44 c. Bila dihubungkan dengan pendidikan dan pembelajaran, media berbasis
teknologi memiliki pengertian sebagai perluasan konsep tentang media, yang diartikan bukan hanya sekedar alat, benda, bahan atau perkakas,
tetapi tersimpul pula sikap, perbuatan, organisasi, dan manajemen yang berhubungan dengan penerapan ilmu.
d. Dalam kegiatan belajar mengajar, sering pula pemakaian kata media pembelajaran dengan istilah-istilah seperti alat pendengar, bahan
pengajaran, dan alat peraga. Media pembelajaran memiliki pengertian alat bantu pada proses belajar baik didalam maupun diluar kelas.
2. Pengertian Media Pembelajaran
Rossi dan Breidle Wina Sanjaya, 2008: 24 mengemukakan bahwa media pembelajaran adalah seluruh alat dan bahan yang dapat dipakai untuk
tujuan pendidikan, seperti radio, televisi, buku, koran, majalah, dan sebagainya. Schramm Yosfan Azwandi, 2007: 32 menyebutkan media
pembelajaran sebagai teknologi pembawa informasi yang dapat dimanfaatkan untuk proses belajar mengajar. Tokoh lain berpendapat bahwa
media pembelajaran meliputi perangkat keras hardware dan perangkat lunak software. Hardware adalah alat-alat yang dapat mengantar pesan
seperti Over head Projector, radio, televise, dan sebagainya. Sedangkan software adalah isi program yang mengandung pesan seperti informasi yang
terdapat pada transparansi atau buku dan bahan-bahan cetakan lainnya, cerita yang terkandung dalam film atau materi yang disuguhkan dalam
bentuk bagan, grafik, diagram, dan lain sebagainya Wina sanjaya, 2008: 205. Tujuan dari media adalah untuk memudahkan komunikasi.
Beberapa pendapat dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran merupakan alat atau bahan untuk penunjang pendidikan. Media sebagai
perantara untuk melancarkan proses belajar mengajar supaya terdapat
45 inovasi lain dalam penyampaian materi kepada siswa. Bentuk dan
penyamapaian media berbea-beda sesuai dengan kebutuhan pembelajaran. Media pembelajaran yang menggabungkan pengalamn kongkrit membantu
anak untuk menggabungkan pengalaman sebelumnya.
3. Fungsi Media Pembelajaran
Sudjana dan Rivai Yosfan Azwandi, 2008: 17 mengemukakan fungsi media pembelajaran dalam proses belajar siswa, yaitu :
a. Pembelajaran akan lebih menarik perhatian siswa sehingga dapat menumbuhkan motivasi belajar.
b. Bahan pembelajaran akan lebih jelas maknanya sehingga dapat lebih dipahami oleh sisiwa dan memungkinknannya menguasai dan mencapai
tujuan pembelajaran. c. Metode mengajar akan lebih bervariasi, tidak semata-mata komunikasi
verbal melalui penuturan kata-kata oleh guru, sehingga siswa tidak bosan dan guru tidak kehabisan tenaga, apalagi kalau guru mengajar pada setiap
jam pelajaran.
d. Siswa dapat lebih banyak melakukan kegiatan belajar sebab tidak hanya mengdengarkan uraian guru, tetapi juga aktivitas lain seperti mengamati,
melakukan, mendemonstrasikan, memerankan, dll. Sedangkan menurut Wina sanjaya, 2008: 208 menyebutkan secara
khusus media pembelajaran memiliki fungsi dan berperan seperti berikut : a. Menangkap suatu objek atau peristiwa-peristiwa tertentu.
b. Memanipulasi keadaan, peristiwa, atau objek tertentu. c. Menambah gairah dan motivasi belajar siswa.
d. Media pembelajaran memiliki nilai praktis. Berdasarkan penjelasan beberapa tokoh Yosfan Azwandi 2007
menyimpulkan bahwa fungsi media dalam proses pembelajaran dapat ditempatkan sebagai :
46 a. Alat untuk memperjelas bahan pembelajaran pada saat guru
menyampaikan pelajaran. Dalam hal ini media digunakan guru sebagai variasi penjelasan verbal mengenai bahan pembelajaran.
b. Alat untuk mengangkat atau menimbulkan persoalan untuk dikaji lebih lanjut dan dipecahkan oleh para siswa dalam proses belajarnya. Paling
tidak guru dapat menempatkan media sebagai sumber pertanyaan atau stimulasi belajar siswa.
c. Sumber belajar bagi siswa, artinya media tersebut berisikan bahan-bahan yang harus dipelajari para siswa baik individual maupun kelompok,
dengan demikian akan banyak membantu tugas guru dalam kegiatan mengajarnya.
4. Klasifikasi Dan Macam-Macam Media Pembelajaran
Media yang digunakan dalam proses belajar mengajar dikelompokkan berdasarkan kegunaan dan tujuan dari pembelajaran. Wina Sanjaya 2008:
211 memaparkan bahwa media pembelajaran dapat diklasifikasikan sesuai dengan sudut pandang masing-masing antara lain:
a. Dilihat dari sifatnya, media dapat dibagai kedalam : 1 Media auditif, yaitu media yang hanya dapat didengar saja, atau
media yang hanya memiliki unsur suara, seperti radio dan rekaman suara.
2 Media visual, yaitu media yang hanya dapat dilihat saja, tidak mengandung unsur suara, yang termasuk kedalam media ini adalah
film, slide, foto, transparansi, lukisan, gambar, danberbagai bentuk bahan yang dicetak seperti media grafis.
3 Media audiovisual, yaitu jenis media yang selain mengandung unsur suara juga mengandung unsur gambar yang dapat dilihat,
seperti rekaman video, berbagai ukuran film, slide suara, dsb. Kemampuan media ini dianggap lebih baik dan lebih menarik
karena mengandung kedua unsur jenis media yang pertama dan kedua.
b. Dilihat dari kemampuan jangkauannya, media dapat dibagi kedalam : 1 Media yang memiliki daya liput yang luas dan serentak seperti
radio dan televise. Melalui media ini siswa dapat mempelajari hal- hala secara actual secara serentak tanpa harus menggunakan
ruangan khusus.
2 Media yang mempunyai daya liput yang terbatas oleh ruangan dan waktu, seperti film slide, film, video, dsb.