Menimbulkan Konflik Deskripsi Data

2 Subkategori Bertanya Cuplikan tuturan B2 P : “Rencanamu selesai studi kapan?” MT : Hanya bergumam sendiri Konteks: Tuturan terjadi antara ayah dan anak laki-lakinya bersama dengan anggota keluarga lainnya di ruang keluarga pada malam hari. MT adalah mahasiswa semester 8. Penutur menanyakan kapan MT selesai kuliahnya di depan anggota keluarga inti. Wujud linguistik : B2 “Rencanamu selesai studi kapan?” Wujud pragmatik: B2 Tuturan disampaikan dengan cara ketus. Penutur berbicara dengan tidak memperhatikan perasaan MT di depan keluarga inti. Penutur berbicara dengan mahasiswa semester 8 yang terbilang sensitif jika ditanya tentang kelulusan. 3 Subkategori Meremehkan Cuplikan tuturan B3 MT : “Aku mau ikut Mas Dian ah kesana.” P : “Kamu, nilaimu sampe gak?” MT : “Nyampenya Cuma kesana e, Mi, SMA 11.” Konteks: Tuturan terjadi di ruang keluarga pada malam hari. MT ingin ke sekolah yang sama dengan kakak laki-lakinya setelah lulus SMP. Nilai MT tidak mencukupi untuk masuk sekolah yang diinginkannya dan ia merasa kecewa. Penutur menanyakan nilai MT yang sebenarnya. Cuplikan tuturan B10 MT : ”Kowe yo ra lenyeh, Kowe.” P : “Luweh” Konteks: Tuturan terjadi di ruang tamu. Penutur dan MT adalah anak dan ibunya. Penutur baru bisa menyetir mobil,dan mengajak MT jalan-jalan. Penutur tidak konsentrasi menyetir mobil sehingga naik trotoar dua kali. Wujud linguistik: B3 “Kamu, nilaimu sampe gak?” B10 “Luweh” Wujud pragmatik: B3 Tuturan diutarakan dengan datar tanpa memperhatikan perasaan MT. Penutur menganggap nilai MT tidak bisa lebih bagus dari nilai kakaknya. B10 Tuturan disampaikan dengan cara ketus. Penutur berbicara dengan orang yang lebih tua. Penutur tidak memperhatikan perasaan MT yang telah menasihatinya. 4 Subkategori menyindir Cuplikan tuturan B4 P : “Pacarmu kok item banget sih” MT : “Ibuuuu....” memasang muka cemberut Konteks: Tuturan terjadi di ruang keluarga pada malam hari antara ibu dan anak perempuannya. MT mempunyai pacar berkulit hitam. Penutur menyindir MT karena memiliki pacar yang berkulit hitam. Penutur baru bertemu dengan pacar MT. Cuplikan tuturan 12 P : “Kamu subur banget sih badannya.” MT : “Heemm...” pergi meninggalkan penutur dengan wajah cemberut Konteks: Tuturan terjadi di ruang keluarga pada malam hari. MT berbadan gemuk. Penutur tidak segemuk MT. Penutur menyindir MT yang berbadan gemuk. Wujud linguistik: B4 “Pacarmu kok item banget sih” B12 “Kamu subur banget sih badannya.” Wujud pragmatik: B4 Tuturan diucapkan dengan cara datar tanpa memperdulikan perasaan MT. Penutur tidak menghargai perasaan MT. B12 Tuturan disampaikan dengan cara datar namun telah menyinggung perasaan MT. Penutur mengomentari badan MT yang semakin gemuk. Penutur tidak merasa telah menyinggung perasaan MT. 5 Subkategori Menyarankan Cuplikan tuturan B6 P : “Kamu tuh harus konsentrasi kalo naik mobil, gak kaya naik motor.” MT : “Aku sudah bisa kok...” Konteks: Tuturan terjadi di ruang tamu ketika pulang dari berkeliling mengendarai mobil pada sore hari. MT belum lihai dalam menyetir mobil. Penutur mengingatkan MT supaya lebih berhati-hati dan berkonsentrasi jika