Jenis Penelitian METODOLOGI PENELITIAN

3.5.1 Metode dan Teknik Analisis Data secara Linguistik Metode dalam analisis data secara linguistik menggunakan metode padan intralingual. Metode padan intralingual adalah metode analisis dengan cara menghubung-bandingkan unsur-unsur yang bersifat lingual, baik yang terdapat dalam satu bahasa maupun dalam beberapa bahasa yang berbeda Mahsun, 2007:118. Teknik yang digunakan dalam pelaksanaan metode ini adalah teknik dasar teknik hubung banding yang bersifat lingual. 3.5.2 Metode dan Teknik Analisis Data secara Pragmatik Metode dalam analisis data secara pragmatik menggunakan metode padan ekstralingual. Metode padan ekstralingual adalah metode analisis yang digunakan untuk menganalisis unsur yang bersifat ekstralingual, seperti menghubungkan masalah bahasa dengan hal yang berada di luar bahasa Mahsun, 2007:120. Teknik yang digunakan dalam pelaksanaan metode ini adalah teknik dasar teknik hubung banding yang bersifat ekstralingual. Peneliti membuat tahapan untuk mempermudah dalam menganalisis data sebagai berikut. Pertama, peneliti mengumpulkan dan mentranskripsi tuturan yang didapat. Kedua, peneliti memilah tuturan berdasarkan teori-teori ketidaksantunan berbahasa sebagai acuannya. Ketiga, peneliti membuat tabulasi data yang berisi tuturan, penanda ketidaksantunan secara lingual dan nonlingual, dan persepsi ketidaksantunan. Keempat, peneliti menganalis data yang didapat dengan mengacu pada tabulasi. Kelima, peneliti membuat kesimpulan dan mendeskripsikan hasil analisis data.

3.6 Sajian Hasil Analisis Data

Data yang telah diinterpretasi dalam tahapan analisis data itu kemudian hasilnya disajikan secara tidak formal, dalam arti bahwa hasil analisis data itu dirumuskan dengan kata-kata biasa, bukan dengan simbol-simbol tertentu karena memang hasil penelitian ini tidak menuntut model sajian demikian itu.

3.1 Trianggulasi Hasil Analisis Data

Trianggulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data dengan memanfaatkan sesuatu yang lain di luar data itu untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data Moleong, 2007:330. Penelitian ini menggunakan dua teknik, yaitu teknik trianggulasi teori dan teknik trianggulasi penyidik. Teknik trianggulasi teori berfungsi untuk membandingkan hasil temuan dengan teori ketidaksantunan berbahasa dari para ahli bahasa. Kemudian, peggunaan teknik trianggulasi penyidik ialah dengan membandingkan hasil analisis data peneliti dengan hasil analisis peneliti lain dalam satu tim penelitian. Selain itu, peneliti juga melakukan bimbingan dengan dosen pembimbing yaitu Dr. R. Kunjana Rahardi, M.Hum. dan Dr. Yuliana Setiyaningsih.