Kerangka Konseptual TINJAUAN PUSTAKA

g. Kurs, dimana variabel kurs tidak digunakan dalam penelitian Umi Kalsum 2011, Abdur Rahman 2009, Maihendra 2008, Madjid 2007, Indrawati 2007 dan Priyadi 2007. h. Inflasi, dimana variabel inflasi tidak digunakan dalam penelitian Abdur Rahman2009, Maihendra2008, Madjid 2007 dan Indrawati 2007 3. Waktu Penelitian Pada penelitian ini penulis menggunakan periode penelitian dari kuartal pertama tahun 2000 sampai dengan kuartal pertama tahun 2012, dimana tidak ada satupun penelitian terdahulu yang menggunakan periode penelitian yang sama.

2.6. Kerangka Konseptual

Kerangka konseptual dalam penelitian ini menggambarkan adanya hubungan timbal balik yang terjadi dari interaksi variabel kebijakan fiskal dan moneter terhadap variabel makro ekonomi, dimana setiap variabel saling berkontribusi, baik terhadap variabel itu sendiri maupun terhadap variabel lain. Interaksi kebijakan fiskal dan moneter terhadap stabilitas ekonomi makro terlihat dari adanya kebijakan fiskal yang berdampak pada variabel ekonomi makro yang kemudian direspon oleh kebijakan moneter yang juga berdampak pada variabel Universita Sumatera Utara ekonomi makro, sedangkan shock yang terjadi pada variabel ekonomi makro menjadi acuan bagi kebijakan fiskal dan moneter dalam mengambil kebijakan. Adapun konsep penelitian dapat dilihat pada gambar berikut : Gambar 2.2. Kerangka Konseptual : Interaksi Kebijakan Fiskal dan Moneter Terhadap Stabilitas Ekonomi Makro di Indonesia 2.7. Hipotesis Penelitian Teori empirik yang dikemukakan oleh Umar 2008 sebagai berikut : Hipotesis adalah suatu proposisi, kondisi atau prinsip untuk sementara waktu dianggap benar dan barangkali tanpa keyakinan supaya bisa ditarik suatu konsekuensi logis dan dengan cara ini kemudian diadakan pengujian tentang kebenarannya dengan menggunakan data empiris hasil penelitian. Adapun hipotesis dalam penelitian ini adalah : Interaksi variabel kebijakan fiskal TAX dan GOV dan variabel kebijakan moneter SBK dan JUB terhadap variabel stabilitas ekonomi makro PDB, INV, KURS, INF saling berkontribusi”. I N T E R A K S I Fiskal dan Moneter

1. Penerimaan Pajak TAX

2. Pengeluaran Pemerintah GOV

STABILITAS EKONOMI MAKRO

1. Produk Domestik Bruto PDB

2. Investasi INV

3. Nilai Tukar KURS

4. Inflasi INF

1. Suku Bunga Kredit SBK

2. Jumlah Uang Bereda JUB

KEBIJAKAN MONETER Universita Sumatera Utara

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan di Indonesia dengan periode penelitian kuartal pertama tahun 2000 sampai dengan kuartal pertama tahun 2012. Waktu penelitian direncanakan dilakukan mulai Januari 2013 sampai dengan Mei 2013.

3.2. Jenis dan Ruang Lingkup Penelitian

Berdasarkan tingkat explanatory penjelasan, jenis penelitian ini adalah analisis kuantitatif. Analisis kuantitatif yaitu penelitian yang menjelaskan kedudukan antar variabel yang menggunakan analisa data dengan dukungan statistik dan ekonometrika. Ruang lingkup penelitian ini difokuskan pada interaksi kebijakan fiskal dan kebijakan moneter serta stabilitas ekonomi makro. Kebijakan fiskal diwakili oleh pajak dan pengeluaran pemerintah. Kebijakan moneter diwakili oleh suku bungan kredit dan jumlah uang beredar. Stabilitas ekonomi makro diwakili oleh produk domestik bruto, investasi, kurs dan inflasi. Data dikumpulkan secara time series dengan rentang waktu kuartal pertama tahun 2000 sampai dengan kuartal pertama tahun 2012.

3.3. Teknik Penumpulan Data

Pengumpulan data dilakukan dengan mengakses Website Bank Indonesia, dengan alamat Website www.bi.go.id dan Website Departemen Keuangan RI dengan alamat Website www.depkeu.go.id. Universita Sumatera Utara