Uji Coba Instrumen Penelitian Validitas

70 perjuangan kemerdekaan Indonesia dengan mencatat materi di papan tulis menggunakan spidol. Perbedaan cara guru dalam menyampaikan materi bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan mind map terhadap hasil belajar IPS. Subjek penelitian dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas VA sebagai kelas kontrol dan peserta didik kelas VB sebagai kelas eksperimen yang dipilih secara undian. Peneliti membuat instrumen penelitian yang berupa kisi-kisi lembar tes hasil belajar IPS sebelum kegiatan penelitian dilakukan. Kisi-kisi lembar tes yang telah dibuat kemudian diuji ahli expert judgement oleh Ibu Sekar Kawuryan, M.Pd. Kisi-kisi lembar tes berupa tes pilihan ganda yang berjumlah 35 butir tes. Langkah selanjutnya setelah membuat instrumen penelitian yaitu melakukan uji coba instrumen penelitian. Data hasil uji coba instrumen kemudian dianalisis untuk mencari validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran, dan daya pembeda.

1. Uji Coba Instrumen Penelitian

Uji coba instrumen dilakukan di SD Negeri Alasombo 03, Kecamatan Weru, Kabupaten Sukoharjo. Peneliti memilih SD Negeri Alasombo 03 sebagai tempat uji coba instrumen dikarenakan peneliti menjadi guru wiyata bhakti di SD tersebut. Pemilihan SD Negeri Alasombo 03 sebagai tempat uji coba instrumen juga dikarenakan kualitas sekolah antara SD Negeri Alasombo 03 dengan SD Negeri Margoyasan sama, yaitu sama- sama sekolah dasar negeri yang mempunyai akreditasi A. Uji coba instrumen penelitian dilakukan di kelas V yang berjumlah 20 peserta 71 didik. Uji coba instrumen dilakukan pada hari Sabtu, 07 Maret 2015 selama 45 menit. Data dari uji coba instrumen kemudian diolah untuk mencari validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran, dan daya beda. Data uji coba instrumen penelitian diolah dengan menggunakan bantuan software SPSS 16 for windows dan Microsoft Excel. Langkah pertama yaitu menghitung validitas intrumen penelitian terlebih dahulu.

2. Validitas

Validitas dilakukan untuk mencari butir tes yang valid sehingga dapat digunakan dalam penelitian. Untuk mencari validitas maka digunakan data hasil uji coba instrumen penelitian yang terdiri dari 35 butir tes. Berdasarkan perhitungan statistik dari 35 butir tes yang dianalisis dengan software SPSS 16 for windows, diperoleh 29 butir tes mempunyai r hitung lebih besar dari r tabel dengan taraf signifikansi 5 dan 6 butir tes mempunyai r hitung lebih kecil dari r tabel dengan taraf signifikansi 5, sehingga sebanyak 29 butir tes dinyatakan valid dan 6 butir tes tersebut tidak digunakan gugur karena tidak valid. Butir tes yang valid yaitu nomor 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 12, 13, 15, 18, 20, 22, 23, 24, 25, 26, 27, 28, 29, 30, 31, 32, 33, 34, 35, sedangkan butir tes yang tidak valid gugur yaitu nomor 11, 14, 16, 17, 19, 21. Peneliti memilih menggunakan 25 butir tes saja yang digunakan dalam penelitian dengan alasan supaya proses penilaian lebih mudah. Butir tes yang valid tetapi tidak digunakan dalam penelitian adalah nomor 1, 4, 12, dan 26. Jadi, butir tes yang digunakan dalam penelitian berjumlah 25 butir tes yaitu 72 nomor 2, 3, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 13, 15, 18, 20, 22, 23, 24, 25, 27, 28, 29, 30, 31, 32, 33, 34, 35. Data hasil validitas kemudian dianalisis dengan menggunakan bantuan software SPSS 16 for windows untuk mencari reliabilitas.

3. Reliabilitas