19 menjadikan sebuah gagagsan menjadi lebih menarik dan jelas tujuannya.
Oleh karena itu menggunakan media power point diharapkan dapat membangkitkan rasa ingin tahu, membangkitkan minat anak dalam
pembelajaran serta memudahkan siswa dalam memahami materi. Media power point yang digunakan berisi beberapa Slide. Slide yang berisi
materi tentang pembelajaran IPA untuk anak kelas VIII SMPLB Materi dibuat sederhana yaitu gambar orang dengan label jenis kelamin serta
nama anggota tubuh dan fungsinya, menjelaskan perbedaan perubahan usia pubertas antara laki-laki dan perempuan serta hal-hal yang dilarang
dan diperbolehkan ketika bertemu dengan lawan jenis. Apabila terdapat larangan ditandai dengan symbol „X‟ berwarna merah . Materi didalam
slide hanya ada satu topic bahasan dengan point-point penting untuk menjelaskan gambar yang ada.
20
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Kajian Tentang Anak Autis
1. Pengertian Anak Autis
Ada berbagai pendapat mengenai pengertian autis. secara etimologis kata “autisme” berasal dari kata “auto” dan “isme”. Auto artinya diri
sendiri, sedangkan isme berarti suatu aliranpaham. Dengan demikian autisme diartikan sebagai suatu paham yang hanya tertarik pada dunianya
sendiri. walaupun autis sudah ada sejak dahulu, istilah autis baru diperkenalkan oleh Leo Kanner pada tahun 1943. Kanner menjelaskan
bahwa autis adalah suatu kondisi seseorang yang asyik dengan dunianya sendiri, sehingga ada hambatan untuk melakukan kontak dengan dunia
luar Mark reber, 1992: 407. Sedangkan menurut Indviduals with Disabilities Education
ActIDEA Hallahan Kauffman, 2009 : 425 mendefiniskan autism sebagai berikut :
“A developmental disability affecting verbal and nonverbal communication and social interaction, generally evident before age 3, that
affects a child’s performance. Other characteristic often associated with autism are engagement in repetitive activities and stereotyped movements,
resistance to environmental change or change in daily routines, and unusual response to sensory experience. The therm does not apply if a
child’s educational performance is adversely affected primarily because the child has serious emotional disturbance”.
Pendapat di atas menjelaskan bahwa autis merupakan hambatan atau gangguan yang mempengaruhi komunikasi verbal, non verbal, dan
interaksi sosial. Gangguan tersebut dialami oleh anak autis sebelum usia 3