4.6.7. Variance Decomposition of KURS
Berdasarkan hasil penelitian yang ditunjukkan pada Tabel 4.46 diperoleh hasil bahwa KURS dalam jangka pendek periode 1, perkiraan error variance
sebesar 78,35 dijelaskan oleh KURS itu sendiri. Variabel lain yang paling besar mempengaruhi KURS sebagai variabel kebijakan selain KURS itu sendiri adalah
PDB sebesar 15,88 dan GOV sebesar 4,52. Sedangkan INF tidak mempengaruhi KURS dalam jangka pendek.
Tabel 4.46. Varian Decomposition KURS
Variance Decomposition of LOGKURS: Period  LOGTAX LOGGOV
SBK LOGJUB  LOGPDB  LOGINV LOGKURS
INF 1
0.784906   4.516551   0.186670   0.250696   15.88441   0.026864   78.34991   0.000000
2 0.607521   12.56299   1.438859   0.361100   15.87907   0.447309   67.64761   1.055539
3 1.336712   13.43835   2.238680   0.358659   15.29510   0.407108   63.93889   2.986498
4 1.948905   13.11590   3.134532   0.524856   15.30863   0.480363   60.04572   5.441094
20 2.725149   11.61178   4.143846   1.192210   13.82041   4.618661   52.53556   9.352389
21 2.725141   11.61173   4.143857   1.192205   13.82041   4.618644   52.53518   9.352834
22 2.725135   11.61164   4.143877   1.192222   13.82037   4.618682   52.53481   9.353270
23 2.725125   11.61156   4.143885   1.192252   13.82027   4.618875   52.53448   9.353551
60 2.725103   11.61152   4.143858   1.192337   13.82006   4.619574   52.53387   9.353681
Sumber : Lampiran-8
Dalam jangka menegah periode 20 perkiraan error variance sebesar 52,54 dijelaskan oleh KURS itu sendiri. Variable lain yang paling besar
mempengaruhi KURS sebagai variabel kebijakan selain KURS itu sendiri adalah PDB sebesar 13,82, kemudian GOV sebesar 11,61, sedangkan yang paling
kecil mempengaruhi KURS adalah JUB sebesar 1,19. Dalam jangka panjang periode 60 perkiraan error variance sebesar
52,53 dijelaskan oleh KURS itu sendiri. Variable lain yang paling besar mempengaruhi KURS sebagai variabel kebijakan selain KURS itu sendiri adalah
Universita Sumatera Utara
PDB sebesar 13,82, kemudian GOV sebesar 11,61 sedangkan yang paling kecil mempengaruhi KURS adalah JUB sebesar 1,19.
Tabel 4.47. Rekomendasi Kebijakan Untuk KURS
Periode dan Persentase KURS
itu sendiri Terbesar 1
Terbesar 2
Jangka Pendek Periode 1
78,35 KURS
78,35 PDB
15,88 Jangka Menegah
Periode 20 52,54
KURS 52,54
PDB 13,82
Jangka Panjang Periode 60
52,53 KURS
52,53 PDB
13,82 Sumber : Tabel 4.46
Berdasarkan tabel 4.47 diketahui bahwa kebijakan untuk mengendalikan nilai tukar ternyata dari nilai tukar itu sendiri baik jangka pendek, jangka
menengah maupun jangka panjang. Kemudian variabel lain yang bisa dijadikan rekomendasi  untuk pengendalian kurs dalam jangka pendek, menengah maupun
jangka panjang adalah produk domestik bruto. Naiknya produk domestik bruto akan meningkatkan pengeluaran pemerintah, naiknya pengeluaran pemerintah
yang ditujukan untuk peningkatan ekspor akan meningkatkan devisa negara sehingga memperkuat nilai tukar dipasar, khususnya terhadap US Dollar.
4.6.8. Variance Decomposition of INF