bertutur tidak santun, tetapi mitra tutur merasa tersinggung dibuatnya. Tuturan tersebut dapat terlihat dalam tabel berikut ini.
Tabel 2: Data Tuturan Kategori Mengancam Muka Sepihak No
Tuturan Subkategori
Kode
1. “Kalo diomongin tu mbok ngerti. Ibu tu pening lho.”
Kesal B1
2. “Rencanamu selesai studi kapan?” Bertanya
B2 3. “Kamu, nilaimu sampe gak?”
Meremehkan B3
4. “Luwehhh” B10
5. “Pacarmu kok item banget sih”
Menyindir B4
6. “Ibumu gak modern gx mau beliin kaya gitu.”
B5 7. “Lha kowe ki ngopo ket mau???”
B11 8. “Kamu subur banget sih badannya.”
B12 9. “Apa besok game itu ditanyakan dalam
ujian?” B13
10. “Aku gak suka sandalnya, kasihin ke Bulek ajalah.”
Menyarankan B7
11. “Bapakkan lagi sakit, ra iso opo-opo, aku aja yang ikut jalan-jalan.”
B8 12. “Kamu tuh harus konsentrasi kalo naik
mobil, gak kaya naik motor.” B6
13. “Lah, mengko” Berjanji
B9 14. “Ambilin nasi lagi di tempat Bude, Dek.
Awas, besok gak mas jemput.” Menyuruh
B14
4.1.3 Melecehkan Muka
Tuturan-tuturan di bawah ini merupakan data yang diperoleh berdasarkan penelitian yang telah dilakukan. Peneliti menemukan tuturan yang termasuk
dalam kategori ketidaksantunan berbahasa yang melecehkan muka. Ketidaksantunan melecehkan muka ini diartikan dengan tuturan yang disengaja
dan secara sadar dituturkan oleh penutur untuk menyinggung perasaan mitra tuturnya. Tuturan tersebut dapat terlihat dalam tabel berikut ini.
Tabel 3: Data Tuturan Kategori Melecehkan Muka No
Tuturan Subkategori
Kode
1. “Udah tau batuk tapi masih saja merokok.” Menegur C1
2. “Kowe yo ra lenyeh, Kowe.” C4
3. “Dah ni, Bapak ambil aja anaknya itu.” Menyarankan
C2 4. “Ngapain khotbah melulu, mereka yang
denger pusing kepala, diem aja to, Ma.” C5
5. “Macul wae nang sawah nek ra sekolah.” C7
6. “Sekolah ki seng bener.”
Menyindir C3
7. “Kapok Diomongi ojo numpak motor ora nggugu, tibo to. Diomongi ra keno sih.”
C8 8. “Iihh, rambut bapak banyak kembang
jambunya” C9
9. “Serem banget sih make item-item kaya gitu, kaya setan.”
C12 10. “Kowe ki anak e bonggol gedang”
C13 11. “Nah, kan cantik kalau liat kamu pakai baju
perempuan.” C15
12. “Lha kowe ki palah arep lungo neng luar negri ki arep ngopo?”
Melarang C6
13. “Kae ki cah elek-elek, ra usah maen bola karo kono-kono.”
C14 14. “Gak Kalo kamu nanti pake mobil,
sosialisasinya kamu jadi ngegep-gep.” C16
15. “Ndak, mintanya sekarang” Menuntut
C10 16. “Kalo gx penting, gak usah di beli to, Ma.” Menyuruh
C11
4.1.4 Menghilangkan Muka
Tuturan-tuturan di bawah ini merupakan data yang diperoleh berdasarkan penelitian yang telah dilakukan. Peneliti menemukan tuturan yang termasuk
dalam kategori ketidaksantunan berbahasa yang menghilangkan muka. Ketidaksantunan berbahasa menghilangkan muka diartikan sebagai tuturan yang
sengaja dituturkan oleh penutur bukan sekedar untuk menyinggung bahkan sampai mempermalukan mitra tutur. Tuturan tersebut dapat terlihat dalam tabel
berikut ini.
Tabel 4: Data Tuturan Kategori Menghilangkan Muka No
Tuturan Subkategori
Kode
1. “Dek, ni anaknya temen-temen bapak do jadi juara lho.”
Menyindir D1
2. “Kalau kamu laki-laki, sudah Bapak belikan bajak.”
D4 3. “Saya risih kalo denger orang makan
bersuara tu.” Menyinggung
D2 4. “Wes dibiayai entek akeh kok sekolahe ra
bener.” D3
5. “Kamu kalo ketawa jangan kaya gitu sih, malu-maluin tau”
D6 6. “Kok begini Katanya besok mau selesai
bulan ini, tapi kok sekarang masih seperti ini?”
Kecewa D5
4.1.5 Menimbulkan Konflik
Tuturan-tuturan di bawah ini merupakan data yang diperoleh berdasarkan penelitian yang telah dilakukan. Peneliti menemukan tuturan yang termasuk
dalam kategori ketidaksantunan berbahasa yang menimbulkan konflik. ketidaksantunan berbahasa menimbulkan konflik dapat diartikan sebagai tuturan
yang sengaja dituturkan dan dapat memungkinkan adanya konflik. Tuturan tersebut dapat terlihat dalam tabel berikut ini.
Tabel 5: Data Tuturan Kategori Menimbulkan Konflik No
Tuturan Subkategori
Kode
1. “Pak, jadi orang jangan terlalu rajin to. Bumbu masak baru dibeli kok palah
dibuang.” Kesal
E1 2. “Aku emoh maem karo sayur iki, Mak”
E11 3. “Oh, saya gak tau mau kemana.”
Meremehkan E2
4. “Biarinlah, Bu.” E4
5. “Semester ini” Berjanji
E3 6. “Kalau ngambil diskon harusnya 10 ya.” Menyinggung
E5 7. “Pertanyaannya lebih banyak lho Pah,
jawabnya singkat-singkat dlu.” E6