Waktu Penelitian Treatment METODE PENELITIAN
Pembelajaran, 7 Metode Pembelajaran, 8 Kegiatan Pembelajaran, dan 9 Sumber Pembelajaran.
b. Handout
Handout berisi materi yang akan dipelajari dan dibagikan kepada siswa untuk memperlancar proses pembelajaran.
2. Instrumen Pengumpulan Data
Instrumen pengumpulan data terdiri dari beberapa instrumen untuk mengukur motivasi dan prestasi siswa. Instrumen tersebut berupa
kuisionerangket, lembar pertanyaan wawancara dan tes tertulis pre-test dan post-test.
a. Kuesionerangket motivasi belajar
Menurut Suparno 2010:61, kuesionerangket adalah sejumlah pertanyaaan tertulis untuk memperoleh informasi dari responden yang
ingin diketahui. Kuesioner digunakan untuk mengukur motivasi siswa sebelum dan sesudah mendapatkan treatment dengan metode Jigsaw II
. Kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner
tertutup, yakni kuesioner yang sudah disediakan jawabannya sehingga responden tinggal memilih. Kuesioner ini terdiri dari 20 item pertanyaan
yang telah disediakan dengan 4 alternatif jawaban yang mana siswa harus memilih salah satu jawaban. Alternatif jawaban tersebut terdiri dari
: SS Sangat Setuju, S Setuju, TS Tidak Setuju, STS Sangat Tidak Setuju. Pernyataan tersebut mengandung 2 pernyataan yaitu pernyataan
positif dan pernyataan negatif. Pernyataan kuesioner motivasi dibuat berdasarkan indikator motivasi belajar seperti yang dijabarkan pada
landasan teori. Kemudian, indikator tersebut diklasifikasi lagi dalam bentuk sub indikator. Butir-butir pertanyaan kuesioner sesuai dengan
indikator dan sub indikator seperti pada tabel 3.1. Tabel 3.1. Sub indikator motivasi siswa dalam belajar fisika
Aspek Indikator
Sub indikator No.
Pernyataan
Motivasi belajar
Motivasi internal
Hasrat dan keinginan
Keinginanharapan yang kuat berasal dari
hati siswa
untuk mengetahui
konsep fisika
1 2
11 12
Dorongan dan kebutuhan
Niat yang berpangkal dari diri siswa untuk
memenuhi kebutuhan dalam
meningkatkan hasil belajar terkait
mata pelajaran fisika 3 4 13
14
Harapan dan cita-cita
Kehendak dalam diri siswa untuk mencapai
tujuan yang
telah direncanakan dengan
optimal terkait
pelajaran fisika 5 6 15
16
Motivasi eksternal
Penghargaan Suatu
hal yang
diterima oleh siswa dari orang lain yang
menjadikan orang
tersebut semakin
bangga, semangat
dalam melakukan
pekerjaan terkait fisika 7 8 17
18
Kegiatan yang menarik
Suatu hal
yang menjadikan seseorang
bersemangat untuk
memperoleh pengetahuan
guna memenuhi rasa ingin
tahunya terkait mata pelajaran fisika
9 10 19 20
b. Wawancara
Untuk memperkuat informasi mengenai motivasi siswa terhadap metode Jigsaw II, maka dilakukan wawancara pada beberapa siswa. Wawancara
adalah semacam kuesioner lisan, suatu dialog yang dilakukan untuk memperoleh informasi yang diperlukan. Wawancara yang dilakukan
ialah wawancara bebas terpimpin yaitu bebas menanyakan apa saja yang diperlukan dengan beberapa daftar pertanyaan lengkap Suparno,
2010:62. Isi pertanyaan wawancara terkait motivasi siswa dalam belajar fisika dengan metode ceramah dan metode Jigsaw II. Wawancara
dilakukan setelah diberi treatment dan siswa yang diwawancarai hanya yang dikenai treatment.
c. Pre-test dan post-test
Bentuk soal pre-test dan post-test dalam penelitian ini adalah bentuk pilihan ganda. Jumlah soal pre-test dan post-test yang diberikan peneliti
sebanyak 15 soal yang divalidasi oleh guru mata pelajaran fisika SMA Pangudi Luhur Sedayu dan juga validasi pakar oleh dosen pembimbing.
Kisi-kisi pembuatan pre-test dan post-test terdapat pada tabel 3.2.
Tabel 3.2. Kisi-kisi pre-test dan post-test materi Suhu dan Kalor KOMPETENSI
DASAR INDIKATOR
No. Soal Menganalisis
suhu suatu
zat dalam
berbagai skala
termometer Siswa bisa mengkonversi
suhu skala Reamur dalam skala Kelvin.
Siswa bisa mengkonversi suhu skala Fahrenheit dalam
skala Celcius. Siswa mampu menentukan
batas atas
batas bawah
termometer tak berskala dan menentukan
suhu yang
ditunjukan termometer
tersebut.
1,2,3
Menganalisis pengaruh perubahan suhu benda
terhadap pemuaian
benda Siswa bisa memprediksi
akibat pemuaian
dalam peristiwa sehari-hari.
Siswa dapat menentukan pengaruh perubahan suhu
benda terhadap
panjang benda.
Siswa dapat menentukan pengaruh perubahan suhu
suatu zat terhadap perubahan volumenya.
4,5,6
Menganalisis pengaruh kalor terhadap suatu
zat Siswa memahami jenis
perubahan wujud
yang terjadi
apabila disajikan
peristiwa sehari-hari yang berkaitan dengan perubahan
wujud. Siswa dapat menentukan
kalor jenis
zat dalam
kaitannya dengan
massa benda dan kapasitas kalor.
Siswa dapat menetukan banyaknya
kalor yang
digunakan oleh massa zat untuk merubah suhunya.
7,8,9
Menganalisis cara
perpindahan kalor Siswa menyebutkan jenis
perpindahan kalor
berdasarkan konsep
perpindahan kalor. Siswa bisa mengurutkan
10,11,12