16
Sehingga dapat dikatakan mind map merupakan salah satu metode pembelajaran.
3. Karakteristik Mind Map
Mind map merupakan suatu formula ajaib yang dapat membantu peserta didik untuk mendapatkan ide, mudah memecahkan masalah, dan
mudah memecahkan segala sesuatu. Pada dasarnya mind map merupakan suatu teknik meringkas dengan menyeimbangkan fungsi kedua belah otak.
Mind map membantumu tetap fokus kepada ide utama dan semua ide tambahan lainnya Buzan, Tony, 2007: 6. Mind map juga membantumu
untuk menggunakan kedua belah otak sehingga ingin terus-terusan belajar. Mind map membantu menggali semua ide maupun gagasan yang ada
dalam pikiran peserta didik. Mind map dibuat menggunakan kata-kata, garis, warna, simbol, angka dan gambar. Meringkas menggunakan mind
map hasilnya akan terlihat lebih indah dan berwarna karena dalam pembuatan mind map harus menggunakan gambar dan warna untuk
memberikan penjelasan suatu materi. Gambar, garis, kata, simbol dan warna dalam mind map juga
berfungsi untuk mengoptimalkan fungsi otak kiri dan otak kanan peserta didik sehingga hasil yang dicapai bisa lebih baik dan maksimal. Dengan
demikian, mind map dapat mempermudah dalam hal mengingat atau mengulang materi yang telah dipelajari karena peserta didik menjadi lebih
tertarik untuk melihat dan membacanya.
17
Buzan, Tony 2005: 76 mengemukakan mind map sangat efektif bagi anak-anak kecil karena mind map memberikan gambaran-gambaran yang
telah mereka kenal sebuah gambar bernilai ribuan kata serta asosisasi dan berbagai hubungan yang mereka buat tanpa dibatasi oleh aturan tata
bahasa dan semantik. Mind map seketika memberikan gambaran menyeluruh kepada anak, sekaligus memberikan kesempatan baginya
untuk menghimpun benda-benda yang terkait lebih erat satu sama lain. Mind map
disebut “pisau Swiss” untuk otak, dan bagi anak-anak merupakan alat teramat menakjubkan yang bisa memberi mereka
kesempatan untuk membuka diri dan menjelajahi ruang-ruang memori, pemahaman, pemikiran kreatif, analisis, persiapan untuk tugas sekolah,
tinjauan, dan ekspresi diri. Peserta didik dapat menggunakan mind map untuk membuat catatan
atau meringkas pelajaran supaya menjadi lebih sederhana dan mudah dipahami. Peserta didik bebas berkreasi membuat catatan dengan mind
map. Sutanto Windura 2013: 16 mengartikan Mind map adalah berbentuk visual alias gambar, sehingga mudah dilihat, dibayangkan,
ditelusuri, dibagikan kepada orang lain, dipresentasikan dan didiskusikan bersama, dan sebagainya.
Mencatat menggunakan mind map dapat menyeimbangkan antara otak kanan dan otak kiri, karena mind map tersusun dari tulisan, gambar,
simbol, angka, garis penghubung, warna yang semuanya menjadi suatu kesatuan. Berbeda dengan mencatat biasa yang hanya menggunakan otak
18
kiri saja. Hal tersebut dapat meningkatkan daya ingat siswa karena catatan menggunakan mind map berbentuk gambar yang mengaitkan dengan
materi. Catatan dengan mind map akan terlihat lebih indah, rapi, efektif, mudah dipahami dan mudah untuk dihafalkan.
4. Langkah-langkah Membuat Mind Map