Hasil Observasi Siswa HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

60 dalam pelaksanaan pembelajaran sebesar 27 6 siswa. Namun, pada pelaksanaan kegiatan, siswa dapat diatasi dengan baik dengan memberikan teguran sebagai motivasi yang dapat membantu mereka dalam mengembangkan kepribadian kearah yang lebih baik. Dengan demikian, hasil observasi pada siklus I tergolong dalam kategori cukup karena terdapat beberapa kekurangan yang perlu diperbaiki untuk menunjang kelancaran proses pembelajaran, seperti a siswa belum bisa menggunakan waktu untuk berdiskusi secara maksimal, b keaktifan siswa dalam berdiskusi belum nampak seperti: menyampaikan pendapat, dan berdiskusi dengan teman kelompok, c terdapat beberapa siswa yang terlihat santai kurang serius pada saat pembelajaran berlangsung.

b. Jurnal

Jurnal yang digunakan dalam penelitian ini ada dua macam yaitu jurnal siswa dan jurnal guru. Kedua jurnal itu berisi ungkapan mengenai perasaan siswa dan guru selama pembelajaran menulis karangan argumentasi berlangsung. a Jurnal Siswa Jurnal siswa merupakan lembar pertanyaan yang diisi oleh siswa setelah pembelajaran menulis karangan argumentasi dengan menggunakan strategi DWA Direct Writing Activity selesai. Tujuannya adalah untuk mengetahui kesulitan- kesulitan yang dialami oleh siswa pada saat proses pembelajaran berlangsung. 61 Jurnal siswa ini meliputi 5 petanyaan, yaitu 1 perasaan siswa selama mengikuti pembelajaran menulis karangan argumentasi; 2 kesulitan yang dialami siswa dalam menulis karangan argumentasi; 3 tanggapan siswa mengenai strategi DWA Direct Writing Activity yang digunakan oleh guru peneliti; 4 saran siswa untuk pembelajaran menulis karangan argumentasi dengan strategi DWA Direct Writing Activity; 5 manfaat yang diperoleh siswa setelah menggunakan strategi DWA Direct Writing Activity dalam menulis karangan argumentasi. Jurnal siswa pada pelaksanaan siklus I secara klasikal menunjukkan sebagian besar siswa merasa kesulitan dalam menuliskanmembuat sebuah karangan argumentasi. Hal ini diketahui bahwa siswa yang menyatakan perasaan senang selama mengikuti pembelajaran menulis karangan argumentasi diketahui sebanyak 9 siswa atau sebesar 41 dan sebanyak 13 siswa atau sebesar 59 yang menyatakan perasaan cukup menyenangkan selama mengikuti pembelajaran menulis karangan argumentasi. Siswa yang menyatakan bahwa mereka tidak mengalami kesulitan dalam menulis karangan argumentasi sebanyak 13 siswa atau sebesar 59 dan terdapat 9 siswa atau sebesar 41 yang menyatakan bahwa mereka masih merasa kesulitan dalam menulis karangan argumentasi khususnya dalam menentukan topik dan mengembangkan isi karangan. Siswa yang memberikan tanggapan baik atau menyukai pembelajaran menulis karangan argumentasi dengan strategi DWA Direct Writing Activity yang digunakan oleh guru peneliti sebanyak 16 siswa atau sebesar 73 dan terdapat 6 siswa atau 62 sebesar 27 yang memberikan tanggapan kurang baik tidak menyukai pembelajaran menulis karangan argumentasi dengan strategi DWA Direct Writing Activity yang digunakan oleh guru. Siswa yang memberikan saran positif terhadap pembelajaran menulis melalui strategi DWA Direct Writing Activity sebanyak 17 siswa atau sebesar 77 dan ada 5 siswa atau sebesar 23 yang memberikan saran negatif terhadap pembelajaran tersebut. Siswa yang mengungkapkan bahwa dengan menggunakan strategi DWA Direct Writing Activity dapat membantu mereka lebih leluasa menuangkan buah pikiran dalam menuliskan sebuah karangan argumentasi sebanyak 18 siswa atau sebesar 82 dan ada 4 siswa atau sebesar 16 yang merasa kesulitan dalam menulis karangan argumentasi melalui penerapan strategi DWA Direct Writing Activity yang digunakan oleh guru peneliti. Bedasarkan hasil jurnal siswa yang diperoleh dapat diketahui bahwa siswa pada umumnya merasa lebih bersemangat dalam mengikuti pembelajaran karena mereka diberi kebebasan berpikir dan lebih leluasa dalam menuangkan ide, pikiran tentang apa yang mereka akan tuliskan karangan argumentasi. b Jurnal Guru

Dokumen yang terkait

pengaruh model pembelajaran webbed terhadap keterampilan menulis karangan pada siswa kelas IV SDIT Al-Mubarak Jakarta pusat tahun ajaran 2014/2015

4 24 258

Peningkatan pemahaman wacana argumentasi melalui penerapan strategi PQ4R (penelitian tindakan pada siswa kelas XI SMA Islam Al-Mukhlisin)

1 18 89

Peningkatkan kemampuan menulis paragraf persuasi melalui penerapan metode pembelajaran kooperatif teknik student team Achievement division (STAD) : penelitian tindakan kelas pada siswa X SMA Yasih Bogor

1 27 140

Pengaruh media ilustrasi musik terhadap kemampuan menulis puisi siswa kelas X: eksperimen di SMA PGRI 22 Serpong

6 37 118

Peningkatan kemampuan siswa dalam menulis huruf tegak bersambung dengan metode drill: penelitian tindakan kelas 1 ML Al-Falahiyyah Tangerang

6 42 92

Peningkatan kemampuan menulis paragraf narasi dengan penggunaan metode field trip pada siswa kelas IX di SMP Dwiguna Depok

0 7 58

Peningkatan kemampuan penggunaan konjungsi dalam karangan argumentasi melalui penerapan metode latihan individual (penelitian tindakan kelas pada siswa kelas X SMA PGRI 56 Ciputat)

1 28 108

Meningkatkan kemampuan berpikir kritis matematis siswa melalui pembelajaran dengan strategi metakognitif Self-explanation

4 9 157

Upaya meningkatkan kemampuan menulis matematis melalui pendekatan matematika realistik (penelitian tindakan kelas pada siswa kelas III MIN Bantargebang)

3 18 199

Pengaruh motivasi belajar terhadap kemampuan abstraksi siswa di kelas VII SMPN 01 Kalidawir Tulungagung tahun ajaran 20172018

0 0 6