Prinsip-prinsip Belajar Hakikat Belajar, Pembelajaran, dan Hasil Belajar

28 d. Belajar dapat berlangsung disembarang tempat. e. Belajar sepanjang hayat. f. Syarat terjadinya belajar adalah motivasi belajar kuat. g. Ukuran keberhasilan adalah dapat memecahkan masalah. h. Faedahnya bagi pebelajar mempertinggi martabat pribadi. i. Hasil belajar sebagai dampak pengajaran dan pengiring. Syaiful Sagala 2010: 53 setiap perilaku belajar selalu ditandai oleh ciri-ciri perubahan yang spesifik antara lain seperti dikemukakan berikut ini. a. Belajar menyebabkan perubahan pada aspek-aspek kepribadian yang berfungsi terus menerus, yang berpengaruh pada proses belajar selanjutnya. b. Belajar hanya terjadi melalui pengalaman yang bersifat individual. c. Belajar merupakan kegiatan yang bertujuan, yaitu arah yang ingin dicapai melalui proses belajar. d. Belajar menghasilkan perubahan yang menyeluruh, melibatkan keseluruhan tingkah laku secara integral. e. Belajar adalah proses interaksi. f. Belajar berlangsung dari yang paling sederhana sampai pada kompleks. Dari ciri-ciri belajar di atas, dapat ditegaskan ciri khas belajar adalah terjadinya perubahan ke arah yang lebih baik pada diri peserta didik. Belajar menghasilkan perubahan perilaku yang relatif tetap dalam berpikir, merasa, dan melakukan pada diri peserta didik. perubahan tersebut terjadi sebagai hasil latihan, pengalaman, dan pengembangan yang hasilnya tidak dapat diamati secara langsung.

3. Prinsip-prinsip Belajar

Prinsip belajar menunjuk kepada hal-hal penting yang harus dilakukan guru agar terjadi proses belajar peserta didik sehingga proses pembelajaran yang dilakukan dapat mencapai hasil yang diharapkan 29 Aunurrahman, 2010: 114. Prinsip-prinsip belajar juga memberikan arah tentang apa saja yang sebaiknya dilakukan oleh guru agar peserta didik dapat berperan aktif di dalam proses pembelajaran. Sukmadinata Suyono dan Hariyanto, 2014: 128 menyampaikan prinsip umum belajar sedikit dikembangkan sebagai berikut. a. Belajar merupakan bagian dari perkembangan.belajar dan berkembang merupakan dua hal yang berbeda, tetapi erat hubungannya. Dalam perkembangan dituntut belajar, sedangkan melalui belajar terjadi perkembangan individu yang pesat. b. Belajar berlangsung seumur hidup. Hal ini sesuai dengan prinsip pembelajaran sepanjang hayat lifelong learning. c. Keberhasilan belajar dipengaruhi oleh faktor-faktor bawaan, lingkungan, kematangan, serta usaha dari individu secara aktif. d. Belajar mencakup semua aspek kehidupan. Oleh sebab itu belajar harus mengembangkan aspek kognitif, afektif dan psikomotor dan keterampilan hidup life skill. Menurut Ki Hajar Dewantara belajar harus mengembangkan cipta kognitif, rasa afektif, karsa motivasi, dan karya psikomotor. e. Kegiatan belajar berlangsung di sembarang tempat dan waktu. Berlangsung di sekolah, di rumah, di masyarakat, di tempat rekreasi, di alam sekitar, di dunia industri, dan sebagainya. f. Belajar berlangsung baik dengan guru maupun tanpa guru. Berlangsung dalam situasi formla, informal, dan nonformal. g. Belajar yang terencana dan disengaja menuntut motivasi yang tinggi. Biasanya terkait dengan pemenuhan tujuan yang kompleks, diarahkan kepada penguasaan, pemecahan masalah atau pencapaian sesuatu yang bernilai tinggi. Ini harus terencana, memerlukan waktu dan dengan upaya yang sungguh-sungguh. h. Perbuatan belajar bervariasi dari yang paling sederhana sampai dengan yang amat kompleks. i. Dalam belajar dapat terjadi hambatan-hambatan. Hambatan dapat terjadi karena belum adanya penyesuaian individu dengan tugasnya, adanya hembatan dari lingkungan, kurangnya motivasi, kelelahan atau kejenuhan belajar. j. Dalam hal tertentu belajar memerlukan adanya bantuan dan bimbingan dari orang lain. Orang lain itu dapat guru, orang tua, teman sebaya yang kompeten dan lainnya. Prinsip-prinsip belajar dapat membantu guru untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah dirumuskan. Sementara bagi siswa prinsip- 30 prinsip belajar akan membantu untuk mencapai hasil belajar yang diharapkan.

4. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Belajar