10 3 Meningkatkan kompetensi guru dalam mengajar serta menambah
wawasan dalam pembelajaran c. Bagi Siswa
1 Siswa memperoleh pembelajaran dengan media film kartun sehingga lebih memotivasi siswa dalam pembelajaran menulis
2 Diharapkan dengan adanya penelitian ini, siswa dapat lebih mudah dalam menulis dan keterampilan menulis siswa dapat meningkat
G. Definisi Operasional
Agar tidak terjadi kesalahan penafsiran dalam memahami istilah pada judul penelitian, maka perlu adanya penegasan istilah, yaitu sebagai berikut.
1. Keterampilan Menulis Karangan Narasi Keterampilan menulis karangan narasi merupakan kemampuan
seseorang dalam mengungkapkan ide-ide serta gagasan dan imajinasi yang ada di pikirannya ke dalam bentuk tulisan mengenai cerita tentang
peristiwa atau kejadian serta tokoh yang mengalami peristiwa di dalam cerita tersebut. Karangan narasi terdiri dari tiga unsur pokok yaitu
kejadian, tokoh, dan konflik. Cerita yang disajikan erat kaitannya dengan waktu, tempat serta peristiwa yang dialami oleh tokoh.
2. Film Kartun Film kartun dapat diartikan sebagai suatu rangkaian cerita yang
berisi gambar-gambar dan suara yang dibuat untuk menyampaikan suatu pesan atau gagasan. Film kartun menyajikan gambar yang bergerak,
11 dirangkai dengan suara, warna-warna, dan berisi cerita serta setting yang
menarik perhatian siswa.
12
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Keterampilan Menulis 1. Pengertian Keterampilan Menulis
Keterampilan menulis merupakan salah satu aspek yang harus dimiliki oleh siswa dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia. Menurut Sri
Wahyuni dan Abd. Syukur Ibrahim 2012: 36, menulis adalah suatu kegiatan untuk mengekspresikan ide, gagasan, pikiran, atau perasaan ke
dalam lambang-lambang kebahasaan. Menulis melibatkan berbagai aspek kebahasaan yang meliputi penggunaan tanda baca dan ejaan, penggunaan
diksi pilihan kata, penataan kalimat, pengembangan paragraf, pengolahan gagasan, dan pengembangan model karangan.
Selain itu, Dalman 2014: 4 mengemukakan pengertian menulis adalah sebagai berikut.
“Menulis adalah proses penyampaian pikiran, angan-angan, perasaan dalam bentuk lambang tanda tulisan yang bermakna. Dalam
kegiatan menulis terdapat suatu kegiatan merangkai, menyusun, melukiskan suatu lambang tanda tulisan berupa kumpulan huruf
yang membentuk kata, kumpulan kata membentuk kelompok kata atau kalimat, kumpulan kalimat membentuk paragraf, dan kumpulan
paragraf membentuk wacana karangan yang utuh dan bermakna.”
Akhadiah Yunus Abidin, 2012: 181 memandang keterampilan menulis sebagai sebuah proses, yaitu proses penuangan gagasan atau ide
ke dalam bahasa tulis yang dalam praktiknya proses menulis diwujudkan dalam beberapa tahapan yang merupakan satu sistem yang utuh.