B. Penelitian yang Relevan
Astuti 2013 dalam penelitiannya yang berjudul Meningkatkan Hasil Belajar Matematika dengan Pendekatan Pembelajaran Kontekstual Pada Siswa
Kelas IV SD Negeri 2 Brajan Prambanan Klaten Tahun Ajaran 20122013. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah melalui metode
kontekstual dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas IV SD Negeri 2 Brajan Prambanan Klaten Tahun Ajaran 20122013. Hasil
penelitian yang diperoleh dalam tiga siklus menunjukkan bahwa nilai rata- rata kognitif siswa pada pra siklus yaitu 51,5 yang diperoleh dengan penggunaan
metode ceramah; termasuk kategori kurang berminat. Nilai rata-rata kognitif pada siklus II meningkat menjadi 52,8 dengan menggunakan metode
pembelajaran kontekstual; sedangkan nilai rata-rata hasil belajar meningkat menjadi 63,5 termasuk kategori cukup berminat. Nilai rata-rata kognitif
pada siklus III meningkat menjadi 77,4 termasuk kategori berminat. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan
pendekatan pembelajaran kontektual dapat meningkatkan hasil aktivitas belajar Matematika pada kelas IV SD Negeri 2 Brajan Prambanan Klaten
tahun ajaran 20122013. Prafitriani 2015 dalam penelitiannya yang berjudul
“Penerapan Model Pembelajaran Kontekstual Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis
Matematika Pada Siswa Kelas IV A SD N Margoyasan ”. Penelitian ini
bertujuan untuk
mendeskripsikan proses
pembelajaran matematika
menggunakan model pembelajaran kontekstual dan meningkatkan kemampuan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
berpikir kritis matematika pada siswa kelas IV A SD Negeri Margoyasan Tahun Ajaran 20142015. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan
model pembelajaran kontekstual dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis matematika. Peningkatan kemampuan berpikir kritis matematika siswa
ditunjukkan dengan penilaian kognitif yang diperoleh siswa pada setiap akhir siklus. Berdasarkan hasil analisis prates sampai akhir siklus II rata-rata skor
kemampuan berpikir kritis yang dicapai siswa yaitu dari prates ke siklus I naik sebesar 17 dari 60 menjadi 77 dan pada siklus I ke siklus II naik 3 dari
77 menjadi 80. Persentase ketuntasan siswa dalam kemampuan berpikir kritis telah memenuhi 88 siswa memenuhi KKM dan rata-rata persentase
kemampuan berpikir kritis matematika pada kategori baik dengan persentase 80 sehingga proses pembelajaran menggunakan model tersebut berhasil.
Syahrozad 2011 melalui penelitian yang berjudul Penerapan Pendekatan Kontekstual CTL Untuk Meningkatkan Keterampilan Siswa
Menyelesaikan Soal Cerita KPK dan FPB Di Kelas V SDN Kencong 05 Jember Tahun Ajaran 20112012. Tujuan penelitian ini adalah mengkaji
penerapan pembelajaran menyelesaikan soal cerita KPK dan FPB dengan menggunakan pendekatan kontekstual dapat meningkatkan hasil belajar siswa
kelas V semester 1, menelaah peningkatan aktivitas belajar siswa pada saat pembelajaran menyelesaikan soal cerita KPK dan FPB menggunakan
pendekatan kontekstual pada siswa kelas V semester 1, dan menelaah peningkatan hasil belajar siswa setelah proses pembelajaran soal cerita KPK
dan FPB menggunakan pendekatan kontekstual pada siswa kelas V semester 1. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Siswa mampu menyelesaikan soal cerita KPK dan FPB dalam waktu yang lebih cepat dari sebelumnya, serta dalam menyelesaikan siswa menuliskan apa
yang diketahui, ditanya, jawaban dan kesimpulan. Kemampuan siswa setelah mengikuti pembelajaran dengan menggunakan pendekatan kontekstual adalah
meningkat, tingkat ketuntasan siswa pada siklus I mencapai 74,19. Pada siklus II meningkat menjadi 83,87. Peningkatan ketuntasan siswa dari siklus
I ke siklus II menunjukkan bahwa secara klasikal penerapan pendekatan kontekstual berhasil membuat hasil belajar dan siswa aktif selama
pembelajaran berlangsung. Ketiga penelitian yang diambil peneliti dapat digambarkan dalam sebuah
bagan atau skema agar lebih jelas. Skema tersebut dimaksudkan untuk memberikan gambaran mengenai penelitian yang akan dilakukan oleh peneliti.
Bagan atau skema tersebut adalah sebagai berikut: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Astuti 2013 Meningkatkan Hasil Belajar
Matematika dengan Pendekatan Pembelajaran Kontekstual Pada
Siswa Kelas IV SD Negeri 2 Brajan Prambanan
Klaten Tahun Ajaran 20122013
Prafitriani 2015 Penerapan Model Pembelajaran
Kontekstual Untuk Meningkatkan Kemampuan
Berpikir Kritis Matematika Pada Siswa Kelas IV A SD N
Margoyasan
Syahrozad 2011 Penerapan Pendekatan Kontekstual
CTL Untuk Meningkatkan Keterampilan Siswa Menyelesaikan
Soal Cerita KPK dan FPB Di Kelas V SDN Kencong 05 Jember Tahun
Ajaran 20112012 Penelitian ini:
Peningkatan Hasil Belajar dan Kemampuan Berpikir Kritis
Matematika Kelas VA Pada Materi KPK dan FPB Melalui
Pembelajan Kontekstual SDN Perumnas Condongcatur.
Gambar 2.1 Skema Hasil Penelitian yang Relevan
Peneliti menggunakan tiga penelitian yang relevan tersebut dimaksudkan untuk memperkuat penelitian yang akan dilakukan. Ketiga hasil penelitian di
atas, belum ada yang meneliti atau membahas mengenai penerapan Contextual Teaching Learning
dalam pembelajaran matematika untuk meningkatkan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis siswa kelas V SD Negeri Perumnas
Condongcatur pada materi KPK dan FPB. Oleh karena itu, peneliti tertarik untuk melakukan pembaruan penelitian tentang penerapan Contextual
Teaching Learning dalam pembelajaran matematika untuk meningkatkan hasil
belajar dan kemampuan berpikir kritis siswa kelas V SD Negeri Perumnas Condongcatur pada materi KPK dan FPB.
C. Kerangka Berpikir