69 2. Subjek merupakan siswa autis dengan kognitif baik, subjek memiliki
kemampuan membaca, menulis, mengamati, memahami bacaan dan menjawab soal-soal dengan kalimat sederhana.
3. Daya konsentrasi subjek dapat tinggi apabila dengan bimbingan. 4. Subjek merupakan siswa autis yang sudah memiliki kemampuan
berinteraksi dengan lingkungan maka dari itu perlu adanya pemahaman konsep jenis kelamin.
5. Subjek merupakan siswa autis yang mengetahui identifikasi jenis kelamin, namun belum memahami peran masing jenis kelamin
sehingga dalam berperilaku terhadap lawan jenis masih perlu pengawasan dan bimbingan guru dan orangtua.
E. Variabel Penelitian
Variabel merupakan sebuah atribut atau ciri-ciri mengenai sesuatu yang diamati dalam penelitian menurut Juang Sunanto 2015: 12. Pada penelitian
ini terdapat dua variable penelitian yang akan menjadi objek yang akan diteliti, sebagai berikut:
1. Variable terikat dalam penelitian subjek tunggal dikenal dengan nama target behavior atau perilaku sasaran yakni memahami konsep jenis
kelamin pada anak autis. 2. Variable bebas dalam penelitian subjek tunggal dikenal dengan nama
intervensi atau perlakuan yakni media pembelajaran “Powerpoint”.
70 Menurut Juang Sunanto 2006: 15 menjelaskan bahwa dalam
penelitian eksperimen dengan subjek tunggal perilaku sasaran sebagai variabel terkait dapat diukur dari beberapa jenis ukuran, perilaku sebagai
variabel terikat dapat diukur dari dimensi a frekuensi, b rat, c persentase, dan d magnitude atau force. Adapun pada penelitian ini
pengukuran perilaku pada variabel terikat diukur dengan dimensi persentase pencapaian siswa yang ditunjukkan dengan berapa kali suatu
perilaku sasaran dilakukan pada periode waktu tertentu. Perilaku yang menjadi sasaran dalam penelitian ini adalah kemampuan memahami konsep
jenis kelamin dengan penggunaan media pembelajaran “powerpoint”.
F. Setting Penelitian
Sebelum memulai menentukan tempat penelitian terlebih dahulu diadakan penjajagan dan penilaian lapangan. Pengajaran awal dilakukan
untuk mendapatkan gambaran umum mengenai keadaan tempat penelitian guna terbentuknya hubungan yang baik antara peneliti dan subjek penelitian
sehingga dapat diterima dengan baik dan dapat mengamati situasi dengan wajar. Setting penelitian ini adalah di dalam ruang kelas. Setting di dalam
kelas untuk memperoleh data tentang kemampuan pemahaman konsep jenis kelamin siswa autis sebelum maupun sesudah menggunakan media
pembelajaran “powerpoint”, setelah itu penerapan perlakuan atau intervensi
untuk memperoleh data tentang kemampuan pemahaman konsep jenis