56
G. Hipotesis Penelitian
Hipotesis adalah alternatif dugaan jawaban yang dibuat oleh peneliti bagi problematika yang diajukan dalam penelitian Suharsimi Arikunto, 2009: 55.
Dugaan jawaban tersebut merupakan kebenaran yang sifatnya sementara, yang akan diuji kebenarannya dengan data yang dikumpulkan melalui penelitian.
Berdasarkan kajian teori dan kerangka berpikir yang telah dikemukakan di atas maka dapat dirumuskan hipotesis penelitian ini sebagai berikut:
1. Terdapat kontribusi Partisipasi Guru dalam Kelompok Kerja Guru terhadap
kinerja guru SD se-Kecamatan Kotagede. 2.
Terdapat kontribusi intensitas supervisi akademik oleh pengawas terhadap kinerja guru SD se-Kecamatan Kotagede.
3. Terdapat kontribusi Partisipasi Guru dalam Kelompok Kerja Guru dan
supervisi akademik oleh pengawas secara bersama-sama terhadap kinerja guru SD se-Kecamatan Kotagede.
57
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Penelitian ini termasuk jenis penelitian dengan pendekatan kuantitatif. Arikunto 2002: 10 menyatakan bahwa pendekatan penelitian kuantitatif adalah
pendekatan penelitian yang banyak dituntut menguakkan angka, mulai dari pengumpulan data, penafsiran terhadap data tersebut, serta penampilan hasilnya.
Penelitian ini termasuk dalam penelitian
ex-post facto
dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian
ex-post facto
adalah penelitian yang bertujuan untuk mengungkap fakta tanpa melakukan manipulasi pada variabel bebas, melainkan
mengungkap fakta berdasarkan pengukuran gejala yang telah tejadi pada responden sebelumnya.
Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan peristiwa yang terjadi dan kemudian merunut ke belakang untuk mengetahui faktor-faktor yang
menimbulkan kejadian tersebut. Penelitian ini bersifat deskriptif korelational karena merupakan penelitian yang dimaksudkan untuk mengumpulkan informasi
mengenai ada tidaknya hubungan antara dua atau beberapa variable Suharsimi arikunto, 2009: 247.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di seluruh Sekolah Dasar di Kecamatan Kotagede Yogyakarta.
58
2. Waktu Penelitian
Penelitian ini berlangsung pada bulan Februari 2015.
C. Populasi dan Sampel Penelitian
Menurut Sugiyono 2009: 80 populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyeksubyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang
ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Sedangkan menurut Suharsimi Arikunto 2010: 173 populasi adalah keseluruhan
objek penelitian. Jadi dapat disimpulkan bahwa populasi adalah keseluruhan objek penelitian yang memiliki karakteristik tertentu. Dengan mengacu pada pengertian
di atas maka populasi dalam penelitian ini adalah semua guru kelas Sekolah Dasar yang mengikuti KKG di Kecamatan Kotagede Yogyakarta yang berjumlah 136
guru. Sugiyono 2009: 81 menyatakan sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi. Bila populasi besar dan peneliti tidak
mungkin mempelajari semua yang ada pada populasi, maka peneliti dapat menggunakan sampel yang diambil dari populasi itu.
Pengambilan sampel menggunakan teknik
proporsional random sampling.
Pengambilan sampel dalam penelitian ini dihitung dengan menggunakan tabel Krecjie yang didasarkan atas kesalahan 5, sehingga sampel yang diperoleh
mempunyai kepercayaan 95 terhadap populasi Sugiyono, 2003: 63. Sampel dalam penelitian ini adalah guru kelas di kecamatan Kotagede sebanyak 109 guru
kelas. Alasan peneliti menggunakan jumlah sampel ini agar semua sekolah terwakili menjadi sampel. Adapun perhitungan jumlah sampel dalam penelitian