23
4. Kriteria Penilaian
Terkait dengan penilaian karangan, Zaini Machmoed Burhan Nurgiyantoro, 2009: 305 mengemukakan ada beberapa kriteria penilaian
mengarang, di antaranya: a kualitas dan ruang lingkup isi; b organisasi dan penyajian isi; c komposisi; d kohesi dan koherensi; e gaya dan
bentuk bahasa; f mekanik: tata bahasa, ejaan, tanda baca; g kerapian tulisan dan kebersihan; dan h respon afektif guru terhadap karya tulis
guru sebagai pembaca. Penerapan model analitis dengan kriteria tersebut dapat dilakukan dengan menggunakan skala, misalnya skala 1-10 atau
interval 1-5. Zulela 2013: 123-125 berpendapat bahwa kriteria penilaian
karangan adalah sebagai berikut. a. Isigagasan: ide-ide yang diungkap di dalam karangan penilaian
berkisar pada 40. b. Organisasi: penyusunan karangan yang dilakukan seimbang dalam
bagian-bagian pendahuluan, bagian pembahasan isi, bagian akhir, atau komposisi dari hal di atas penilaian berkisar pada 30.
c. Kebahasaan: pemakaian struktur kalimat, susunan kelompok katafrase penilaian berkisar pada 20.
d. Tata tulis: penggunaan tanda baca, penulisan huruf, angka-angka, pemakaian huruf kapital unsur serapan. Penilaian berkisar 10.
24 Selain itu, Burhan Nurgiyantoro 2010: 440 menyatakan dalam
kegiatan menulis melibatkan beberapa aspek beserta rentangan skor tiap aspeknya, yaitu:
a isi gagasan yang dikemukakan, dengan rentang skor 13-30,
b organisasi isi, dengan rentang skor 7-20,
c penggunaan bahasa, dengan rentang skor 5-25,
d kosakata, dengan rentang skor 7-15, dan
e ejaan, dengan rentang skor 3-10.
Aspek-aspek tersebut diberikan bobot masing-masing dengan skor maksimum 100.
Berdasarkan beberapa pendapat tentang kriteria menulis di atas, maka penelitian ini menggunakan kriteria penilaian seperti yang telah
dikemukakan oleh Burhan Nurgiyantoro yaitu dengan unsur atau aspek yang dinilai adalah isi gagasan, organisasi karangan, tata bahasa, gaya
pilihan struktur dan kosa kata, serta ejaan.
C. Keterampilan Menulis Karangan Narasi
Keterampilan menulis karangan narasi merupakan kemampuan seseorang dalam mengungkapkan ide-ide serta gagasan dan imajinasi yang
ada di pikirannya ke dalam bentuk tulisan mengenai cerita tentang peristiwa atau kejadian serta tokoh yang mengalami peristiwa tersebut. Siswa
diharapkan dapat menguasai keterampilan menulis, termasuk keterampilan menulis karangan narasi. Keterampilan menulis karangan narasi dapat