Melecehkan Muka Deskripsi Data

Cuplikan tuturan A3 MT : “Ora bali mbengi-mbengi” P : “Mbengi ki jam piro?” MT : “Jam 7.” Konteks: Tuturan terjadi di rumah. Ketika penutur hendak pergi, kemudian berpamitan dengan MT. MT menasehati penutur supaya pulang jangan terlalu malam. Penutur bertanya kepada MT dengan nada kesal karena penutur merasa tidak pernah bepergian sampai larut malam . Wujud linguistik: A2“Mi, mosok wes mahasiswa masih cium pipi.” A3“Mbengi ki jam piro?” Wujud pragmatik: A2 Tuturan disampaikan dengan cara kesal. Penutur memprotes aturan yang ditetapkan selama ini. Penutur berbicara dengan orang yang lebih tua. A3 Tuturan disampaikan dengan cara kesal. Penutur berbicara dengan orang yang lebih tua. Penutur menjawab dengan rasa tanpa bersalah. 3 Subkategori Mengancam Cuplikan tuturan A4: P : “Kalau gak mau nyuci piring, makan aja pake tangan” MT : langsung pergi mencuci piring Konteks: Tuturan terjadi di ruang makan pada sore hari. Saat pulang kerja dan melihat masih ada piring kotor yang belum dicuci. Penutur menyuruh MT untuk mencuci piring meskipun hari itu adalah jadwal penutur untuk mencuci piring. MT tidak mencuci piring karena merasa bukan jadwalnya. Wujud linguistik: A4 “Kalau gak mau nyuci piring, makan aja pake tangan ” Wujud pragmatik: A4 Tuturan disampaikan dengan cara keras tidak mau kalah dalam perdebatan, Penutur melanggar aturan yang ditetapkan. Penutur tidak melaksanakan tugas yang telah ditetapkan, palah menyuruh MT melakukan tugasnya.

4.2.1.2 Kategori ketidaksantunan Mengancam Muka Sepihak

Berikut ini adalah tuturan yang termasuk dalam kategori ketidaksantunan mengancam muka sepihak yang disajikan berdasarkan subkategori ketidaksantunan, yaitu 1 kesal karena mitra tutur susah untuk dinasihati; 2 bertanya tentang rencana selesai studi kepada mitra tutur; 3 meremehkan nilai yang dicapai mitra tutur dan meremehkan ucapan penutur; 4 menyindir mitra tutur yang memiliki pacar berkulit hitam dan menyindir tubuh mitra tutur yang terlalu gemuk; 5 menyarankan mitra tutur untuk berkonsentrasi dalam berkendara dan menyarankan untuk memberikan sesuatu yang dibeli mitra tutur kepada orang lain; 6 berjanji untuk melakukan sesuatu; dan 7 menyuruh mitra tutur melakukan apa yang diinginkan penutur. Selain wujud linguistik, wujud pragmatik juga disertakan di dalamnya. 1 Subkategori Kesal Cuplikan tuturan B1 P : “Kalo diomongi tu mbok ngerti, Ibu tu pening lho.” MT : “Iyo, Bu.” Pergi meninggalkan penutur Konteks: Tuturan terjadi di ruang keluarga pada siang hari. Penutur menasehati MT karena susah diomongi. Penutur berbicara tanpa melihat MT sebagai lawan bicaranya. MT adalah anak yang bandel. Wujud linguistik: B1 “Kalo diomongi tu mbok ngerti, Ibu tu pening lho.” Wujud pragmatik: B1 Tuturan disampaikan dengan datar tanpat merasa bersalah. Penutur tidak menghargai MT karena tidak melihat ke arah MT ketika berbicara. Penutur berbicara dengan cara sinis.