Tabel 4.41. Rekomendasi Kebijakan Untuk JUB
Periode JUB
itu sendiri Terbesar 1
Terbesar 2
Jangka Pendek Periode 1
99,85 JUB
99,85 GOV
0,09 Jangka Menengah
Periode 20 22,85
PDB 43,47
TAX 15,42
Jangka Panjang Periode 60
20,09 PDB
44,15 TAX
17,53 Sumber : Tabel 4.40
Berdasarkan tabel 4.41 diketahui bahwa kebijakan untuk mengendalikan jumlah uang beredar dalam jangka pendek adalah jumlah uang beredar itu sendiri
kemudian disusul oleh pengeluaran pemerintah. Dalam jangka menengah dan jangka panjang, rekomendasi untuk pengendalian jumlah uang beredar berasal
dari produk domestik bruto dan penerimaan  pajak. Produk domestik bruto yang tinggi akan meningkatkan pendapatan masyarakat dan meningkatkan jumlah uang
yang dipegang oleh masyarakat serta naiknya daya beli masyarakat. Penerimaan pajak yang tinggi dan pengeluaran pemerintah yang meningkat akan mendorong
naiknya jumlah uang beredar dan sebaliknya.
4.6.5. Variance Decomposition of PDB
Berdasarkan hasil penelitian yang ditunjukkan pada Tabel 4.42 diperoleh hasil bahwa PDB dalam jangka pendek periode 1, perkiraan error variance
sebesar 85,48 yang dijelaskan oleh PDB itu sendiri. Variabel lain yang paling besar mempengaruhi PDB sebagai variabel kebijakan selain PDB itu sendiri
adalah SBK sebesar 12,60 kemudian JUB sebesar 1,12 . Sedangkan INV, KURS dan INF tidak mempengaruhi PDB dalam jangka pendek.
Universita Sumatera Utara
Tabel 4.42. Varian Decomposition PDB
Variance Decomposition of LOGPDB: Period  LOGTAX LOGGOV
SBK LOGJUB  LOGPDB  LOGINV LOGKURS
INF 1
0.690311   0.103019   12.60314   1.122447   85.48108   0.000000   0.000000   0.000000
2 1.982255   1.484756   16.10550   9.026723   70.28894   0.763544   0.000703   0.347582
3 4.240577   1.866501   15.80210   12.15707   64.53597   0.678714   0.177805   0.541267
4 6.000390   2.626302   14.93488   13.68107   61.11029   0.543755   0.406516   0.696794
20 15.16272   6.496613   9.421931   17.67287   48.17537   0.452062   1.818653   0.799783
21 15.31894   6.549228   9.329512   17.71703   48.00986   0.448630   1.831585   0.795213
22 15.46101   6.597698   9.245155   17.75746   47.85802   0.445742   1.843805   0.791108
23 15.59090   6.642407   9.167786   17.79451   47.71859   0.443244   1.855248   0.787320
60 17.40010   7.262415   8.087934   18.30287   45.79961   0.406870   2.010995   0.729211
Sumber : Lampiran-8
Dalam jangka menengah periode 20 perkiraan error variance sebesar 48,17 yang dijelaskan oleh PDB itu sendiri. Variable lain yang terbesar
mempengaruhi PDB sebagai variabel kebijakan selain PDB itu sendiri adalah JUB sebesar 17,67, kemudian TAX sebesar 15,16, sedangkan yang terkecil
mempengaruhi PDB adalah INV sebesar 0,45. Dalam jangka panjang periode 60 perkiraan error variance sebesar 45,79 yang dijelaskan oleh PDB itu sendiri.
Variable lain yang terbesar mempengaruhi PDB sebagai variabel kebijakan selain PDB itu sendiri adalah JUB sebesar 18,30, kemudian TAX sebesar 17,40,
sedangkan yang terkecil mempengaruhi PDB adalah INV sebesar 0,41.
Tabel 4.43. Rekomendasi Kebijakan Untuk PDB
Periode PDB
itu sendiri Terbesar 1
Terbesar 2
Jangka Pendek Periode 1
85,48 PDB
85,48 SBK
12,60 Jangka Menegah
Periode 20 48,17
PDB 48,17
JUB 15,16
Jangka Panjang Periode 60
45,79 PDB
45,79 JUB
18,30 Sumber : Tabel 4.42
Universita Sumatera Utara
Berdasarkan tabel 4.43 diketahui bahwa kebijakan untuk mengendalikan produk domestik bruto dalam jangka pendek ternyata dari produk domestik bruto
itu sendiri kemudian dari suku bunga kredit. Dalam jangka menengah dan panjang rekomendasi kebijakan yang paling baik untuk mengendalikan produk domestik
bruto selain produk domestik bruto itu sendiri adalah jumlah uang beredar. Besarnya jumlah uang beredar akan meningkatkan kemampuan masyarakat untuk
melakukan permintaan terhadap suatu barang, kemudian naiknya permintaan akan mendorong naiknya produksi sehingga produk domestik bruto juga akan
meningkat.
4.6.6. Variance Decomposition of INV