- 103 NO - 105 Tabel 2.73 BAB II RPJMD 2014 (hal 77 222)

BAB II - 103 NO

Kabupatenkota Tahun 2011 2012 2013 1 2 3 4 5 14. Kab. Pasuruan 0,44 0,30 0,42 15. Kab. Sidoarjo 0,15 0,28 0,12 16. Kab. Mojokerto 0,41 0,09 0,36 17. Kab. Jombang 0,26 0,13 0,21 18. Kab. Nganjuk 0,55 0,10 0,53 19. Kab. Madiun 0,16 0,12 0,13 20, Kab, Magetan 0,15 0,35 0,12 21. Kab. Ngawi 0,13 0,42 0,10 22. Kab. Bojonegoro 0,35 0,41 0,30 23. Kab. Tuban 0,31 0,53 0,26 24. Kab. Lamongan 0,12 0,48 0,08 25. Kab. Gresik 0,25 0,33 0,20 26. Kab. Bangkalan 0,56 0,46 0,54 27. Kab. Sampang 0,80 0,52 0,78 28. Kab. Pamekasan 0,61 0,42 0,59 29. Kab. Sumenep 0,59 0,72 0,57 30. Kota Kediri 0,37 0,60 0,35 31. Kota Blitar 0,18 0,58 0,14 32. Kota Malang 0,27 0,68 0,22 33. Kota Probolinggo 0,33 0,54 0,29 34. Kota Pasuruan 0,40 0,40 0,37 35. Kota Mojokerto 0,15 0,59 0,11 36. Kota Madiun 0,22 0,78 0,13 37. Kota Surabaya 0,19 0,57 0,04 38. Kota Batu 0,45 0,54 0,41 Provinsi 0,41 0,40 0,37 Sumber : Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur

1.5.3. Angka Putus Sekolah APS SMASMKMA

Tabel 2.72 Angka Putus Sekolah SMASMKMA Usia 16-18 Tahun Menurut KabupatenKota di Jawa Timur Tahun 2011 - 2013 No. Kabupatenkota Tahun 2011 2012 2013 1 2 3 4 5 1. Kab. Pacitan 0,61 0,59 0,15 2. Kab. Ponorogo 0,86 0,82 0,61 3. Kab. Trenggalek 0,86 0,80 0,55 4. Kab. Tulungagung 0,97 0,91 0,58 5. Kab. Blitar 0,98 0,93 0,87 6. Kab. Kediri 0,92 0,87 0,79 7. Kab. Malang 0,95 0,91 0,81

BAB II - 104 No.

Kabupatenkota Tahun 2011 2012 2013 1 2 3 4 5 8. Kab. Lumajang 0,97 0,95 0,78 9. Kab. Jember 1,03 0,99 0,75 10. Kab. Banyuwangi 0,85 0,82 0,38 11. Kab. Bondowoso 1,49 1,44 0,36 12. Kab. Situbondo 1,20 1,18 0,62 13. Kab. Probolinggo 1,24 1,22 0,71 14. Kab. Pasuruan 0,63 0,56 0,78 15. Kab. Sidoarjo 0,56 0,51 0,58 16. Kab. Mojokerto 0,70 0,65 0,48 17. Kab. Jombang 0,87 0,80 0,52 18. Kab. Nganjuk 0,80 0,74 0,47 19. Kab. Madiun 0,66 0,57 0,44 20. Kab. Magetan 0,60 0,53 0,66 21. Kab. Ngawi 0,70 0,61 0,58 22. Kab. Bojonegoro 0,90 0,83 0,62 23. Kab. Tuban 0,63 0,60 0,58 24. Kab. Lamongan 0,58 0,50 0,79 25. Kab. Gresik 0,58 0,51 0,89 26. Kab. Bangkalan 1,12 1,08 0,67 27. Kab. Sampang 1,54 1,53 0,75 28. Kab. Pamekasan 1,28 1,27 0,46 29. Kab. Sumenep 1,46 1,44 1,15 30. Kota Kediri 0,75 0,69 0,91 31. Kota Blitar 0,88 0,82 1,27 32. Kota Malang 0,83 0,79 1,11 33. Kota Probolinggo 0,89 0,81 0,93 34. Kota Pasuruan 0,87 0,84 0,79 35. Kota Mojokerto 0,92 0,90 1,13 36. Kota Madiun 0,76 0,73 1,32 37. Kota Surabaya 0,54 0,50 1,30 38. Kota Batu 0,91 0,85 1,01 Provinsi 0,84 0,80 0,68 Sumber : Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur

1.6. Angka Kelulusan

Selama kurun waktu tahun 2009-2012 kelulusan sekolah SDMI angkanya berfluktuasi, namun dalam tiga tahun terakhir memperlihatkan kecenderungan yang semakin meningkat. Berbeda halnya dengan angka kelulusan sekolah SMPMTs, dalam empat tahun terakhir sangat berfluktuasi bahkan pada tahun 2010 terjadi penurunan yang cukup tajam, tahun 2009 sebesar 99,65 persen menjadi 96,16 persen pada tahun 2010. Sedangkan angka kelulusan sekolah

BAB II - 105 Tabel 2.73

Angka Kelulusan SDMI Menurut KabupatenKota di Jawa Timur Tahun 2011 - 2013 99,65 99,65 97,05 99,38 96,16 97,60 99,45 98,31 97,73 99,91 98,88 98,14 94 95 96 97 98 99 100 SDMI SMPMTs SMAMASMK 2009 2010 2011 2012 setingkat SMASMKMA angka kelulusannya dalam empat tahun terakhir terus meningkat, tahun 2009 sebesar 97,05 persen terus meningkat menjadi 98,14 persen pada tahun 2012. Gambar 2.37 Grafik Angka Kelulusan Pada Jenjang pendidikan SDMI, SMPMTs dan SMASMKMA di Jawa Timur Tahun 2009 – 2012 Sumber: Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur

1.6.1. Angka Kelulusan AL SDMI

NO Kabupatenkota Tahun 2011 2012 2013 1 2 3 4 5 1. Kab. Pacitan 100,00 100,00 100,00 2. Kab. Ponorogo 99,33 99,89 99,92 3. Kab. Trenggalek 100,00 100,00 100,00 4. Kab. Tulungagung 99,87 99,98 99,98 5. Kab. Blitar 99,47 99,92 99,93 6. Kab. Kediri 99,72 99,94 99,95 7. Kab. Malang 100,00 100,00 100,00 8. Kab. Lumajang 100,00 100,00 100,00 9. Kab. Jember 98,68 99,75 99,76 10. Kab. Banyuwangi 99,57 99,97 99,97 11. Kab. Bondowoso 98,49 99,70 99,71 12. Kab. Situbondo 98,67 99,76 99,77

BAB II - 106 Tabel 2.74