Berdasarkan Gambar 4.14 di atas diketahui bahwa perubahan terhadap satu strandar deviasi PDB dapat direspon oleh variabel lain, baik variabel fiskal,
moneter maupun variabel makro ekonomi lainnya. Berdasarkan gambar di atas stabilitas respon dari seluruh variabel terbentuk pada periode 20 kuartal atau
jangka menengah dan jangka panjang. Stabilitas respon yang stabil disebabkan adanya perilaku pergerakan dari PDB yang direspon oleh variabel lain hampir
sama dengan pergerakan pada periode jangka pendek.
Tabel 4.27. Ringkasan Hasil Impulse Response Function PDB
No Variabel
Jangka Pendek Jangka Menengah
Jangka Panjang
1 TAX
+ +
+
2 GOV
- -
-
3 SBK
+ +
+
4 JUB
+ +
+
5 PDB
+ +
+
6 INV
+ -
-
7 KURS
+ -
-
8 INF
+ -
-
Sumber : Tabel 4.26
Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa kenaikan produk domestik bruto direspon positif dalam jangka pendek, menengah maupun jangka panjang oleh
penerimaan pajak, suku bunga kredit, jumlah uang beredar dan produk domestik bruto itu sendiri. Respon negatif pada jangka pendek, menegah dan panjang oleh
pengeluaran pemerintah. Sedangkan respon negatif pada jangka menegah dan panjang adalah investasi, kurs dan inflasi.
4.5.6. Response Function of INV
Universita Sumatera Utara
Berdasarkan hasil penelitian yang ditunjukkan Tabel 4.28 diperoleh hasil bahwa dalam jangka pendek kuartal 1 satu standar deviasi dari INV sebesar
0,199 di atas rata-rata, direspon positif oleh JUB 0.012 dan GOV 0,003. Direspon negatif oleh PDB -0,017, TAX -0,016 dan SBK -0,003 sedangkan
KURS dan INF tidak merespon. Dalam jangka menengah kuartal 20, dimana satu standar deviasi dari INV sebesar -0.002 dibawah rata-rata direspon positif
oleh PDB 0.017, TAX 0.011, JUB 0.011 dan SBK 0.007. Direspon negatif oleh GOV -0.007, KURS -0.004 dan INF -0003. Dalam jangka panjang
kuartal 60 satu standar deviasi dari INV sebesar -0.002 dibawah rata-rata direspon positif oleh PDB 0,017, TAX 0.011, JUB 0.011 dan SBK 0,007.
Direspon negatif oleh GOV -0,007, KURS -0.004 dan INF -0.002.
Tabel 4.28. Impulse Response Function INV
Response of LOGINV: Period LOGTAX LOGGOV
SBK LOGJUB LOGPDB LOGINV LOGKURS
INF 1
-0.016367 0.003194 -0.002859 0.012210 -0.017334 0.198601 0.000000 0.000000
2 0.014555 0.012436 -0.001170 -0.010637 0.032095 0.083907 -0.019428 -0.017439
3 0.011628 -0.012882 0.003041 0.002885 0.019013 0.027983 -0.024504 -0.028088
4 0.013649 -0.017197 0.006864 0.012682 0.011695 -0.002589 -0.029684 -0.029267
20 0.011092 -0.007166 0.007234 0.011327 0.017051 -0.001769 -0.003907 -0.002814
21 0.011079 -0.007308 0.007226 0.011369 0.017109 -0.002004 -0.004085 -0.002735
22 0.011088 -0.007377 0.007191 0.011367 0.017173 -0.002088 -0.004147 -0.002597
23 0.011107 -0.007389 0.007142 0.011337 0.017227 -0.002065 -0.004127 -0.002442
60 0.010846 -0.006965 0.006816 0.010852 0.016764 -0.001553 -0.003655 -0.002087
Sumber : Lampiran-7
Berdasarkan hasil respon satu standar deviasi dari INV disimpulkan adanya perubahan pengaruh dari setiap standar deviasi masing-masing variabel
yang semula positif menjadi negatif dan sebaliknya, baik dalam jangka pendek, menengah maupun jangka panjang. Hasil tersebut menunjukan adanya respon
Universita Sumatera Utara
yang berbeda dari variabel makro ekonomi, kebijakan fiskal dan kebijakan moneter.
Sumber : Lampiran-7
Gambar 4.15. Respon Variabel INV Terhadap Variabel Lain Berdasarkan Gambar 4.15 di atas diketahui bahwa perubahan terhadap satu
strandar deviasi INV dapat direspon oleh variabel lain, baik variabel fiskal, moneter maupun variabel makro ekonomi lainnya. Berdasarkan gambar di atas
stabilitas respon dari seluruh variabel terbentuk pada periode 20 kuartal atau jangka menengah dan jangka panjang. Stabilitas respon yang stabil disebabkan
adanya perilaku pergerakan dari INV yang direspon oleh variabel lain hampir sama dengan pergerakan pada periode jangka pendek.
Tabel 4.29. Ringkasan Hasil Impulse Response Function INV
No Variabel
Jangka Pendek Jangka Menengah
Jangka Panjang
1 TAX
- +
+
2 GOV
+ -
-
3 SBK
- +
+
4 JUB
+ +
+
5 PDB
- +
+
6 INV
+ -
-
7 KURS
+ -
-
8 INF
+ -
-
Sumber : Tabel 4.28
Universita Sumatera Utara
Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa kenaikan investasi direspon positif dalam jangka pendek, menengah maupun jangka panjang hanya oleh
jumlah uang beredar. Respon negatif pada jangka menegah dan panjang adalah oleh pengeluaran pemerintah, investasi itu sendiri, kurs dan inflasi. Sedangkan
pajak, suku bunga kredit dan produk domestik bruto merespon negatif dalam jangka pendek dan merespon positif dalam jangka menengah dan panjang.
4.5.7. Response Function of KURS