BAB II - 149
8.2. Pencemaran Status Mutu Air
Pertumbuhan penduduk dan pertumbuhan ekonomi memberikan kontribusi bagi kenaikan pendapatan per kapita penduduk Jawa Timur.
Seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan penduduk memberikan dorongan ekspansi ekonomi, sehingga secara tidak langsung turut mendorong
kebutuhan perumahan dan perluasan kawasan industri. Kondisi ini akan memberikan tekanan kepada lingkungan.
Jumlah kawasan pemukiman atau industri dan sumber data air yang dipantau mutu airnya pada tahun 2012 sebanyak 663 kawasan. Angka ini
lebih tinggi 18,82 persen dari tahun 2011. Jumlah kawasan tersebut memberikan konstribusi terhadap meningkatnya angka pencemaran status
mutu air. Angka pencemaran status mutu air pada tahun 2011 sebesar 41,74 persen dan meningkat 5,18 persen poin di tahun 2012 atau menjadi 46,92
persen, sebagaimana tabel.
Tabel 2.120 Jumlah Kawasan Perumahan atau Industri dan Sumber Data Air
yang Dipantau di Jawa Timur Tahun 2012
Sumber: BLH dan Kantor Lingkungan PemkabPemkot Se Jawa Timur Pemantauan kualitas air merupakan salah satu implementasi Standar
Pelayanan Minimal SPM Bidang Lingkungan Hidup, terkait Pelayanan Informasi Status Mutu Air. Pemerintah Provinsi Jawa Timur melakukan pemantauan
kualitas air di DAS Brantas sebanyak 25 dua puluh lima lokasi dengan periode pemantauan sebanyak 12 dua belas bulan dalam waktu setahun yang mewakili
DAS Brantas bagian hulu, tengah dan hilir. Lokasi pemantauan DAS Brantas meliputi Kali Brantas sebanyak 11 sebelas lokasi, Kali Surabaya sebanyak 8
delapan lokasi, Kali Porong sebanyak 3 tiga lokasi, dan Kali Tengah sebanyak 3 tiga lokasi Sumber : BLH Provinsi Jawa Timur..
No Uraian
2009 2010
2011 2012
1 Jumlah kawasan
pemukiman atau industri dan sumber data air yang
dipantau mutuairnya 267
363 558
663 2
Jumlah kawasan pemukiman atau industri
dan sumber mata air 1.027
1.191 1.337
1.413 3
Pencemaran status mutu air
26,00 30,48
41,74 46,92
BAB II - 150