117 guru yang rendah.
Penelitian  ini  sejalan  dengan  penelitian  yang  dilakukan  oleh  Asih  Pratiwi 2013:  83  tentang  Pengaruh  Pelaksanaan  Intensitas  supervisi  akademik  oleh
pengawas terhadap Kompetensi Profesional Guru Bidang Studi IPA di SMP MTS Se-Kota  Magelang  Tahun  2008,  mengungkapkan  terdapat  pengaruh  positif  dan
signifikan antara intensitas supervisi akademik oleh pengawasoleh kepala sekolah terhadap  kompetensi  professional  guru  bidang  studi  IPA  se-Kota  Magelang
sebesar 9,52.
118
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Berdasarkan  hasil  analisis  dan  pembahasan  tentang “Kontribusi  Antara
Partisipasi  Guru Dalam  KKG dan  Intensitas  Supervisi  Akademik oleh  Pengawas Secara  Bersama-Sama  Terhadap  Kinerja  Guru  Sekolah  Dasar  Se-Kecamatan
Kotagede Kota Yogyakarta
”, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut.
1. Partisipasi  guru  dalam  KKG  di  Sekolah  Dasar  se-Kecamatan  Kotagede  Kota
Yogyakarta berada pada kategori sangat aktif 67,89. Kontribusi partisipasi guru  dalam  KKG  terhadap  kinerja  Guru  Sekolah  Dasar  se-Kecamatan
Kotagede  Yogyakarta  sebesar  10,4.  Hal  ini  ditunjukkan  dari  nilai  koefisien determinasi  sebesar  0,104,  dengan  koefisien  t
hitung
sebesar  3,519  pada  taraf signifikan 5.
2. Intensitas  supervisi  akademik  oleh  pengawas  Sekolah  Dasar  se-Kecamatan
Kotagede Kota Yogyakarta berada pada kategori intensif 49,54. Kontribusi intensitas  supervisi  oleh  pengawas  terhadap  kinerja  Guru  Sekolah  Dasar  se-
Kecamatan Kotagede Yogyakarta sebesar 25,8. Hal ini ditunjukkan dari nilai koefisien determinasi sebesar 0,258, dengan koefisien t
hitung
sebesar 6,098 pada taraf signifikan 5.
3. Kinerja  guru  Sekolah  Dasar  di  Kecamatan  Kotagede  Yogyakarta  berada  pada
kategori baik. Kontribusi antara partisipasi kelompok kerja guru dan intensitas supervisi  oleh  pengawas  secara  bersama-sama  terhadap  kinerja  Guru  Sekolah
Dasar se-Kecamatan Kotagede Yogyakarta sebesar 31,5. Hal ini ditunjukkan
119 dari nilai koefisien determinasi sebesar 0,315, dengan koefisien
F
hitung
sebesar 24,358 pada taraf signifikan 5.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan yang telah diuraikan di atas maka dapat diberikan beberapa saran sebagai berikut.
1. Bagi Guru
Berdasarkan  hasil  analisis  data  diketahui  bahwa  partisipasi  kelompok  kerja guru  berada  pada  kategori  baik.  Oleh  karena  itu,  guru  diharapkan  dapat
melibatkan  diri  dalam  kegiatan  kelompok  kerja  guru  sehingga  dapat
meningkatkan kinerja guru. 2.
Bagi Dinas Pendidikan
Dinas  pendidikan  hendaknya  perlu  mempertimbangkan  untuk  menambah jumlah  pengawas  sekolah  di  Kecamatan  Kotagede  mengingat  saat  ini  hanya
terdapat satu orang pengawas  yang mengurusi 18 sekolah dasar sehingga sangat
memberatkan kerja pengawas sekolah. 3.
Bagi Penelitian Selanjutnya
Penelitian  selanjutnya  disarankan  untuk  meneliti  lebih  mendalam  tentang kinerja guru dengan menambahkan faktor-faktor selain partisipasi kelompok kerja
guru dan supervisi akademik, misalnya: motivasi guru, iklim sekolah, pendidikan dan  pelatihan,  kepemimpinan  kepala  sekolah  dan  sebagainya  sehingga  dapat
menyempurnakan penelitian ini.
120
DAFTAR PUSTAKA
Abin  Syamsuddin.  2004.
Psikologi  Pendidikan
.  Bandung  :  PT.  Remaja Rosdikarya.
Abdul  Majid.  2006.
Perencanaan  Pembelajaran  Mengembangkan  Stabdar Kompetensi Guru.
Bandung: Rosda karya Anwar Prabu M. 2006.
Evaluasi Kinerja SDM.
Bandung: RefikaAditama ______. 2009.
Manajemen  Sumber  Daya  Manusia  Perusahaan
. Bandung:  PT Remaja Rosdakarya.
Arief, Furchan. 2004.
Pengantar Penelitian Dalam Pendidikan
. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Asrorun Ni’am  Sholeh.2006.
Undang
–
undang  Profesionalisme  Guru    dan Dosen
. Jakarta: PT RinekaCipta. Davis.  1989.
Human  Behaviour  at  Work:  Organizational  Behavior
.  New Delhi: Tata McGraw Hill.
Daryanto.1997.
Kamus Bahasa Indonesia Lengkap
. Surabaya: Apollo. Depdiknas.2008.
Bahan Belajar Mandiri Pengelolaan Kualitas KKG MGMP, Paket Pembelajaran BERMUTU.
________. 2009.
Rambu-Rambu Pengembangan Kegiatan KKG.
Endang Mulyatiningsih. 2011.
RisetTerapan
. Yogyakarta: UNY Press. Hadiyanto.  2004.
Mencari  Sosok  Desentralisasi  Manajemen  Pendidikan  di Indonesia
. Jakarta : PT. Rineka Cipta. Hoy  W.K  dan  Miskel.  2008.
Education  Administration
.  Newyork  :  Mcgraw Hill Co.
James  Gibson.  1995.
Organization,  Perilaku,  Struktur,  Proses
.  Jakarta  : Binarupa Aksara.
Johnson. 2006.
The Internet TESL Joernal
, Vol. XII, No. 1 Kemendiknas.  2005.
Peraturan  Pemerintah  No.  19  Tahun  2005  tentang Standar Nasional Pendidikan
. Jakarta.