49
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Metode Penelitian
Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu Sugiyono, 2011: 2.
Metode penelitian dikelompokkan menjadi dua, yaitu metode penelitian kuantitatif dan metode penelitian kualitatif. Sugiyono 2011: 8 metode
penelitian kuantitatif adalah metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel
tertentu, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatifstatistik, dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang
ditetapkan. Sedangkan metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat postpositivisme, digunakan untuk meneliti
kondisi obyek yang alamiah sebagai lawannya adalah eksperimen dimana peneliti adalah sebagai instrumen kunci, teknik pengumpulan data dilakukan
secara triangulasi gabungan, analisis data bersifat induktifkualitatif, dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna dari pada generalisasi.
Berdasarkan pendapat tersebut, maka penelitian ini termasuk dalam penelitian kuantitatif, karena analisis data bersifat statistik atau menggunakan angka.
B. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian eksperimen. Penelitian eksperimen dapat diartikan sebagai metode penelitian
50
yang digunakan untuk mencari pengaruh perlakuan tertentu terhadap yang lain dalam kondisi yang terkendalikan Sugiyono, 2011: 72. Penelitian
eksperimen didalamnya terdapat kelompok yang mendapat perlakuan treatment yang disebut kelompok eksperimen atau kelas eksperimen. Selain
itu juga ada kelompok kontrol atau kelas kontrol, yaitu kelompok yang tidak mendapat perlakuan.
Desain dalam penelitian eksperimen ini menggunakan quasi experimental design yang merupakan pengembangan dari true experimental
design yang sulit dilaksanakan. Quasi experimental design mempunyai kelompok kontrol, tetapi tidak berfungsi sepenuhnya untuk mengontrol
variabel-variabel luar yang mempengaruhi pelaksanaan eksperimen Sugiyono, 2010: 114. Quasi experimental design digunakan karena pada
kenyataannya sulit mendapatkan kelompok kontrol yang digunakan untuk penelitian. Oleh karena itu, untuk mengatasi kesulitan dalam menentukan
kelompok kontrol dalam penelitian, maka dikembangkan desain quasi experimental dengan bentuk desain nonequivalent control group design.
Sugiyono 2010:116 nonequivalent control group design hampir sama dengan pre test-postest control group design, hanya saja pada desain ini
kelompok eksperimen maupun kelompok kontrol tidak dipilih secara random. Dengan adanya kelompok kelas eksperimen dan kelompok kelas kontrol,
peneliti menentukan kelas VB sebagai kelompok kelas eksperimen dan kelas VA sebagai kelompok kelas kontrol. Adapun desain penelitian adalah sebagai
berikut.
51
Keterangan: O
1
: kelas eksperimen sebelum diberikan perlakuan O
2
: kelas eksperimen setelah diberikan perlakuan O
3
: kelas kontrol sebelum diberikan perlakuan O
4
: kelas kontrol setelah diberikan perlakuan X : pemberian perlakuan pembelajaran dengan menggunakan mind map
Sugiyono, 2011: 79
C. Variabel Penelitian