Setting Penelitian Persiapan METODE PENELITIAN

B. Setting Penelitian

1. Tempat Penelitian Penelitian Tindakan Kelas PTK ini dilaksanakan di SD Negeri Perumnas Condongcatur yang berlokasi di Jalan Flamboyan No. 11 Perumnas Condongcatur Depok Sleman Yogyakarta. 2. Subjek Penelitian Subjek dari penelitian ini adalah siswa kelas VA di SD Negeri Perumnas Condongcatur yang berjumlah 24 siswa. Siswa laki-laki berjumlah 10 siswa dan siswa perempuan berjumlah 14 siswa. Pemilihan subjek penelitian ini didasarkan karena sebagian hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis matematika siswa di SD ini masih kurang, sehingga perlu ditingkatkan terutama dalam materi KPK dan FPB. 3. Objek Penelitian Objek penelitian ini adalah peningkatan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis matematika melalui penerapan pembelajaran kontekstual pada siswa kelas VA SD Perumnas Condongcatur Tahun 2015.

C. Persiapan

Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus dilaksanakan sebanyak dua kali tatap muka dengan alokasi waktu tiga jam pelajaran atau menyesuaikan jam pelajaran yang telah ditentukan di tempat penelitian. Sebelum melaksanakan proses penelitian, peneliti terlebih dahulu melakukan persiapan, kemudian masuk pada tahap-tahap perencanaan dan tindakan pada setiap siklusnya. Pada tahap persiapan ini peneliti melakukan beberapa langkah awal dalam melaksanakan PTK. Langkah-langkah tersebut antara lain: 1. Peneliti meminta izin terlebih dahulu dengan pihak sekolah untuk melakukan penelitian di kelas VA SD Negeri Perumnas Condongcatur Yogyakarta. 2. Peneliti melakukan wawancara dengan guru kelas tentang masalah yang ada dalam pembelajaran matematika serta kemampuan berpikir kritis siswa dan meminta dokumen hasil belajar pada materi KPK dan FPB dua tahun yang lalu. 3. Peneliti mengidentifikasi masalah yang ada pada mata pelajaran matematika kelas VA berdasarkan hasil wawancara. 4. Mengkaji standar kompetensi, kompetensi dasar, dan materi pokok serta menyiapkan media pembelajaran. 5. Peneliti menyiapkan dan menyusun instrumen pengumpulan data seperti kisi-kisi kuesioner, kuesioner, lembar observasi, kisi-kisi soal evaluasi, soal evaluasi dan instrumen penilaian. 6. Peneliti berkonsultasi dan melakukan validasi kepada para ahli seperti guru kelas VA dan dosen untuk memantapkan perangkat pembelajaran.

D. Rencana Setiap Siklus

Dokumen yang terkait

Pengaruh Penggunaan Alat Peraga Dakon Matematika (Dakota) Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa

23 132 295

Peningkatan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis siswa kelas V SD Negeri Sarikarya pada materi satuan jarak dan kecepatan melalui model pembelajaran kontekstual.

5 32 344

Peningkatan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis siswa kelas VB pada materi KPK dan FPB melalui model pembelajaran kontekstual SD Kanisius Ganjuran.

0 7 291

Peningkatan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis siswa kelas III C pada materi perkalian dan pembagian melalui model pembelajaran kontekstual di SD Negeri Perumnas Condong Catur.

0 0 288

Peningkatan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis Matematika siswa kelas VB pada materi pengukuran waktu melalui pembelajaran kontekstual SDN Perumnas Condongcatur.

0 1 356

Peningkatan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis Matematika kelas IIIB pada materi operasi hitung campuran melalui model pembelajaran kontekstual SDN Perumnas Condongcatur.

0 4 421

Peningkatan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis siswa kelas V SD Negeri Karangmloko 1 pada materi KPK dan FPB melalui pendekatan pembelajaran kontekstual.

2 13 277

Peningkatan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis siswa kelas IV pada materi KPK dan FPB melalui model pembelajaran kontekstual SD Kanisius Ganjuran.

0 15 303

Peningkatan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis Matematika kelas IV pada materi KPK dan FPB melalui pembelajaran kontekstual SD Kanisius Klepu.

3 61 297

AMC APLIKASI KPK DAN FPB

0 0 4