Kesimpulan Keterbatasan Penelitian PENUTUP

BAB V PENUTUP

Dalam BAB V ini peneliti membahas mengenai kesimpulan, keterbatasan, dan saran dalam penelitian ini

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang sudah dilakukan pada setiap siklus dapat disimpulkan bahwa : 1. Upaya meningkatkan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis pada materi KPK dan FPB siswa kelas VA SD Negeri Perumnas Condongcatur tahun ajaran 20152016 dilaksanakan dengan menggunakan pembelajaran kontekstual. Adapun komponen dalam pembelajaran kontekstual yang diterapkan dalam penelitian ini antara lain: konstruktivisme, inkuiri, bertanya, masyarakat belajar, pemodelan, refleksi, dan penilaian nyata. 2. Penerapan pembelajaran kontekstual dapat meningkatkan hasil belajar pada materi KPK dan FPB siswa kelas VA SD Negeri Perumnas Condongcatur tahun ajaran 20152016. Hal ini dapat dilihat dari perolehan rata-rata kondisi awal sebesar 57,66 dengan persentase ketuntasan sebesar 51,19 meningkat pada rata-rata evaluasi I menjadi 70,95 dengan persentase ketuntasan sebesar 62,5. Evaluasi I juga meningkat ke evaluasi II yaitu dengan rata-rata 82,04.dengan persentase ketuntasan sebesar 75. Peningkatan juga terjadi dari evaluasi II dengan rata-rata 153 82,04 dengan persentase ketuntasan sebesar 75 menjadi 90 pada skor rata-rata evaluasi akhir dengan persentase ketuntasan sebesar 91,66. 3. Penerapan pembelajaran kontekstual dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis pada materi KPK dan FPB siswa kelas VA SD Negeri Perumnas Condongcatur tahun ajaran 20152016. Hal ini dapat dilihat dari hasil kuesioner yang diperkuat oleh pengamatan peneliti. Kemampuan berpikir kritis dari hasil kuesioner meningkat dari kondisi awal dengan rata-rata 3,03 tidak kritis menjadi 4,07 kritis pada kondisi akhir. Persentase ketuntasan juga meningkat dari kondisi awal 37,5 menjadi 75 pada kondisi akhir.

B. Keterbatasan Penelitian

Penelitian yang dilakukan ini masih mempunyai banyak keterbatasan yang dirasakan oleh peneliti, adapun keterbatasan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Penelitian ini menggunakan lembar kuesioner sebagai instrumen kemampuan berpikir kritis siswa, sehingga peneliti tidak dapat mengontrol jawaban dari responden atau siswa. Apakah siswa mengisi pernyataan pada kuesioner sesuai dengan apa yang dialami atau hanya sekedar mengisinya saja. 2. Minimnya penelitian terdahulu mengenai kemampuan berpikir kritis siswa di sekolah dasar. 3. Terbatasnya alokasi waktu pembelajaran yang disediakan oleh guru, sehingga harus mengambil jam pelajaran lainnya agar materi dapat disampaikan secara keseluruhan.

C. Saran

Dokumen yang terkait

Pengaruh Penggunaan Alat Peraga Dakon Matematika (Dakota) Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa

23 132 295

Peningkatan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis siswa kelas V SD Negeri Sarikarya pada materi satuan jarak dan kecepatan melalui model pembelajaran kontekstual.

5 32 344

Peningkatan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis siswa kelas VB pada materi KPK dan FPB melalui model pembelajaran kontekstual SD Kanisius Ganjuran.

0 7 291

Peningkatan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis siswa kelas III C pada materi perkalian dan pembagian melalui model pembelajaran kontekstual di SD Negeri Perumnas Condong Catur.

0 0 288

Peningkatan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis Matematika siswa kelas VB pada materi pengukuran waktu melalui pembelajaran kontekstual SDN Perumnas Condongcatur.

0 1 356

Peningkatan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis Matematika kelas IIIB pada materi operasi hitung campuran melalui model pembelajaran kontekstual SDN Perumnas Condongcatur.

0 4 421

Peningkatan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis siswa kelas V SD Negeri Karangmloko 1 pada materi KPK dan FPB melalui pendekatan pembelajaran kontekstual.

2 13 277

Peningkatan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis siswa kelas IV pada materi KPK dan FPB melalui model pembelajaran kontekstual SD Kanisius Ganjuran.

0 15 303

Peningkatan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis Matematika kelas IV pada materi KPK dan FPB melalui pembelajaran kontekstual SD Kanisius Klepu.

3 61 297

AMC APLIKASI KPK DAN FPB

0 0 4