Penerapan Harga Analisis Data dan Pembahasan

4.3.2. Penerapan Harga

Harga didalam suatu pemasaran sangatlah penting dikarenakan untuk menarik minat beli dan juga untuk mendapatkan keuntungan dari harga yang didapatkan. Menurut Kasmir dan Jafar 2003: 108 harga merupakan salah satu penyebab laku atau tidaknya produk dan jasa yang ditawarkan, salah dalam menentukan harga akan berakibat fatal terhadap produk dan jasa yang ditawarkan dan berakibat tidak lakunya produk dan jasa tersebut di pasar. Strategi harga pada bank diartikan sebagai tingakatan bungatarif jasa. Setelah penulis melakukan wawancara dengan Kepala Unit Bank BRI Unit Willem Iskandar Cabang Medan Asia Pasar Rame, tarif jasa pada Bank BRI Unit Willem Iskandar Cabang Medan Asia Pasar Rame ditentukan oleh Dewan Direksi pada BRI Pusat dengan mempertimbangkan situasi dan kondisi yang ada dan tidak melebihi penetapan suku bunga yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Tarif jasatingkatan suku bunga yang diberikan pun tidak mengalami perubahan sejak pertama kali dikeluarkan. Jika dilihat dari tabel 2, suku bunga yang ditetapkan oleh Bank BRI Unit Willem Iskandar Cabang Medan Asia Pasar Rame untuk KUR Mikro sangatlah rendah yaitu 12,3 efektif pertahun bila dibandingkan dengan ketetapan yang dikeluarkan oleh pemerintah untuk suku bunga KUR Mikro yaitu maksimal sebesarsetara 22 efektif pertahun. Dan tidak dipungut biaya administrasi untuk membuka pinjaman KUR Mikro di Bank BRI Unit tersebut. Penulis juga melakukan wawancara kepada mantri KUR Mikro yang melakukan pemasaran kepada calon debitur, dengan pertanyaannya adalah ketika bapak melakukan pemasaran KUR Mikro ini, apakah masyarakat yang bapak tawarkan KUR Mikro ini pernah menolak pemasaran bapak di karenakan bunga KUR ini terlalu besar? Menurut mantri KUR ketika mereka melakukan pemasaran tidak ada permasalahan dalam suku bunga maupun harga cicilan yang ditetapkan oleh Bank BRI Unit, akan tetapi masih ada beberapa para pengusaha kecil mikro di pasarpajak sentosa maupun untuk masyarakat yang memiliki usaha kecil mikro yang membuka usaha di pinggir jalan yang takut tidak sanggup untuk membayar cicilan karena penghasilan mereka yang pas-pasan serta banyaknya pengeluaran yang telah mereka keluarkan untuk keperluan anak dan keseharian mereka, lebih bagus mereka menggunakan modal seadanya yang dimilki mereka. Dari hasil keseluruhan wawancara tersebut bahwa suku bunga yang diterapkan oleh Bank BRI Unit Willem Iskandar Cabang Medan Asia Pasar Rame tidak melebihi batasan maksimal suku bunga yang ditetapkan oleh pemerintah untuk program KUR Mikro Dan ketidakmauan para calon debitur untuk meminjam KUR Mikro ini disebabkan karena banyaknya pengeluaran yang dikeluarkan oleh para calon debitur sehingga memiliki ketakutan dalam hal ketidak sanggupan dalam mencicil kreditnya. Selain itu Bank BRI Unit Willem Iskandar Cabang Medan Asia Pasar Rame tidak memungut biaya uang administrasi kepada calon debitur. Hal ini dinilai cukup mempermudah calon debitur agar tidak terbeban biaya uang administrasi.

4.3.3. Penerapan TempatSaluran Distribusi