2. Teliti
Teliti dalam mengoperasikan bilangan-bilangan menjadi KPK.
Kurang teliti dalam mengoperasikan bilangan-bilangan menjadi KPK.
Tidak teliti dalam mengoperasikan bilangan-bilangan menjadi KPK.
3 2
1
3. Bekerjasama
Mampu bekerjasama dengan kelompok pada saat mengerjakan tugas.
Kadang dapat bekerjasama dengan kelompok pada saat mengerjakan tugas.
Tidak dapat bekerjasama dengan kelompok pada saat mengerjakan tugas.
3
2
1
Jumlah Skor Maksimal 9
Prosedur Penilaian :
Keterangan :
Nilai 85-100 = A Nilai 70-84 = B
Nilai 65-74 = C Nilai 65 = D
c. Penilaian Psikomotorik
Kel. Nama Anggota
Kelompok Aspek yang diamati
Jumlah Skor
Mengoperasikan Mempresentasikan
1. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2.
3.
4.
5.
Kriteria Penilaian No.
Kriteria Penilaian Skor
1. Mampu mengoperasikan bilangan menjadi
KPK yang tepat. Kurang mampu mengoperasikan bilangan
menjadi KPK yang tepat. 3
2 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Belum mampu mengoperasikan bilangan menjadi KPK yang tepat.
1
2. Mendengarkan soal cerita yang diberikan oleh
guru. Kurang mendengarkan soal cerita yang
diberikan oleh guru. Tidak mendengarkan soal cerita yang
diberikan oleh guru. 3
2
1
Prosedur Penilaian :
Keterangan :
Nilai 85-100 = A Nilai 70-84 = B
Nilai 65-74 = C Nilai 65 = D
LAMPIRAN 7: MATERI
Permasalahan KPK dalam kehidupan sehari-hari
Kelipatan persekutuan terkecil dari dua bilangan adalah bilangan terkecil yang habis dibagi kedua bilangan tersebut. Permasalahan yang berkaitan dengan KPK sering kita jumpai dalam
kehidupan sehari, mungkin kamu juga pernah mengalaminya atau menemuinya. Perhatikan permasalahan berikut
Contoh 2: Lita pergi ke salon rambut setiap 30 hari sekali.
Sedangkan Putri pergi ke salon rambut yang sama setiap 18 hari sekali. Setiap berapa hari sekali Lita
dan Putri dapat pergi ke salon bersama-sama?
Permasalahan di atas adalah menentukan bilangan terkecil yang merupakan kelipatan dari 30 dan 18, yaitu mencari KPK dari 30 dan 18. KPK dari 30 dan 18 dapat dicari dengan
menggunakan faktorisasi prima. Untuk mencari KPK caranya adalah sebagai berikut. 1. Tentukan faktorisasi prima dari bilangan-bilangan yang akan dicari KPK-nya.
2. Kalikan semua faktor prima bilangan-bilangan tersebut. Jika ada faktor prima yang sama, pilihlah faktor prima dengan pangkat terbesar.
Perhatikan bilangan 30 dan 18. Faktorisasi prima dari 30 = 2 × 3 × 5 dan Faktorisasi prima dari 18 = 2 × 3
2
KPK dari 30 dan 18 = 2 × 3
2
× 5 = 90 Jadi, Lita dan Putri dapat pergi ke salon bersama-sama setiap 90 hari sekali.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SIKLUS II PERTEMUAN 1
Satuan Pendidikan : SD Negeri Perumnas Condongcatur Hari Tanggal : Sabtu, 10 Oktober 2015
Kelas Semester : VA 1 Mata Pelajaran : Matematika Materi
Pokok : FPB dan KPK Alokasi Waktu : 3 × 35 menit 3 jp
A. Standar Kompetensi
1. Melakukan operasi hitung bilangan bulat dalam pemecahan masalah.
B. Kompetensi Dasar
1.5 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan operasi hitung, KPK dan FPB.
C. Indikator
- Kognitif 1.5.1 Menentukan faktorisasi prima untuk mencari FPB 2 bilangan dan 3 bilangan.
- Afektif 1.5.2 Aktif mengerjakan soal dalam kelompok.
1.5.3 Teliti dalam mengoperasikan bilangan-bilangan untuk mencari KPK. 1.5.4 Bekerjasama dengan baik di dalam kelompok pada saat mengerjakan tugas.
- Psikomotorik 1.5.5 Menggunakan daun, kapur, dan kalender dengan tepat.
D. Tujuan Pembelajaran
- Kognitif 1.5.1.1 Siswa mampu menentukan faktorisasi prima untuk mencari FPB 2 bilangan
dan 3 bilangan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
- Afektif 1.5.2.1 Siswa mampu bersikap aktif pada saat mengerjakan soal melalui diskusi
kelompok. 1.5.3.1 Siswa mampu bersikap teliti dalam mengoperasikan bilangan-bilangan untuk
mencari FPB. 1.5.4.1 Siswa mampu bekerjasama pada saat mengerjakan tugas melalui diskusi
kelompok. - Psikomotorik
1.5.5.1 Siswa mampu menggunakan kapur 2 warna dengan tepat.
E. Materi Pokok
- FPB
F. Metode Pembelajaran
- Pendekatan : Kontekstual - Metode : Kerja kelompok, diskusi, tanya jawab.
G. Media Pembelajaran
- Manik-manik 2 warna
H. Sumber Belajar
Astuty Ary, Mustaqim. 2008. Ayo Belajar Matematika untuk SD dan MI IV. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
Sumarmi Titing, Kamsiati Siti. 2009. Asyiknya Belajar Matematika Untuk SDMI Kelas V.
Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional. Utomo Dwi Priyo, Arijanny Ida. 2009. Asyiknya Belajar Matematika Untuk SDMI
Kelas V . Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
Saepudin Aep, Babudin, Mulyadi Dedi, Adang. 2009. Gemar Belajar Matematika Untuk SDMI Kelas V.
Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
I. Langkah Pembelajaran Komponen
Kegiatan Alokasi Waktu
Pendahuluan
Guru memberi salam dan berdoa. Guru melakukan absensi dan kehadiran siswa.
Guru mengkondisikan kelas dan meminta siswa agar siap mengikuti pembelajaran.
Guru mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan
materi yang akan dipelajari. Guru memotivasi siswa dengan permainan
“Happy Cla
p” tentang kelipatan seperti pertemuan sebelumnya.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
10
Kegiatan Inti
Eksplorasi
Guru memperkenalkan media yang akan digunakan untuk belajar FPB.
Guru memberikan beberapa pertanyaan kepada siswa:
- Menurut kalian apa hubungan manik-manik ini dengan FPB?
Guru memberikan beberapa pertanyaan mengenai FPB bertanya:
- Apa yang kalian ketahui mengenai faktor bilangan?
- Coba sebutkan faktor perkalian dari 12 - Apa kalian mengetaui apa yang dimaksud
dengan FPB?
Elaborasi
Siswa kembali dalam kelompok yang telah dibagikan pada pertemuan sebelumnya masyarakat
belajar .
Guru membagikan beberapa manik-manik dua warna untuk setiap kelompok.
Guru memberikan beberapa pertanyaan untuk memancing keingintahuan siswa mengenai
85