - 169

KabupatenKota 2009 2010 2011 2012 [1] [2] [3] [4] [5] 78 Surabaya 8.63 6.84 5.15 5.07 79 Batu 6.88 5.55 4.57 3.41 Jawa Timur 1

5.08 4.25 4.16

4.12 Jawa Timur

2 Sumber : BPS Provinsi Jawa Timur, Sakernas dan Susenas tahun 2009-2012 Keterangan : 1 Menggunakan Konsep BaruDiperluas 2 Menggunakan Konsep lama hanya yang mencari kerja saja

14.5. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja

Angka yang sering digunakan untuk menyatakan jumlah angkatan kerja adalah TPAK Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja, yang merupakan rasio antara jumlah angkatan kerja dan jumlah tenaga kerja. TPAK dapat juga disebut sebagai indikator ekonomi dalam ketenagakerjaan. Oleh karena itu makin tinggi angka TPAK suatu wilayah, mencerminkan semakin baik tingkat ekonomi masyarakatnya. Berdasarkan data BPS Agustus 2012 hasil Sakernas 2012, jumlah Penduduk Usia Kerja penduduk 15 tahun ke atassebanyak 28,586 juta orang. Dari jumlah Penduduk Usia Kerja tersebut, angkatan kerjanya sebesar 19,901 juta. TPAK sebesar 69,62 artinya dari 100 orang penduduk usia kerja, 69 orang diantaranya adalah angkatan kerja. Angka TPAK di Jawa Timur sejak tahun 2010 hingga tahun 2012 menunjukkan kecenderungan meningkat, baik laki-laki maupun perempuan. Berdasarkan daerah tempat tinggal, TPAK di pedesaan lebih besar dibandingkan TPAK di daerah perkotaan. Hal ini diduga karena ada daerah pedesaan, anggota rumahtangga berperan sebagai pekerja keluarga baik dibayar maupun tidak dibayar, khususnya pada sektor informal.

BAB II - 170 Tabel 2.131

TPAK Menurut Daerah Tempat Tinggal Di Jawa Timur Tahun 2010 – 2012 TPAK Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja 2010 2011 2012 1 2 3 4 Pedesaan 70,98 70,84 73,26 Perkotaan 66,34 67,99 65,61 Sumber : Sakernas 2010 – 2012, BPS Jawa Timur Besaran TPAK nampaknya tidak selalu dipengaruhi oleh tingginya tingkat pendidikan masyarakatnya, sebagaimana Gambar 1.4.2 plot antara angka MYS dan TPAK per KabupatenKota. Secara rata-rata tingkat pendidikan masyarakat Jawa Timur baru mencapai pendidikan menengah pertama dengan rata-rata lama sekolah MYS sebesar 7,39 tahun. Sebagian besar penduduk pada wilayah Madura dan sebagian wilayah tapal Kuda, rata-rata pendidikannya berada di bawah 7,39, namun demikian TPAK pada wilayah tersebut relatif besar atau di atas rata-rata Jawa Timur 69,62. Sedangkan pada wilayah Kota terjadi sebaliknya, yaitu rata-rata pendidikannya relatif tinggi, sementara angka TPAK berada di bawah rata- rata Jawa Timur Gambar 2.53 Grafik TPAK dan MYS Per KabupatenKota Di Jawa Timur Tahun 2012 Sumber : BPS Provinsi Jawa Timur

BAB II - 171