Pengujian Hipotesis Kontribusi Partisipasi Guru Dalam KKG, Intensitas

110 juga meningkat, sebaliknya apabila intensitas supervisi akademik oleh pengawas X menurun, maka kinerja guru juga menurun. Selanjutnya untuk mengetahui apakah hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini diterima atau ditolak maka akan dilakukan pengujian hipotesis dengan menggunakan uji F. Hasil pengujian hipotesis dijelaskan sebagai berikut. 1 Uji F Analisis regresi berganda dengan menggunakan uji F Fisher bertujuan untuk mengetahui pengaruh semua yang meliputi: partisipasi kelompok kerja guru dan intensitas supervisi akademik oleh pengawas secara bersama-sama terhadap kinerja guru SD se-Kecamatan Kotagede. Berdasarkan hasil uji F diperoleh nilai F hitung sebesar 24,358. Jika dibandingkan dengan nilai F tabel sebesar 3,082 pada taraf signifikansi 5, maka nilai F hitung F tabel , dengan nilai signifikansi 0,000 lebih kecil dari 0,05 0,0000,05. Dengan demikian hipotesis yang menyatakan terdapat pengaruh positif dan signifikan antara partisipasi kelompok kerja guru dan intensitas supervisi akademik oleh pengawas secara bersama-sama terhadap kinerja guru SD se-Kecamatan Kotagede diterima. Hasil analisis juga diperoleh nilai koefisien korelasi sebesar 0,561, karena nilai koefisien korelasi r bernilai positif maka dapat dinyatakan bahwa partisipasi kelompok kerja guru dan intensitas supervisi akademik oleh pengawas memiliki pengaruh yang kuat terhadap kinerja guru SD se-Kecamatan Kotagede. 2 Koefisien Determinasi R 2 Koefisien determinasi merupakan suatu alat untuk mengukur besarnya 111 persentase pengaruh bebas terhadap terikat. Besarnya koefisien determinasi berkisar antara angka 0 sampai dengan 1. Hasil uji R 2 pada penelitian ini diperoleh nilai R 2 sebesar 0,315. Hal ini menunjukkan bahwa kinerja guru dipengaruhi oleh partisipasi guru dalam KKG dan intensitas supervisi akademik oleh pengawas sebesar 31,5, sedangkan sisanya sebesar 68,5 dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak termasuk dalam penelitian ini. 3 Sumbangan Relatif dan Sumbangan Efektif Sumbangan relatif dan efektif bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh bebas terhadap terikat. Besarnya bobot sumbangan efektif dan sumbangan relatif untuk masing-masing bebas dan terikat pada penelitian ini dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 29. Sumbangan Efektif dan Sumbangan Relatif Penelitian Efektif Relatif Partisipasi guru dalam KKG � 7,8 10,4 Intensitas supervisi akademik oleh pengawas � 2 23,7 25,8 Total 31,5 36,2 Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa sumbangan efektif SE dalam penelitian ini sebesar 31,5. Sumbangan partisipasi guru dalam KKG sebesar 7,8 dan sumbangan intensitas supervisi akademik oleh pengawas sebesar 23,7, sedangkan sisanya 68,5 dipengaruhi oleh faktor lainnya yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Sedangkan sumbangan relatif dari kedua adalah 24,8 untuk partisipasi kelompok kerja guru dan 75,2 dari intensitas supervisi akademik oleh pengawas. Berdasarkan tabel tersebut dapat disimpulkan bahwa intensitas supervisi 112 akademik oleh pengawas memberikan peranan lebih besar dalam mempengaruhi kinerja guru Sekolah Dasar se-Kecamatan Kotagede Kota Yogyakarta.

B. Pembahasan

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh partisipasi guru dalam KKG terhadap kinerja guru, intensitas supervisi akademik oleh pengawas terhadap kinerja guru, dan pengaruh antara partisipasi kelompok kerja guru dan intensitas supervisi akademik oleh pengawas secara bersama-sama terhadap kinerja guru SD se-Kecamatan Kotagede. Berdasarkan data penelitian yang dianalisis maka dilakukan pembahasan tentang hasil penelitian sebagai berikut. 1. Kontribusi Partisipasi Guru Dalam KKG terhadap Kinerja Guru Sekolah Dasar Se-Kecamatan Kotagede Kota Yogyakarta Berdasarkan hasil analisis dapat diketahui bahwa terdapat pengaruh partisipasi guru dalam KKG yang signifikan terhadap kinerja guru SD se- Kecamatan Kotagede. Hal ini ditunjukkan dari nilai t hitung nilai t tabel 3,5191,982, dan nilai signifikansi 0,001; dimana signifikansi lebih kecil dari 0,05 0,0010,05. Besarnya kontribusi partisipasi guru dalam KKG terhadap kinerja guru SD se-Kecamatan Kotagede sebesar 10,4. Artinya, apabila partisipasi guru dalam KKG dapat berjalan dengan optimal, maka akan semakin optimal pula kinerja guru SD se-Kecamatan Kotagede. Ditinjau dari hasil kinerja guru Sekolah Dasar se-Kecamatan Kotagede Kota Yogyakarta diketahui bahwa partisipasi kelompok kerja guru berada pada kategori sangat aktif 67,89. Partisipasi guru dalam KKG dapat berjalan dengan baik apabila guru memiliki motivasi dan dorongan untuk dapat bergabung dan 113 berpartisipasi secara aktif di dalam forum kelompok kerja guru. Dorongan tersebut dapat berasal dari diri guru sendiri yang memungkinkan menumbuhkan kesadaran guru untuk tetap terus mengembangkan profesinya dan menumbuhkan keyakinan guru untuk dapat meningkatkan kemampuan profesionalnya dan memecahkan berbagai persoalannya. Dorongan tersebut juga dapat berasal dari luar diri guru dan lingkungan sekitar yang memungkinkan guru untuk turut terlibat dalam setiap kegiatan kelompok kerja guru. Apabila partisipasi guru dalam KKG dapat berjalan secara rutin dan terjadwal sebagaimana mestinya maka akan diikuti dengan peningkatan kualiatas mengajar guru yang pada akhirnya akan berdampak pada meningkatnya kinerja guru dalam proses pembelajaran. Partisipasi guru dalam KKG berpengaruh terhadap kinerja guru. Apabila partisipasi kelompok kerja guru sekolah berjalan baik maka kinerja guru dapat optimal, namun apabila partisipasi guru dalam KKG kurang optimal maka kinerja guru juga kurang optimal.

2. Kontribusi Intensitas Supervisi Akademik oleh Pengawas terhadap

Kinerja Guru Sekolah Dasar Se-Kecamatan Kotagede Kota Yogyakarta Berdasarkan hasil analisis dapat diketahui bahwa terdapat pengaruh intensitas supervisi akademik oleh pengawas yang signifikan terhadap kinerja guru SD se-Kecamatan Kotagede. Hal ini ditunjukkan dari nilai t hitung nilai t tabel 6,0981,982, dan nilai signifikansi 0,000; dimana signifikansi lebih kecil dari 0,05 0,0000,05. Besarnya intensitas supervisi akademik oleh pengawas terhadap kinerja guru SD se-Kecamatan Kotagede sebesar 25,8. Artinya, apabila intensitas supervisi akademik oleh pengawas dapat berjalan dengan optimal, maka akan semakin optimal pula kinerja guru SD se-Kecamatan Kotagede. 114 Ditinjau dari hasil kinerja guru Sekolah Dasar se-Kecamatan Kotagede Kota Yogyakarta diketahui bahwa intensitas supervisi akademik oleh pengawas berada pada kategori intensif 49,54. Akan tetapi, fakta menunjukkan bahwa intensitas supervisi akademik oleh pengawas dalam memberikan sumbangan terhadap kinerja guru SD se-Kecamatan Kotagede belum maksimal. Hal ini disebabkan karena pelaksanaan supervisi oleh pengawas di sekolah dasar se-Kecamatan Kotagede hanya memiliki satu orang pengawas, sehingga pengawas tersebut memiliki beban tugas dan pekerjaan yang tinggi. Hal tersebut tentunya dapat mengurangi porsi supervisi di sekolah, karena pengawas tidak hanya mensupervisi kegiatan pembelajaran di kelas, tetapi juga sampai pada supervisi administrasi dan manajerial oleh kepala sekolah. Kegiatan pengawas yang tergolong padat ditambah dengan beban kerja pengawas yang banyak menjadi kendala bagi pengawas di Kotagede dalam mengembangkan efektivitas pengawasan di lingkungan sekolah dasar wilayah Kotagede. Pekerjaan supervisi yang dilaksanakan oleh pengawas adalah kegiatan penilaian dan pembinaan terhadap guru dan peserta didik secara berkelanjutan dalam rangka menciptakan kualitas mengajar guru yang lebih baik. Proses kegiatan pengajaran yang dilaksanakan oleh guru merupakan inti dari proses pendidikan secara keseluruhan dimana guru memegang peranan yang sangat strategis dalam membangun peradaban bangsa. Proses belajar mengajar merupakan serangkaian interaksi antara guru dan murid atas dasar hubungan timbal-balik yang berlangsung dalam situasi edukatif untuk mencapai tujuaan tertentu.

Dokumen yang terkait

PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK DAN MOTIVASI KERJA GURU TERHADAP KINERJA GURU SEKOLAH DASAR SE DABIN I KECAMATAN TEGAL BARAT KOTA TEGAL

3 20 239

PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK DAN PARTISIPASI GURU DALAM KKG (KELOMPOK KERJA GURU) TERHADAP KOMPETENSI PROFESIONAL GURU SD DI KECAMATAN PEKALONGAN UTARA KOTA PEKALONGAN

3 9 108

KONTRIBUSI TINGKAT PENDIDIKAN, MOTIVASI DAN AKTIVITAS KEGIATAN KKG TERHADAP KINERJA GURU SEKOLAH DASAR Kontribusi Tingkat Pendidikan, Motivasi Dan Aktivitas Kegiatan Kkg Terhadap Kinerja Guru Sekolah Dasar Di Kecamatan Purwodadi.

1 4 14

KONTRIBUSI SUPERVISI, MOTIVASI KERJA, DAN KOMUNIKASI GURU TERHADAP KINERJA GURU DI SEKOLAH DASAR DI UPTD KONTRIBUSI SUPERVISI, MOTIVASI KERJA, DAN KOMUNIKASI GURU TERHADAP KINERJA GURU DI SEKOLAH DASAR DI UPTD PENDIDIKAN KECAMATAN PULOKULON KABUPATEN GRO

0 2 14

KONTRIBUSI SUPERVISI KLINIS, PENATARAN, DAN KEAKTIFAN GURU DALAM KKG TERHADAP KEMAMPUAN PROFESIONAL GURU SEKOLAH DASAR DI KECAMATAN NGALIYAN KOTA SEMARANG.

0 1 11

Pengaruh Supervisi Akademik Kepala Sekolah dan Kegiatan Kelompok Kerja Guru Terhadap Kinerja Mengajar Guru di SD Negeri Se-Kecamatan Cikupa – Kabupaten Tangerang.

1 3 8

PENGARUH KEMAMPUAN MANAJERIAL KEPALA SEKOLAH TERHADAP KINERJA GURU SEKOLAH DASAR NEGERI SE-KECAMATAN KOTAGEDE YOGYAKARTA.

0 0 231

KONTRIBUSI SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI KERJA GURU TERHADAP KINERJA MENGAJAR GURU

0 0 14

PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK DAN PARTISIPASI GURU DALAM KKG TERHADAP KOMPETENSI PROFESIONAL GURU SD KECAMATAN SAJAD

0 3 12

IMPLEMENTASI SUPERVISI AKADEMIK OLEH PENGAWAS SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU DI SEKOLAH DASAR

2 49 16