Dalam tahun 2012-2013, Bank Indonesia akan mengoptimalkan peran bauran kebijakan moneter untuk menjaga inflasi tetap berada di dalam kisaran
sasarannya serta mendorong pertumbuhan ekonomi dalam rangka mencegah risiko perlambatan ekonomi global. Sementara di bidang perbankan, Bank
Indonesia akan meningkatkan efisiensi perbankan untuk mengoptimalkan kontribusinya dalam perekonomian dengan tetap memperkuat ketahanan
perbankan. Dalam kaitan ini, dibutuhkan koordinasi kebijakan yang semakin solid
antara Bank Indonesia dengan Pemerintah, moneter dan fiskal khususnya melalui Tim Pengendalian Inflasi TPI dan TPID, memiliki peran penting dalam
mendukung pencapaian sasaran inflasi 2013.
4.2. Perkembangan Variabel Penelitian
Bagian ini menguraikan perkembangan variabel-variabel penelitian yaitu pajak, pengeluaran pemerintah, suku bunga kredit, jumlah uang beredar, produk
domestik bruto, investasi, kurs dan inflasi selama periode penelitian yaitu kuartal pertama tahun 2000 sampai dengan kuartal pertama tahun 2012.
4.2.1. Perkembangan Penerimaan Pajak TAX
Pajak, yaitu penerimaan pajak yang diterima pemerintah atau negara setiap kuartal dan dikukur dalam satuan milyar rupiah. Dalam penelitian ini, data pajak
diperoleh mulai tahun 2000 kuartal 1 sampai dengan tahun 2012 kuartal 1. Berikut perkembangan penerimaan pajak.
Universita Sumatera Utara
Tabel 4.1. Penerimaan Pajak Milyar Rp Tahun 2000:1 sd 2012:1
N Tahun
Kuartal TAX
Pertumbuhan
1 2000
Q1 24654
- 2
Q2 28546
15,79 3
Q3 30952
8,43 4
Q4 37763
22,01 5
2001 Q1
37881 0,31
6 Q2
39329 3,82
7 Q3
46729 18,82
8 Q4
44291 -5,22
9 2002
Q1 45610
2,98 10
Q2 59171
29,73 11
Q3 52239
-11,72 12
Q4 46667
-10,67 13
2003 Q1
74868 60,43
14 Q2
55666 -25,65
15 Q3
52247 -6,14
16 Q4
61786 18,26
17 2004
Q1 69644
12,72 18
Q2 67397
-3,23 19
Q3 76264
13,16 20
Q4 98583
29,27 21
2005 Q1
84220 -14,57
22 Q2
88858 5,51
23 Q3
110808 24,70
24 Q4
94268 -14,93
25 2006
Q1 113446
20,34 26
Q2 148599
30,99 27
Q3 137112
-7,73 28
Q4 136082
-0,75 29
2007 Q1
161293 18,53
30 Q2
121370 -24,75
31 Q3
139782 15,17
32 Q4
132881 -4,94
33 2008
Q1 137112
3,18 34
Q2 136082
-0,75 35
Q3 147196
8,17 36
Q4 161293
9,58 37
2009 Q1
121370 -24,75
38 Q2
139782 15,17
39 Q3
132881 -4,94
40 Q4
197305 48,48
41 2010
Q1 145854
-26,08 42
Q2 168898
15,80 43
Q3 192686
14,08 44
Q4 215878
12,04 45
2011 Q1
218562 1,24
46 Q2
208952 -4,40
47 Q3
213588 2,22
48 Q4
232854 9,02
49 2012
Q1 225158
-3,31 Sumber : Departemen Keuangan data diolah, 2013
Universita Sumatera Utara
40,000 80,000
120,000 160,000
200,000 240,000
00 01
02 03
04 05
06 07
08 09
10 11
TAX
Sumber : Tabel 4.1
Gambar 4.1. Perkembangan Penerimaan Pajak 2001:Q1-2012:Q1
Berdasarkan Tabel 4.1 dan Gambar 4.1 diketahui bahwa adanya kecenderungan peningkatan penerimaan pajak dalam kurun waktu 2000 sampai
dengan 2012. Pertumbuhan penerimaan pajak yang paling tinggi terjadi pada kuartal pertama tahun 2003 yaitu naik sebesar 60,43 dari kuartal sebelumnya,
sedangkan pertumbuhan terendah terjadi pada kuartal pertama tahun 2010 yaitu turun sebesar 26,08 dari kuartal sebelumnya.
4.2.2. Perkembangan Pengeluaran Pemerintah GOV
Pengeluaran pemerintah, yaitu pengeluaran rutin dan pengeluaran pembangunan setiap kuartal dan diukur dalam satuan milyar rupiah. Dalam
penelitian ini, data pengeluaran pemerintah diperoleh mulai tahun 2000 kuartal 1 sampai dengan tahun 2012 kuartal 1. Berikut perkembangan data pengeluaran
pemerintah.
Universita Sumatera Utara
Tabel 4.2. Pengeluaran Pemerintah Milyar Rp Tahun 2000:1 sd 2012:1
N Tahun
Kuartal G
Pertumbuhan
1 2000
Q1 26549
-
2 Q2
28842 8,64
3 Q3
60721 110,53
4 Q4
112931 85,98
5 2001
Q1 60208
-46,69 6
Q2 76456
26,99 7
Q3 122125
59,73 8
Q4 57182
-53,18 9
2002 Q1
66123 15,64
10 Q2
102610 55,18
11 Q3
60429 -41,11
12 Q4
67366 11,48
13 2003
Q1 134036
98,97 14
Q2 66522
-50,37 15
Q3 85329
28,27 16
Q4 92196
8,05 17
2004 Q1
57725 -37,39
18 Q2
107292 85,88
19 Q3
136377 27,11
20 Q4
184265 35,11
21 2005
Q1 129715
-29,60 22
Q2 160197
23,50 23
Q3 253172
58,04 24
Q4 99218
-60,81 25
2006 Q1
168543 69,87
26 Q2
297369 76,44
27 Q3
102854 -65,41
28 Q4
244061 137,29
29 2007
Q1 375027
53,66 30
Q2 151480
-59,61 31
Q3 202407
33,62 32
Q4 214680
6,06 33
2008 Q1
102854 -52,09
34 Q2
244061 137,29
35 Q3
228901 -6,21
36 Q4
375027 63,84
37 2009
Q1 151480
-59,61 38
Q2 202407
33,62 39
Q3 214680
6,06 40
Q4 349086
62,61 41
2010 Q1
215556 -38,25
42 Q2
246847 14,52
43 Q3
274859 11,35
44 Q4
304897 10,93
45 2011
Q1 315616
3,52 46
Q2 314864
-0,24 47
Q3 324986
3,21 48
Q4 339159
4,36 49
2012 Q1
362489 6,88
Sumber : Departemen Keuangan data diolah, 2013
Universita Sumatera Utara
50,000 100,000
150,000 200,000
250,000 300,000
350,000 400,000
00 01
02 03
04 05
06 07
08 09
10 11
GOV
Sumber : Tabel 4.2
Gambar 4.2. Perkembangan Pengeluaran Pemerintah 2001:Q1-2012:Q1
Berdasarkan Tabel 4.2 dan Gambar 4.2 diketahui bahwa adanya
kecenderungan peningkatan pengeluaran pemerintah dalam kurun waktu 2000 sampai dengan 2012. Pertumbuhan pengeluaran pemerintah yang paling tinggi
terjadi pada kuartal keempat tahun 2006 yaitu naik sebesar 137,29 dari kuartal sebelumnya, sedangkan pertumbuhan terendah tertinggi terjadi pada kuartal ketiga
tahun 2006 yaitu turun sebesar 65,41 dari tahun sebelumnya.
4.2.3. Perkembangan Suku Bunga Kredit SBK