Pendekatan dalam Pembelajaran Menulis
21
Dengan kata lain, pembelajaran menulis harus melibatkan unsur linguistik dan ekstralinguistik, memberi kesempatan kepada para siswa untuk tidak saja berpikir
bagaimana menggunakan bahasa secara tepat, melainkan juga memikirkan gagasan- gagasan apa yang akan dikemukakan. Tugas tersebut berarti melatih siswa untuk
mengomunikasikan gagasannya melalui sebuah tulisan Iskandarwassid, 2008:251.
Pembelajaran menulis berdasarkan konsep kurikulum berbasis kompetensi KBK menurut Pusat Kurikulum 2002, adalah 1 kompetensi berkenaan dengan
kemampuan siswa melakukan sesuatu dalam berbagai konteks, 2 kompetensi menjelaskan pengalaman belajar yang dilakukan siswa untuk menjadi kompeten,
3 kompeten merupakan hasil belajar yang menjelaskan hal-hal yang dilakukan oleh siswa setelah melalui proses pembelajaran, 4 keandalan kemampuan siswa
melakukan sesuatu yang harus didefinisikan secara jelas dan luas dalam suatu standar yang dapat dicapai melalui kinerja yang dapat diukur Trianto, 2011:17.
Sistem pengelolaan KTSP menurut Trianto 2011:26 menuntut kegiatan belajar mengajar yang diberdayakan semua potensi siswa untuk menguasai
kompetensi yang diharapkan. Pemberdayaan itu diarahkan untuk mendorong individu belajar sepanjang hayat dan mewujudkan masyarakat belajar. Kegiatan Belajar
Mengajar KBM dilandasi oleh prisip-prinsip:1 berpusat pada siswa, 2 me- ngembangkan kreativitas siswa, 3 menciptakan kondisi yang menyenangkan dan
menantang, 4 mengembangkan beragam kemampuan yang bermuatan nilai, 5 menyediakan pengalaman belajar yang beragam, 6 belajar melalui berbuat.
22
Pelaksanaan prinsip-prinsip tersebut diwujudkan dengan menerapkan berbagai strategi dan metode pembelajaran yang efektif, kontekstual, dan bermakna. Prinsip-
prinsip tersebut dimaksudkan untuk mengembangkan dan meningkatkan kompetensi, kreativitas, kemandirian, kerja sama, solidaritas, kepemimpinan, empati, toleransi,
dan kecakapan hidup siswa yang pada gilirannya dapat membentuk watak serta meningkatkan peradaban dan martabat bangsa Trianto, 2011:26.
Tujuan pembelajaran menggambarkan proses dan hasil belajar yang diharapkan dicapai oleh siswa sesuai dengan kompetensi dasar. Proses belajar merupakan
aktivitas belajar yang menggambarkan pengalaman belajar siswa. Pengalaman belajar itulah yang memungkinkannya mencapai hasil belajar. Hasil belajar adalah capaian
siswa setelah mengikuti aktivitas. Capaian itu dapat berupa pengetahuan, keterampilan, atau sikap. Ketika pendidik merumuskan tujuan, tentu saja proses dan
hasil belajar tampil di dalam rumusan. Selain itu, tujuan juga mengacuh kepada indikator pencapaian kompetensi yang telah ditetapkan sebelumnya.
Sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP, terdapat Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar dalam
pembelajaran menulis SMA kelas X semester 2. Berikut merupakan landasan atau acuan yang akan digunakan dalam pencapaian kompetensi siswa pada pembelajaran
menulis khususnya dalam menulis karangan argumentasi siswa kelas X −2 SMA
Stella Duce Bantul Yogyakarta.