Pada tahap persiapan ini peneliti melakukan beberapa langkah awal dalam melaksanakan PTK. Langkah-langkah tersebut antara lain:
1. Peneliti meminta izin terlebih dahulu dengan pihak sekolah untuk melakukan penelitian di kelas VA SD Negeri Perumnas Condongcatur
Yogyakarta. 2. Peneliti melakukan wawancara dengan guru kelas tentang masalah yang
ada dalam pembelajaran matematika serta kemampuan berpikir kritis siswa dan meminta dokumen hasil belajar pada materi KPK dan FPB dua tahun
yang lalu. 3. Peneliti mengidentifikasi masalah yang ada pada mata pelajaran
matematika kelas VA berdasarkan hasil wawancara. 4. Mengkaji standar kompetensi, kompetensi dasar, dan materi pokok serta
menyiapkan media pembelajaran. 5. Peneliti menyiapkan dan menyusun instrumen pengumpulan data seperti
kisi-kisi kuesioner, kuesioner, lembar observasi, kisi-kisi soal evaluasi, soal evaluasi dan instrumen penilaian.
6. Peneliti berkonsultasi dan melakukan validasi kepada para ahli seperti guru kelas VA dan dosen untuk memantapkan perangkat pembelajaran.
D. Rencana Setiap Siklus
Pelaksanaan tindakan dilakukan dalam dua siklus, yaitu sebanyak empat kali pertemuan. Tindakan yang dilakukan peneliti adalah dengan
menerapkan pendekatan kontekstual dalam proses pembelajaran. Pelaksanaan pembelajaran dilakukan sesuai jadwal matematika kelas VA SD Perumnas
Condongcatur. Materi yang akan disampaikan adalah KPK dan FPB. Pelaksanaan secara lengkap dapat dilihat pada RPP lampiran 4. Tindakan
yang akan dilakukan pada tiap siklus yaitu: 1 Siklus 1
a. Perencanaan 1. Menyiapkan Silabus, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dan
Lembar Kerja Siswa. 2. Menyiapkan media pembelajaran pada siklus 1 yaitu berupa
kalender dan gambar. b. Pelaksanaan
1. Pertemuan 1 a Kegiatan Awal
Guru membuka pembelajaran dengan salam, doa, dan presensi sebagai kegiatan awal. Guru juga mengkondisikan
siswa, mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari.
Guru memotivasi siswa dengan permainan Happy Clap tentang kelipatan. Berdasarkan permainan, guru menyampaikan tujuan
pembelajaran yaitu KPK. b Kegiatan Inti
Pada kegiatan inti, guru bertanya mengenai permainan Happy Clap
dan beberapa pertanyaan mengenai kelipatan dan bilangan prima. Komponen pembelajaran kontekstual dalam
kegiatan tersebut adalah konstruktivisme. Kemudian siswa dibagi ke dalam 5 kelompok secara acak, kemudian setiap siswa
dibagikan lembar kerja berupa angka 1-100 untuk mencari bilangan prima. Pembagian kelompok tersebut merupakan salah
satu komponen dari pembelajaran kontekstual yaitu masyarakat belajar. Setiap kelompok maju membacakan hasil pekerjaannya
dan guru menjelaskan serta mengkonfirmasi jawaban siswa. Siswa kembali mendapatkan media berupa kalender sebagai
langkah awal menentukan konsep KPK. Perwakilan setiap kelompok kembali maju ke depan untuk mempresentasikan hasil
pekerjannya. Komponen pembelajaran kontekstual dalam kegiatan tersebut adalah inkuiri yaitu siswa melakukan percobaan.
Guru menjelaskan hubungan penggunaan kalender dengan konsep KPK. Siswa mendengarkan penjelasan dari guru
mengenai cara mencari KPK dengan menggunakan pohon faktor. Guru memberikan pemodelan atau memeragakan media yang
nantinya akan memancing siswa untuk bertanya jawab. Setelah siswa jelas, setiap siswa mengerjakan lembar kerja siswa secara
mandiri. Guru bersama siswa membahas LKS yang telah dikerjakan oleh siswa. Guru melakukan penilian yang sebenarnya
berdasarkan rubrik penilaian yang telah ditentukan sebelumnya. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
c Penutup Kegiatan penutup para siswa membuat kesimpulan atas apa
yang telah dipelajari. Siswa menuliskan kesulitan atau hambatan, serta apa yang telah didapatkan melalui kegiatan refleksi. Guru
memberikan tindak lanjut berupa tugas untuk mempelajari materi selanjutnya yaitu soal cerita KPK. Guru menutup pembelajaran
dengan berdoa dan memberikan salam. 2. Pertemuan 2
a Kegiatan Awal Pada kegiatan awal guru memberi salam dan berdoa serta
melakukan presensi. Guru mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi yang
akan dipelajari mempu bertanya dan menjawab pertanyaan. Guru memotivasi siswa dengan melakukan permainan
“Happy Cla
p” tentang KPK. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yaitu soal cerita KPK.
b Kegiatan Inti Guru kembali mengulangi penjelasan singkat mengenai
KPK. Siswa kembali dalam kelompoknya yang telah dibagi pada pertemuan sebelumnya masyarakat belajar. Setiap siswa
menerima gambar sebagai media mengerjakan soal cerita KPK konstruktivisme dan inkuiri. Guru menjelaskan aturan
penggunaan media yang telah diterima oleh siswa pemodelan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Perwakilan dari setiap kelompok maju ke depan untuk mempersentasikan hasil pekerjaannya. Guru memberikan contoh
soal kembali untuk dikerjakan oleh siswa secara berkelompok tanpa menggunakan media. Siswa bersama guru membahas
contoh soal dan dilanjutkan dengan penjelasan guru mengenai cara menyelesaikan soal cerita. Siswa kembali ke tempat duduk
masing-masing dan mengerjakan soal latihan secara mandiri. Siswa dan guru membahas dan mengoreksi bersama soal latihan
yang telah dikerjakan siswa. Guru memberikan penialian nyata berdasarkan rubrik yang telah ditentukan.
c Penutup Pada kegiatan penutup siswa membuat kesimpulan atas
apa yang telah dipelajari. Siswa menuliskan kesulitan atau hambatan, serta apa yang telah didapatkan melalui kegiatan
refleksi. Guru memberikan tugas rumah kepada siswa berupa mempelajari kembali mengenai KPK untuk mengerjakan soal
evaluasi di hari berikutnya. Guru menutup pembelajaran dengan berdoa dan memberikan salam.
c. Observasi Fokus utama dalam pengamatan ini adalah hasil dan proses
belajar siswa untuk memperoleh gambaran mengenai proses pembelajaran dalam kelompok maupun secara mandiri. Peneliti
menggunakan lembar observasi sebagai instrumen untuk PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
mengumpulkan data kemampuan berpikir kritis siswa serta proses pembelajaran. Melalui kegiatan pengamatan ini peneliti mampu
mengamati secara langsung mengenai perkembangan siswa dalam mengikuti pembelajaran. Pengumpulan data hasil belajar siswa
dilakukan dengan memberikan soal evaluasi secara mandiri. Soal evaluasi yang diberikan berupa lima soal uraian di akhir siklus untuk
mengetahui hasil belajar siswa dan mengukur keberhasilan serta pemahaman materi.
d. Refleksi 1. Mengevaluasi apa yang dilakukan pada siklus 1 tentang apa yang
berhasil, kendala, dan hambatan yang dihadapi siswa. 2. Membandingkan hasil evaluasi dan observasi yang sudah dicapai
dengan indikator keberhasilan yang telah ditetapkan. 3. Membuat kesimpulan mengenai kemampuan siswa dalam
mengerjakan soal evaluasi. 4. Adanya kekurangan yang terjadi di siklus 1, peneliti melanjutkan
penelitian dan memperbaikinya pada siklus 2. 2 Siklus 2
a. Perencanaan 1. Menyiapkan Silabus, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dan
Lembar Kerja Siswa. 2. Menyiapkan media pembelajaran pada siklus 2 yaitu berupa manik-
manik 2 warna. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
b. Pelaksanaan 1. Pertemuan 1
a. Kegiatan Awal Pada kegiatan awal guru memberi salam dan berdoa serta
melakukan presensi. Guru mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi yang
akan dipelajari mampu bertanya dan menjawab pertanyaan. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yaitu soal FPB.
b. Kegiatan Inti Siswa kembali ke dalam kelompok yang telah dibagikan
pada pertemuan sebelumnya masyarakat belajar. Setiap kelompok menerima media berupa manik-manik yang berwarna
putih dan coklat. Media digunakan untuk mempermudah pemahaman siswa mengenai FPB konstruktivisme dan inkuiri.
Guru memberikan contoh soal kepada masing-masing kelompok dan setiap kelompok menyelesaikan permasalahan tersebut
pemodelan. Setiap
kelompok maju
ke depan
untuk mempresentasikan hasil pekerjaannya, kemudian dilanjutkan
penjelasan oleh guru mengenai hubungan manik-manik dengan FPB. Siswa mendengarkan penjelasan dari guru mengenai cara
mencari FPB dengan menggunakan pohon faktor. Setiap siswa dibagikan lembar kerja yang dikerjakan secara mandiri. Siswa
bersama guru membahas dan mengoreksi hasil pekerjaan siswa. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Guru melakukan penilaian nyata sesuai dengan rubrik yang telah ditentukan sebelumnya.
c. Penutup Pada kegiatan penutup, siswa membuat kesimpulan mengenai
materi yang telah dipelajari. Guru memberikan tindak lanjut kepada siswa untuk mempelajari materi soal cerita FPB. Siswa menuliskan
hambatan atau kendala, maupun hal baik yang dapat diambil selama pembelajaran melalui kegiatan refleksi. Guru menutup pembelajaran
dengan berdoa bersama dan mengucapkan salam. 2. Pertemuan 2
a. Kegiatan Awal Pada kegiatan awal guru memberi salam dan berdoa serta
melakukan presensi. Guru mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi yang
akan dipelajari mampu bertanya dan menjawab pertanyaan. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yaitu soal cerita FPB.
b. Kegiatan Inti Guru menerangkan secara singkat mengenai cara
menentukan FPB untuk mengulang ingatan siswa. Siswa kembali kerja di dalam kelompok yang telah dibagikan pada
pertemuan sebelumnya masyarakat belajar. Setiap siswa menerima sebuah soal cerita yang berkaitan dengan FPB,
kemudian masing-masing kelompok menyelesaikan soal cerita PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
tersebut dengan menerapkan konsep FPB konstruktivisme dan inkuiri. Perwakilan dari kelompok maju ke depan untuk
menuliskan hasil pekerjaannya kemudian dilanjutkan dengan penjelasan dan konfirmasi dari guru mengenai cara penyelesaian
soal cerita pemodelan. Setelah siswa paham mengenai cara menyelesaikan soal
cerita FPB, setiap siswa mengerjakan lembar kerja secara mandiri. Beberapa siswa menuliskan jawabannya di depan dan
dilanjutkan dengan konfirmasi dari guru. Guru melakukan penilaian nyata dengan menggunakan rubrik yang telah
ditentukan sebelumnya. c. Penutup
Pada kegiatan penutup siswa membuat kesimpulan atas apa yang telah dipelajari. Siswa menuliskan kesulitan atau hambatan,
serta apa yang telah didapatkan melalui kegiatan refleksi. Guru memberikan tugas rumah kepada siswa berupa mempelajari kembali
mengenai FPB dan soal cerita FPB untuk mengerjakan soal evaluasi di hari berikutnya. Guru menutup pembelajaran dengan berdoa dan
memberikan salam. c. Observasi
Pengamatan pada pertemuan 1 dan pertemuan 2 siklus 2 ini masih sama dengan siklus 1 yaitu, pengamatan hasil dan proses
belajar siswa dalam pembelajaran. Melalui kegiatan pengamatan ini PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
peneliti mampu mengamati secara langsung dan membandingkan mengenai perkembangan siswa dalam mengikuti pembelajaran dari
siklus 1 ke siklus 2. Peneliti menggunakan lembar kuesioner berpikir kritis di akhir siklus 2 untuk mengetahui peningkatan dari
pembelajaran sebelumnya. Pengumpulan data hasil belajar siswa dengan memberikan soal evaluasi secara mandiri. Soal evaluasi yang
diberikan pada siklus 2 masih sama dengan siklus 1 yaitu berupa lima soal uraian untuk mengukur keberhasilan dan pemahaman materi.
Evalusi akhir juga diberikan setelah siswa mengerjakan evaluasi siklus 2. Evaluasi akhir yang berupa 5 soal uraian merupakan evaluasi
gabungan siklus 1 dan siklus 2 untuk dapat memperkuat peningkatan hasil belajar siswa.
d. Refleksi 1. Mengevaluasi apa yang dilakukan pada siklus 2 tentang apa yang
berhasil, kendala, dan hambatan yang dihadapi siswa. 2. Membandingkan hasil evaluasi dari siklus 1 ke siklus 2 kemudian
evaluasi akhir yaitu gabungan siklus 1 dan siklus 2 untuk melihat peningkatannya dan pencapaian indikator keberhasilan yang sudah
ditentukan. 3. Membandingkan keusioner dan observasi kemampuan berpikir kritis
dari siklus 1 ke siklus 2 untuk melihat peningkatannya dan pencapaian indikator keberhasilan yang sudah ditentukan.
4. Peneliti membuat kesimpulan bahwa sudah terjadi peningkatan dan tercapainya indikator keberhasilan, sehingga penelitian dihentikan di
siklus 2.
E. Teknik Pengumpulan Data