8
BAB II LANDASAN TEORI
A. Penelitian Terdahulu yang Relevan
Penelitian terdahulu yang relevan adalah sebagai berikut : Pertama, penelitian yang dilakukan oleh Muhammad Subhan 2009 dengan judul
Analisis Struktur Novel Durjana Tama. Hasil analisis dari penelitian ini yaitu novel ini meneliti unsure intrinsik dalam novel khususnya tokoh, penokohan,
alur, latar, dan tema. Tokoh yang terdapat dalam novel ini ada dua yaitu tokoh utama dan tokoh bawahan. Tokoh utama dalam novel ini adalah Bejo
Santoso dan tokoh tambahannya adalah Pak Uposonto, Sulastini Hartohartoko, Pujo, Guritno, Sujadi Himodigdoyo, Bu Bei Projodigjoyo, Pak
Bei Projodigjoyo, dan Bu Setro. Alur dalam novel ini terdapat tiga tahapan yaitu tahap awal, tengah, dan akhir. Latar dalam novel ini meliputi latar fisik,
latar sosial, dan latar batin. Selain itu, novel yang berjudul Durjana Tama memiliki tema Mistik, Wangsit, dan Malam Selasa Kliwon.
Kedua, penelitian yang dilakukan oleh Tuslianingsih 2010 dengan judul Analisis Unsur Intrinsik Novel Rahasia Meede Karya E.S.Ito dan Novel
The Davinci Code Karya Dan Brown Sebuah Perbandingan. Hasil analisis dari penelitian ini yaitu kajian unsur intrinsik yang meliputi perbandingan
sudut pandang dan pengisahan, alur dan pengaluran, tokoh dan penokohan, tema, dan analisis keterpengangaruhan antara novel Rahasia Meede dan novel
The Davinci Code. Fokus analisis dalam penelitian ini adalah membuktikan
9
ada tidaknya pengaruh novel The Davinci Code terhadap novel Rahasia Meede berdasarkan banyak persamaan unsur intrinsik dalam kedua novel
tersebut. Ketiga, penelitian yang dilakukan oleh Harjanti, Y.D.O. Dian 2006
dengan judul Unsur-unsur Intrinsik Novel Memoar Seorang Geisha Karya Arthur Golden serta Implementasinya dalam Pembelajarannya di SMA. Hasil
analisis dari penelitian ini yaitu perjuangan diskriminasi gender. Tokoh dalam novel Memoar Seorang Geisha yaitu Sayuri, Mameha, Hatsumomo, Nabu
dan Ketua. Alur dalam novel ini bersifat kronologis atau alur maju. Latar dalam novel ini meliputi latar waktu, latar tempat dan latar sosial. Selain itu,
penelitian novel ini dapat diimplementasikan dalam pelajaran sastra di SMA. Penelitian tentang novel yang berjudul Do’a Anak Jalanan karya
Ma’mun Affany belum pernah dilakukan, bahkan peneliti belum menemukan penelitian yang membahas mengenai novel ini dengan menggunakan kajian
atau pendekatan struktural. Oleh karena itu, peneliti memilih novel Do’a Anak Jalanan karya Ma’mun Affany dengan menggunakan kajian struktural.
B. Landasan Teori