Tabel 4.21. Ringkasan Hasil Impulse Response Function GOV
No Variabel
Jangka Pendek Jangka Menengah
Jangka Panjang
1 TAX
+ +
+
2 GOV
+ -
-
3 SBK
+ +
+
4 JUB
+ +
+
5 PDB
+ +
+
6 INV
+ -
-
7 KURS
+ -
-
8 INF
+ -
-
Sumber : Tabel 4.20
Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa kenaikan pengeluaran pemerintah direspon positif dalam jangka pendek, menengah maupun jangka
panjang oleh penerimaan pajak, suku bunga kredit, jumlah uang beredar dan produk domestik bruto. Sedangkan respon negatif hanya pada jangka menengah
dan panjang yaitu oleh pengeluaran pemerintah itu sendiri, investasi, kurs dan inflasi.
4.5.3. Response Function of SBK
Berdasarkan hasil penelitian yang ditunjukkan pada Tabel 4.22 diperoleh hasil bahwa dalam jangka pendek kuartal 1 satu standar deviasi dari SBK
sebesar 1,526 di atas rata-rata, direspon positif oleh TAX 0.294 dan GOV 0.242, sedangkan variable lain seperti JUB, PDB, INV, KURS dan INF tidak
merespon. Dalam jangka menengah kuartal 20, dimana satu standar deviasi dari
SBK sebesar -0.036 dibawah rata-rata direspon positif oleh GOV 0.036, INF
Universita Sumatera Utara
0.018, KURS 0.022 dan INV 0.012. Kemudian direspon negatif oleh PDB - 0.080, JUB -0.056 dan TAX -0.052.
Tabel 4.22. Impulse Response Function SBK
Response of SBK: Period LOGTAX LOGGOV
SBK LOGJUB LOGPDB LOGINV LOGKURS
INF 1
0.293621 0.242262 1.526500 0.000000 0.000000 0.000000 0.000000 0.000000
2 -0.106835 0.096751 -0.126624 -0.001267 0.045239 0.090804 0.027761 0.456318
3 -0.069064 0.090016 -0.101112 -0.164712 0.149899 0.245666 0.209537 0.426725
4 -0.024875 0.166416 -0.097268 -0.146699 0.017623 0.353793 0.272369 0.338448
20 -0.052297 0.035727 -0.036233 -0.055820 -0.080593 0.012218 0.021665 0.017736
21 -0.052463 0.036779 -0.035868 -0.055947 -0.081481 0.013571 0.022681 0.016139
22 -0.052769 0.037088 -0.035323 -0.055698 -0.082286 0.013509 0.022611 0.014259
23 -0.053109 0.036884 -0.034747 -0.055248 -0.082905 0.012578 0.021877 0.012490
60 -0.052162 0.033497 -0.032778 -0.052189 -0.080622 0.007467 0.017579 0.010035
Sumber : Lampiran-7
Dalam jangka panjang kuartal 60 satu standar deviasi SBK sebesar - 0.033 dibawah rata-rata direspon positif oleh GOV 0.03, KURS 0.018, INF
0.01 dan INV 0.007. Direspon negatif oleh PDB -0.081, JUB -0.052 dan TAX -0.052.
Berdasarkan hasil respon satu standar deviasi dari SBK disimpulkan adanya perubahan pengaruh dari setiap standar deviasi masing-masing variabel
yang semula positif menjadi negatif dan sebaliknya, baik jangka pendek, menengah dan jangka panjang. ini menunjukan adanya respon berbeda dari
kebijakan moneter, fiskal dan variabel makro ekonomi.
Universita Sumatera Utara
Sumber : Lampiran-7
Gambar 4.12. Respon Variabel SBK Terhadap Variabel Lain Berdasarkan Gambar 4.12 di atas diketahui bahwa perubahan terhadap satu
strandar deviasi SBK dapat direspon oleh variabel lain, baik variabel fiskal, moneter maupun variabel makro ekonomi lainnya. Berdasarkan gambar di atas
stabilitas respon dari seluruh variabel terbentuk pada periode 20 atau jangka menengah dan jangka panjang. Stabilitas respon yang stabil disebabkan adanya
perilaku pergerakan dari SBK yang direspon oleh variabel lain hampir sama dengan pergerakan pada periode jangka pendek.
Tabel 4.23. Ringkasan Hasil Impulse Response Function SBK
No Variabel
Jangka Pendek Jangka Menengah
Jangka Panjang
1 TAX
+ -
-
2 GOV
+ +
+
3 SBK
+ -
-
4 JUB
+ -
-
5 PDB
+ -
-
6 INV
+ +
+ 7
KURS +
+ +
8 INF
+ +
+
Sumber : Tabel 4.22
Universita Sumatera Utara
Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa kenaikan suku bunga kredit direspon positif dalam jangka pendek, menengah maupun jangka panjang oleh
pengeluaran pemerintah, investasi, kurs dan inflasi. Sedangkan respon negatif hanya pada jangka menengah dan panjang yaitu oleh penerimaan pajak, suku
bunga kredit itu sendiri, jumlah uang berdar dan produk domestik bruto.
4.5.4. Response Function of JUB