Reliabilitas Tingkat Kesukaran Daya Beda

72 nomor 2, 3, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 13, 15, 18, 20, 22, 23, 24, 25, 27, 28, 29, 30, 31, 32, 33, 34, 35. Data hasil validitas kemudian dianalisis dengan menggunakan bantuan software SPSS 16 for windows untuk mencari reliabilitas.

3. Reliabilitas

Reliabilitas perlu dihitung untuk mencari derajat keajegan suatu alatinstrumen penelitian dalam mengukur apa saja yang diukurnya. Alatinstrumen dalam penelitian ini berupa lembar tes pilihan ganda yang berjumlah 25 butir tes. Peneliti melakukan analisis terhadap 25 butir tes tersebut. 25 butir tes dianalisis menggunakan rumus Cronbach Alpha dengan bantuan software SPSS 16 for windows, dari perhitungan analisis diperoleh nilai koefisien alpha sebesar 0,720. Koefisien alpha sebesar 0,720 termasuk dalam kriteria reliabilitas cukup sehingga dapat digunakan dalam penelitian, artinya alatinstrumen tersebut apabila dikerjakan oleh seseorang dimanapun dan kapanpun mempunyai tingkat keajegan sebesar 0,720. Hasil analisis validitas dan reliabilitas kemudian digunakan untuk mengetahui tingkat kesukaran.

4. Tingkat Kesukaran

Tingkat kesukaran dilakukan untuk mengetahui tingkat kemampuan tes apakah termasuk dalam kategori mudah, sedang, atau sukar. Perhitungan tingkat kesukaran dilakukan dengan bantuan Microsoft Excel. Peneliti melakukan analisis tingkat kesukaran terhadap 25 butir tes. Analisis tingkat kesukaran diperoleh hasil yaitu 1 butir tes termasuk 73 kriteria sukar, 11 butir tes kriteria sedang, dan 13 butir tes kriteria mudah. Butir tes yang termasuk kriteria sukar adalah nomor 21, kriteria sedang yaitu nomor 3, 9, 13, 14, 15, 17, 18, 19, 22, 23, 25, dan kriteria mudah yaitu nomor 1, 2, 4, 5, 6, 7, 8, 10, 11, 12, 16, 20, 24. Butir tes yang termasuk kriteria sukar tetap digunakan dalam penelitian, namun butir tes tersebut perlu diperbaiki karena setelah dianalisis peserta didik banyak yang terkecoh dengan pertanyaan dan jawaban tes. Analisis dilanjutkan dengan menghitung daya beda.

5. Daya Beda

Daya pembeda dilakukan untuk mengetahui peserta didik yang pandai dan yang kurang pandai. Perhitungan daya pembeda dilakukan dengan bantuan Microsoft Excel. Analisis daya pembeda diperoleh hasil yaitu 14 butir tes termasuk kriteria baik, 5 butir tes kriteria cukup, dan 6 butir tes kriteria terbalik responden kelompok pandai lebih sedikit menjawab benar dibandingkan responden kurang pandai. Butir tes yang termasuk kriteria baik yaitu nomor 1, 3, 5, 6, 8, 9, 10, 12, 14, 16, 19, 20, 24, 25, kriteria cukup yaitu nomor 2, 3, 7, 13, 15, dan kriteria terbalik yaitu nomor 11, 17, 18, 21, 22, 23. Butir tes yang termasuk dalam kriteria terbalik tetap digunakan dalam penelitian. Perhitungan validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran, dan daya beda telah dianalisis dengan hasil 25 butir tes pilihan ganda digunakan dalam penelitian. 74 Kegiatan penelitian diawali dengan melakukan koordinasi dengan kepala sekolah dan guru kelas VA dan VB. Koordinasi perlu dilakukan untuk meminta izin penelitian terkait waktu pelaksanaan penelitian. Kegiatan penelitian diawali dengan pemberian pre-test hasil belajar IPS pada kelas eksperimen dan kelas kontrol. Kegiatan penelitian adalah sebagai berikut.

1. Pre-test Hasil Belajar IPS Kelas Eksperimen