Langkah-langkah Menulis Karangan Argumentasi

16 2 Tubuh argumen Bagian ini berisi pembuktian kebenaran pendapat yang dikemukakan penulis. Pembuktian kebenaran biasanya dilakukan dengan pemaparan satu atau beberapa fakta, kesaksian, dan angka yang dapat memperkuat pendapatnya. Jadi kekuatan sebuah argument terdapat pada pendapat yang disertai pembuktiannya untuk mempengaruhi pembaca. 3 Kesimpulan dan ringkasan Pada bagian ini, penulis membuat ringkasan dari pokok-pokok penting sesuai dengan urutan argumen-argumen dalam tubuh karangan. Pada karangan argumentasi pengarang harus menjaga agar konklusi yang disimpulkan tetap memelihara tujuan, menyegarkan kembali ingatan pembaca tentang apa yang telah dicapai, serta mengapa konklusi-konklusi itu diterima sebagai sesuatu yang logis.

2.2.2.4 Syarat Karangan Argumentasi

Sebuah karangan argumentasi yang dibuat, harus memiliki paduan antara unsur- unsurnya, baik antara gagasan utama dengan gagasan penjelasnya antara kalimat yang satu dengan kalimat yang lainnya. Hal yang harus dihindari dalam karangan argumentasi adalah kalimat yang menyimpang atau kontra dengan gagasan utama. Oleh karena itu, hubungan antar kalimat dan paragraf dalam sebuah karangan argumentasi harus memiliki kepaduan. Kepaduan tersebut menurut Gorys Keraf 2001:12 −13 terbagi atas dua macam yaitu sebagai berikut. 17 1 Kepaduan Makna koheren Suatu karangan dikatakan koheren, apabila ada kekompakan antara gagasan yang dikemukakan dalam kalimat yang satu dengan yang lainnya. Kalimat- kalimatnya memiliki hubungan timbal balik serta secara bersama-sama membahas satu gagasan utama. Tidak dijumpai satu pun kalimat yang menyimpang ataupun loncatan-loncatan pikiran yang membingungkan. Apabila suatu karangan tidak memiliki kepaduan seperti itu, pembaca akan mengalami banyak kesulitan untuk memahami apa maksud dari karangan tersebut. Pembaca akan menemukan loncatan-loncatan pikiran dan hubungan-hubungan gagasan yang tidak logis. Seandainya terjadi demikian, maka karangan yang dihadapi oleh pembaca hanya merupakan sebuah kumpulan kalimat yang tidak jelas ujung pangkalnya. 2 Kepaduan bentuk kohesif Jika kepaduan makna berhubungan dengan isi, maka kepaduan bentuk akan berkaitan dengan penggunaan kata-katanya. Kendatipun sebuah karangan bisa dipadukan secara makna atau koheren, belum tentu karangan tersebut kohesif. Kekohesifan sebuah karangan ditandai dengan: a. Hubungan penunjuk, yang ditandai dengan kata-kata itu, ini, tersebut, berikut, tadi, dll. b. Hubungan penggantian, ditunjukan dengan kata-kata saya, kami, kita, engkau, anda, mereka, ini, itu, dan sejenisnya dapat pula berfungsi sebagai penanda hubungan penggantian.

Dokumen yang terkait

pengaruh model pembelajaran webbed terhadap keterampilan menulis karangan pada siswa kelas IV SDIT Al-Mubarak Jakarta pusat tahun ajaran 2014/2015

4 24 258

Peningkatan pemahaman wacana argumentasi melalui penerapan strategi PQ4R (penelitian tindakan pada siswa kelas XI SMA Islam Al-Mukhlisin)

1 18 89

Peningkatkan kemampuan menulis paragraf persuasi melalui penerapan metode pembelajaran kooperatif teknik student team Achievement division (STAD) : penelitian tindakan kelas pada siswa X SMA Yasih Bogor

1 27 140

Pengaruh media ilustrasi musik terhadap kemampuan menulis puisi siswa kelas X: eksperimen di SMA PGRI 22 Serpong

6 37 118

Peningkatan kemampuan siswa dalam menulis huruf tegak bersambung dengan metode drill: penelitian tindakan kelas 1 ML Al-Falahiyyah Tangerang

6 42 92

Peningkatan kemampuan menulis paragraf narasi dengan penggunaan metode field trip pada siswa kelas IX di SMP Dwiguna Depok

0 7 58

Peningkatan kemampuan penggunaan konjungsi dalam karangan argumentasi melalui penerapan metode latihan individual (penelitian tindakan kelas pada siswa kelas X SMA PGRI 56 Ciputat)

1 28 108

Meningkatkan kemampuan berpikir kritis matematis siswa melalui pembelajaran dengan strategi metakognitif Self-explanation

4 9 157

Upaya meningkatkan kemampuan menulis matematis melalui pendekatan matematika realistik (penelitian tindakan kelas pada siswa kelas III MIN Bantargebang)

3 18 199

Pengaruh motivasi belajar terhadap kemampuan abstraksi siswa di kelas VII SMPN 01 Kalidawir Tulungagung tahun ajaran 20172018

0 0 6