18
kiri saja. Hal tersebut dapat meningkatkan daya ingat siswa karena catatan menggunakan mind map berbentuk gambar yang mengaitkan dengan
materi. Catatan dengan mind map akan terlihat lebih indah, rapi, efektif, mudah dipahami dan mudah untuk dihafalkan.
4. Langkah-langkah Membuat Mind Map
Pembuatan mind map dilakukan dengan membuat suatu sajian visual atau suatu diagram tentang bagaimana ide-ide penting atau suatu topik
tertentu dihubungkan satu sama lain. Membuat mind map sangat sederhana dan mudah. Sebelum membuat mind map kita harus menyiapkan terlebih
dahulu bahan dan peralatannya, yaitu kertas, bolpoinspidolpensil berwarna, dan ditambah tentu saja kreativitas otak kita sendiri. Kertas
diwajibkan menggunakan kertas putih polos dan bukan bergaris-garis. Ukuran kertas sebaiknya minimum kuartoA4folio, atau menggunakan
bahan yang lebih tebal seperti buku gambar ukuran A4 atau A3. Untuk membuat suatu mind map, peserta didik dilatih untuk
mengidentifikasi ide-ide kunci yang berhubungan dengan suatu topik dan menyusun ide-ide tersebut dalam suatu pola logis. Kadang-kadang mind
map merupakan diagram hierarki, kadang-kadang mind map itu memfokus pada hubungan sebab-akibat. Membuat mind map dapat dihubungkan
dengan kata penghubung misalnya “terdiri atas”, “menggunakan”, dan lain-lain.
19
Sutanto Windura 2013: 32 mendeskripsikan langkah-langkah cara membuat mind map adalah sebagai berikut.
a. Kertas diletakkan dan diposisikan dalam keadaan mendatar landscape.
b. Tentukan topik apa yang ingin kita buat mind map. Biasanya itu adalah topik utama yang kita pikirkan atau topik bab pelajaran dalam
kegiatan meringkas misalnya. c. Buatlah pusat mind map di tengah-tengah kertas berupa gambar pusat
mind map, ini sering disebut dengan Central Image, karena letaknya tepat di tengah-tengah kertas dan berupa gambar yang jelas. Berilah
judul untuk lebih memperjelas. d. Buatlah cabang utama yang merupakan cabang yang memancar
langsung dari pusat mind map. Cabang utama ini tugasnya untuk menyatukan dan mengelompokkan informasi-informasi yang sejenis
atau sama kepentingannya. Gunakan warna yang berbeda untuk setiap cabang yang berbeda untuk mempermudah dalam mengingatnya..
e. Informasi yang ditulis di atas cabang dan jumlah 1 buah kata saja, yaitu berupa kata kunci.
f. Kembangkan cabang utama dengan cabang-cabang lain berikutnya yang berisi informasi-informasi yang berkaitan dengan cabang
induknya. Gunakan warna yang sama dengan warna cabang utamanya. g. Gambar dapat ditambahkan untuk memperkuat informasi atau
membantu kreativitas berpikir.
20
h. Selesai. Langkah-langkah yang digunakan untuk membuat mind map dalam
penelitian ini adalah seperti yang dikemukakan oleh Sutanto Windura. Membuat mind map dimulai dari menyiapkan kertas kosong, menentukan
topik, membuat
pusat mind map, membuat cabang utama,
mengembangkan cabang
utama menjadi
cabang lain,
hingga menambahkan gambar untuk memperkuat informasi.
Langkah-langkah membuat mind map tidaklah sulit sehingga diharapkan sejak kecil anak dapat membuat mind map secara sederhana.
Alat dan bahan membuat mind map hanyalah dengan menggunakan pikiran, kreativitas, spidolpensil warna, dan kertas putih yang tidak
bergaris. Peserta didik tidak akan jenuh dan bosan dalam membuat mind map, karena hal itu menyenangkan dan peserta didik dapat berimajinasi
dengan pikiran mereka sendiri. Bahkan, mencatat menggunakan teknik mind map dapat menarik siswa untuk membaca dan mempelajari materi.
5. Keunggulan Mind Map