108 3
Pengujian Signifikansi Regresi Sederhana dengan Uji t Hasil statistik uji t untuk intensistas supervisi akademik oleh pengawas
diketahui bahwa nilai t
hitung
sebesar 6,098 lebih besar dari nilai t
tabel
sebesar 1,982 atau 6,0981,982, dan nilai signifikansi 0,000; dimana signifikansi lebih kecil
dari 0,05 0,0000,05, dan koefisien regresi mempunyai nilai positif sebesar 0,508;
maka hipotesis yang menyatakan bahwa “terdapat pengaruh intensistas supervisi akademik oleh pengawas terhadap kinerja guru SD se-Kecamatan
Kotagede” diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat
pengaruh intensistas supervisi akademik oleh pengawas terhadap kinerja guru SD se-Kecamatan Kotagede.
c. Pengujian Hipotesis Kontribusi Partisipasi Guru Dalam KKG, Intensitas
Supervisi Akademik oleh Pengawas, Terhadap Kinerja Guru Di Kecamatan Kotagede Yogyakarta
Pengujian hipotesis dalam penelitian bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh partisipasi guru dalam KKG dan intensitas supervisi akademik
oleh pengawas secara bersama-sama terhadap kinerja guru SD se-Kecamatan Kotagede Yogyakarta. Jika tingkat signifikansi lebih besar dari 0,05 maka dapat
disimpulkan bahwa Ho diterima, dan sebaliknya Ha ditolak. Jika tingkat signifikansi lebih kecil dari 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan
Ha diterima. Analisis data yang digunakan untuk pengujian hipotesis dalam penelitian ini
adalah analisis regresi berganda. Di bawah ini akan dibahas hasil analisis regresi berganda yang dilakukan dengan menggunakan program
SPSS 22.00 for Windows.
109 Tabel 28. Hasil Uji Regresi Berganda Partisipasi Guru Dalam KKG X
1
dan Intensitas Supervasi Akademik oleh Pengawas X
2
terhadap Kinerja Guru Y
Sub Variabel Koefisien
Regresi b t-hitung
Sig. Kesimpulan
Partisipasi Guru dalam KKG
0,278 2,968
0,004 Signifikan
Intensitas Supervisi Akademik Oleh
Pengawas 0,359
5,715 0,000
Signifikan Konstanta = 9,930
R = 0,561 R² = 0,315
F hitung = 24, 358 Sig. = 0,000
Dari hasil analisis regresi dapat diketahui persamaan regresi berganda sebagai berikut.
Y = 9,930 + 0,278 � + 0,359 �
Persamaan regresi di atas dapat dijelaskan sebagai berikut jika partisipasi guru dalam KKG
X meningkat satu satuan, intensitas supervisi akademik oleh pengawas adalah konstan, maka nilai Y akan meningkat sebesar 0,278 satuan, jika
intensitas supervisi akademik oleh pengawas X meningkat sebesar satu satuan
dan nilai partisipasi guru dalam KKG adalah konstan, maka nilai Y juga akan meningkat sebesar 0,359 satuan.
Berdasarkan persamaan tersebut, maka dapat dijelaskan bahwa pada nilai koefisien beta partisipasi guru dalam KKG
X memiliki nilai positif, artinya apabila partisipasi guru dalam KKG
X meningkat maka kinerja guru juga meningkat, sebaliknya apabila partisipasi guru dalam KKG
X menurun, maka kinerja guru juga menurun. Selanjutnya, nilai koefisien beta pada intensitas
supervisi akademik oleh pengawas X memiliki nilai positif, artinya apabila
intensitas supervisi akademik oleh pengawas X meningkat, maka kinerja guru
110 juga meningkat, sebaliknya apabila intensitas supervisi akademik oleh pengawas
X menurun, maka kinerja guru juga menurun. Selanjutnya untuk mengetahui apakah hipotesis yang diajukan dalam
penelitian ini diterima atau ditolak maka akan dilakukan pengujian hipotesis dengan menggunakan uji F. Hasil pengujian hipotesis dijelaskan sebagai berikut.
1 Uji F
Analisis regresi berganda dengan menggunakan uji F
Fisher
bertujuan untuk mengetahui pengaruh semua yang meliputi: partisipasi kelompok kerja guru
dan intensitas supervisi akademik oleh pengawas secara bersama-sama terhadap
kinerja guru SD se-Kecamatan Kotagede.
Berdasarkan hasil uji F diperoleh nilai F
hitung
sebesar 24,358. Jika dibandingkan dengan nilai
F
tabel
sebesar 3,082 pada taraf signifikansi 5, maka nilai
F
hitung
F
tabel
, dengan nilai signifikansi 0,000 lebih kecil dari 0,05 0,0000,05. Dengan demikian hipotesis yang menyatakan terdapat pengaruh
positif dan signifikan antara partisipasi kelompok kerja guru dan intensitas supervisi akademik oleh pengawas secara bersama-sama terhadap kinerja guru SD
se-Kecamatan Kotagede diterima. Hasil analisis juga diperoleh nilai koefisien
korelasi sebesar 0,561, karena nilai koefisien korelasi r bernilai positif maka dapat dinyatakan bahwa partisipasi kelompok kerja guru dan intensitas supervisi
akademik oleh pengawas memiliki pengaruh yang kuat terhadap kinerja guru SD se-Kecamatan Kotagede.
2 Koefisien Determinasi R
2
Koefisien determinasi merupakan suatu alat untuk mengukur besarnya