Teknik Pengumpulan data METODOLOGI PENELITIAN
50
Ketuntasan hasil belajar siswa pada pelaksanaan tindakan prasiklus mencapai skor rata-rata 67,0 dengan persentase sebesar 55. Perolehan tersebut termasuk dalam
kategori cukup dan menunjukan bahwa kemampuan menulis siswa kelas X–2 masih sangat tergolong minim rendah berdasarkan nilai rata-rata perolehan yang dicapai
siswa. Berdasarkan hasil penelitian, dari 22 siswa tidak seorang pun yang mendapat nilai
berkategori sangat kurang 0. Siswa yang mendapat nilai berkategori kurang 14 sebanyak 3 orang; Siswa yang mendapat nilai berkategori cukup 32
sebanyak 7 orang; dan Siswa yang memperoleh nilai berkategori baik 55 sebanyak 12 orang. Sedangkan, siswa yang memperoleh nilai berkategori sangat baik
0, tidak ada. Siswa yang mencapai KKM dengan nilai minimal 70 sebanyak 12 orang dengan persentase 55. Secara rinci, hasil tes menulis siswa pada tindakan
prasiklus dapat dilihat pada bagian lampiran. Berikut ini paparan secara klasikal hasil tes kemampuan siswa pada kegiatan
prasiklus.
Tabel 6 Klasifikasi dan Persentase Hasil Tes Menulis Karangan Argumentasi Prasiklus
No Kategori
Interval Frekuensi
Persentase Rerata
KKM
1 Sangat baik
85–100
67,0 KATEGORI:
CUKUP
55
12 Org
2 Baik
70–84 12
55 3
Cukup 60–69
7 32
4 Kurang
50–59 3
14 5
Sangat Kurang 0–49
Jumlah 22
100
51
Pemerolehan nilai pada tindakan prasiklus berdasarkan uraian dan tabel di atas digolongkan dalam kategori cukup karena persentase kriteria ketuntasan minimal
KKM siswa belum mencapai 85 siswa yang tuntas. Oleh karena itu, peneliti dan guru mata pelajaran sebagai kolaborator merencanakan suatu tindakan lanjutan
sebagai upayah memperbaiki dan meningkatkan kemampuan menulis argumentasi siswa dengan menerapkan strategi DWA Direct Writing Activity pada kegiatan
selanjutnya yaitu siklus I.