Penelitian yang Relevan KAJIAN PUSTAKA

55 Gambar 1. Kerangka Pikir Anak autis memiliki hambatan perkembangan yang kompleks, meliputi kesulitan dalam memusatkan perhatian, aspek bahasa, perilaku, interaksi sosial, dan komunikasi sosial. Pada hambatan atau gangguan yang dimiliki Anak Autis Anak Autis belum paham konsep jenis kelamin Siswa tertarik pada pembelajaran bergambar Membutuhkan media pembelajaran yang menyenangkan dan efektif Media yang sesuai dengan gaya belajar anak autis melalui audio-visual learner Media Pembelajaran Power Point Anak memahami konsep jenis kelamin 1. Memiliki kesulitan dalam memusatkan perhatian. 2. Ada hambatan dalam aspek bahasa dan perilaku. 3. Kemampuan berinteraksi dan komunikasi kurang . 56 anak autis mempengaruhi pola pikir pada masing-masing anak. Hambatan perkembangan tersebut menyebabkan timbulnya masalah-masalah pada diri anak autis, salah satunya pada aspek kognitif. Masalah sering muncul dikarenakan anak belum memahami dari konsep dasar segala sesuatu, salah satunya memahami jenis kelamin. Beberapa anak autis menunjukkan perilaku yang tidak sesuai ketika sedang bersama lawan jenis, maka dari itu perlunya pemberian pemahaman terhadap anak autis agar mengerti dan paham apa yang boleh dan apa yang tidak boleh dilakukan berkaitan dengan memahami konsep jenis kelamin ini. Begitu pula pada siswa autis dalam penelitian ini juga memiliki masalah. Salah satu masalah yang dialami siswa autis dalam penelitian ini, yaitu siswa autis kelas VIII di Sekolah Khusus Autis Bina Anggita Yogyakarta ini kurang mampu memahami konsep jenis kelamin. Berdasarkan observasi di Sekolah Khusus Autis Bina Anggita Yogyakarta, masalah-masalah yang menyebabkan belum meningkatnya kemampuan anak dalam memahami konsep jenis kelamin, yaitu keterlambatan anak autis dalam pemenuhan tugas perkembangan yang berupa pengenalan dan peran jenis kelamin karena anak autis tersebut telah menginjak usia remaja, anak masih kesulitan dalam menyebutkan bagian anggota tubuh laki-laki dan perempuan serta peran masing-masing jenis kelamin dilingkungan, karena hanya di dalam proses pembelajaran, guru memberikan penjelasan kepada anak menggunakan media kartu gambar yang belum spesifik penjelasannya. Pada dasarnya, karakteristik siswa menyukai pembelajaran bergambar, sehingga perlu adanya media pembelajaran yang 57 menarik dan efektif untuk membantu siswa memahami konsep jenis kelamin. Selain media bergambar yang disukai, anak autis dalam penelitian ini memiliki gaya belajar melalui audio-visual learner yaitu gaya belajar dengan menggunakan penglihatan dan pendengar anak. Jika media pembelajaran didesain semenarik mungkin, tujuan pembelajaran dalam memahami konsep jenis kelamin akan tercapai. Berdasarkan uraian di atas mengenai perlunya media pembelajaran yang menarik, efektif dan sesuai dengan gaya belajar anak autis dalam pembelajaran memahami konsep jenis kelamin, maka peneliti tertarik untuk meneliti keefektifan salah satu media yang cukup menarik perhatian anak autis. Media pembelajaran yang akan digunakan oleh peneliti didalam penelitian ini, yaitu media Power point. Media pembelajaran Power point yang diharapkan memberikan kefahaman dalam memahami konsep jenis kelamin pada anak autis karena didalam proses pembelajaran menggunakan media tersebut dapat ditampilkan gambar sebagai inovasi agar anak tidak mudah bosan dan dapat memusatkan perhatian siswa pada pembelajaran. Media Powerpoint ini memiliki keunggulan, yaitu disusun dalam bentuk Slide yang berisi gambar anggota tubuh laki-laki dan perempuan beserta fungsinya, perbedaan perubahan ciri-ciri fisik dan perubahan anggota tubuh pada masa pubertas dan sentuhan yang dilarang terhadap lawan jenis. Selain itu, pembelajaran menggunakan Power point tidak membutuhkan alat dan bahan untuk menjelaskan, melainkan peralatan yang mendukung seperti

Dokumen yang terkait

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI ADAPTIF UNTUK ANAK AUTIS DI SEKOLAH KHUSUS AUTIS BINA ANGGITA YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2016/2017.

1 32 200

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KARAWITAN PADA ANAK AUTIS DI SLB KHUSUS AUTIS BINA ANGGITA YOGYAKARTA.

0 3 147

PELAKSANAAN ASESMEN UNTUK LAYANAN PENDIDIKAN ANAK AUTIS DI SEKOLAH KHUSUS AUTIS BINA ANGGITA YOGYAKARTA.

0 7 229

KEEFEKTIFAN MEDIA PAPAN MANIK-MANIK TERHADAP KEMAMPUAN OPERASI HITUNG PENJUMLAHAN DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA SISWA AUTIS KELAS IV DI SEKOLAH KHUSUS AUTIS BINA ANGGITA YOGYAKARTA.

2 2 213

PENINGKATAN KEMAMPUAN PELAKSANAAN SHALAT MELALUI METODE DEMONSTRASI UNTUK ANAK AUTIS KELAS XI DI SEKOLAH KHUSUS AUTIS BINA ANGGITA YOGYAKARTA.

0 0 225

PENINGKATAN KEMAMPUAN BINA DIRI ANAK AUTIS DALAM BERPAKAIAN MELALUI METODE LATIHAN (DRILL) DI SEKOLAH KHUSUS AUTIS BINA ANGGITA YOGYAKARTA.

0 0 152

EFEKTIVITAS MEDIA FLASHCARD TERHADAP KEMAMPUAN MENGENAL ANGGOTA TUBUH MANUSIA PADA ANAK AUTIS KELAS 2 SD DI SEKOLAH KHUSUS AUTIS BINA ANGGITA YOGYAKARTA.

14 96 171

KEEFEKTIFAN MEDIA VIDEO TERHADAP KEMAMPUAN BERWUDHU ANAK AUTIS KELAS X SMALB SEKOLAH KHUSUS AUTISMA BINA ANGGITA YOGYAKARTA.

0 0 240

EFEKTIVITAS MEDIA VISUAL KIRIGAMI POP UP TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN PADA ANAK AUTIS KELAS II SD DI SEKOLAH KHUSUS AUTIS BINA ANGGITA BANTUL YOGYAKARTA.

7 30 154

PENGARUH MEDIA GAMBAR SERI DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA TERHADAP KEMAMPUAN BERBICARA BAGI ANAK AUTIS KELAS VII DI SEKOLAH KHUSUS AUTIS BINA ANGGITA YOGYAKARTA.

0 2 206