24
yang logis dan imaginatif. Karena itulah peta pikiran bisa dipergunakan di setiap aspek dalam kehidupan, baik untuk mengembangkan memori,
belajar, maupun solusi masalah dan perencanaan dalam pekerjaan yang dihadapi. Dengan peta pikiran, kita dapat pula menyeleksi informasi-
informasi apa saja yang perlu diterima dan menyimpannya dengan lebih jelas.
B. Hakikat Belajar, Pembelajaran, dan Hasil Belajar
1. Pengertian Belajar dan Pembelajaran
H. C. Witherington Aunurrahman, 2010: 35 dalam buku Educational Psychology, mengemukakan belajar adalah suatu perubahan di dalam
kepribadian yang menyatakan diri sebagai suatu pola baru dari reaksi berupa kecakapan, sikap, kebiasaan, kepribadian atau suatu pengertian.
Suyono dan Hariyanto 2014: 9 mengartikan belajar adalah suatu aktivitas atau suatu proses untuk memperoleh pengetahuan, meningkatkan
kemampuan, memperbaiki
perilaku, sikap,
dan mengkokohkan
kepribadian. Pengetahuan diperoleh karena adanya pengalaman yang terjadi berulang-ulang.
Whittaker, James O. Aunurrahman, 2010: 35 mengartikan belajar sebagai proses dimana tingkah laku ditimbulkan atau diubah melalui
latihan atau pengalaman. Sejalan dengan pengertian belajar di atas, Aunurrahman 2010: 35 mengemukakan belajar suatu proses yang
dilakukan individu untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang
25
baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalaman individu itu sendiri di dalam interaksi dengan lingkungannya.
Trianto 2013: 16 belajar secara umum diartikan sebagai perubahan pada individu yang terjadi melalui pengalaman, dan bukan karena
pertumbuhan atau perkembangan tubuhnya atau karakteristik seseorang sejak lahir. Manusia banyak belajar sejak lahir dan bahkan ada yang
berpendapat sebelum lahir antara belajar dan perkembangan sangat erat kaitannya.
Proses belajar terjadi melalui banyak cara baik disengaja maupun tidak disengaja dan berlangsung sepanjang waktu dan menuju pada suatu
perubahan pada diri pembelajar. Perubahan yang dimaksud adalah perubahan perilaku tetap berupa pengetahuan, pemahaman, keterampilan,
dan kebiasaan yang baru diperoleh individu. Sedangkan pengalaman merupakan interaksi antara individu dengan lingkungan sebagai sumber
belajarnya. Dari beberapa pengertian di atas dapat kita pahami belajar merupakan
suatu proses perubahan potensi, keterampilan, perilaku tetap dari belum tahu menjadi tahu, dari tidak paham menjadi paham, dari kurang terampil
menjadi lebih terampil, dan dari kebiasaan lama menjadi kebiasaan baru, serta bermanfaat bagi lingkungan maupun individu itu sendiri.
Kegiatan belajar
melibatkan adanya
proses pembelajaran.
Pembelajaran secara simpel dapat diartikan sebagai produk interaksi berkelanjutan antara pengembangan dan pengalaman hidup. Pembelajaran
26
merupakan suatu sistem yang bertujuan untuk membantu proses belajar peserta didik.
Syaiful Sagala 2010: 61 pembelajaran ialah membelajarkan siswa menggunakan asas pendidikan maupun teori belajar merupakan penentu
utama keberhasilan pendidikan. Trianto 2013: 17 pembelajaran hakikatnya adalah usaha sadar dari seorang guru untuk membelajarkan
siswanya mengarahkan interaksi siswa dengan sumber belajar lainnya dalam rangka mencapai tujuan yang diharapkan. Pembelajaran merupakan
interaksi dua arah dari seorang guru dan peserta didik, di mana antara keduanya terjadi komunikasi transfer yang intens dan terarah menuju
pada suatu target yang telah ditetapkan sebelumnya. Pembelajaran berupa mengubah masukan berupa peserta didik yang
belum terdidik, menjadi peserta didik yang terdidik, peserta didik yang belum memiliki pengetahuan tentang sesuatu menjadi peserta didik yang
memiliki pengetahuan Aunurrahman, 2010: 34. Demikian pula peserta didik yang memiliki sikap, kebiasaan atau tingkah laku yang belum
mencerminkan eksistensi dirinya sebagai pribadi baik atau positif, menjadi peserta didik yang memiliki sikap, kebiasaan dan tingkah laku
yang baik. Pembelajaran sebagai proses belajar yang dibangun oleh guru untuk
mengembangkan kreatifitas berfikir yang dapat mengembangkan meningkatkan kemampuan berpikir siswa, serta dapat meningkatkan
kemampuan mengkonstruksi
pengetahuan baru
sebagai upaya
27
meningkatkan penguasaan yang baik terhadap materi pelajaran Syaiful Sagala, 2010: 62.
Pembelajaran yang efektif ditandai dengan terjadinya proses belajar dalam diri peserta didik. Seseorang dikatakan telah mengalami proses
belajar apabila di dalam dirinya telah terjadi perubahan, baik dari aspek kognitif, afektif maupun psikomotorik.
Dari pengertian pembelajaran di atas, dapat kita pahami pembelajaran adalah suatu kegiatan terencana yang telah dirancang dan disusun secara
sistematis oleh guru untuk membantu peserta didik mengembangkan keterampilannya untuk mencapai tujuan yang diharapkan.
2. Ciri-ciri Belajar