Penerapan Proses Analisis Data dan Pembahasan

konsumen sangat baik akan memberikan nilai tambah untuk perusahaan karena setelah memberikan kepuasan kepada konsumen dan konsumen merasa puas dengan pelayanan itu maka konsumen akan loyal dan percaya kepada perusahaan itu dan sebaliknya apabila perusahaan memberikan pelayanan yang tidak dapat memberikan kepuasan kepada konsumen maka konsumen tidak akan loyal dan tidak menaruh keparcayaan kepada perusahaan sehingga hal itu juga berdampak juga kepada citra perusahaan kepada masyarakat sekitar.

4.3.7. Penerapan Proses

Proses merupakan suatu rangkaian cara, mekanisme baik dalam pekerjaan, pembayaran, penyampaian dan seluruh aktivitas rutin yang disusun sesuai prosedur yang sudah ditetapkan bersama. Menurut Lupiyoadi 2001: 63 proses merupakan gabungan semua aktivitas, umumnya terdiri dari prosedur, jadwal, pekerjaan, aktivitas dan hal-hal rutin, dimana jasa dihasilkan dan disampaikan kepada konsumen. Pada Bank BRI Unit Willem Iskandar Cabang Medan Asia Pasar Rame proses untuk medapatkan Kredit Usaha Rakyat Mikro ini para calon debitur harus mengajukan permohonan ke costumer service, kemudian costumer service memberikan persyaratan yang harus di penuhi dan memberikan formulir yang harus diisi, setelah dari costumer service dilanjutkan ke mantri KUR untuk dilakukan pemeriksaan kelayakan pinjamannya termasuk dari kelengkapan berkas, kelayakan usaha, dan memeriksa ke Bank Indonesia apakah calon debitur ini masih sedang menjalankan pinjaman ke bank lain atau tunggakan di bank lain, setelah itu dilakukan putusan oleh pimpinan. Pencairan dana KUR untuk debitur sesuai dengan administrasi kelengkapannya, terkadang biasa sampai 5 hari dan 7 hari paling lama karena Bank BRI Unit Willem Iskandar Cabang Medan Asia Pasar Rame harus memeriksa kembali berkas-berkas dan juga memeriksa ke Bank Indonesia apakah calon debitur tidak sedang dalam peminjaman dengan bank lain dan tidak mengalami tunggakan dengan bank lain. Hasil dari wawancara penulis dengan mantri KUR Mikro dapat disimpulkan bahwa dari keseluruhan prosedur yang diterapkan oleh Bank BRI Unit Willem Iskandar Cabang Medan Asia Pasar Rame hal yang dapat menyebabkan para calon debitur KUR Mikro tidak dapat meminjam KUR Mikro ini dikarenakan terjadi kesalahan pada konsumen atau para calon debitur disebabkan tidak memenuhi kelengkapan administrasi yang lengkap seperti pada surat keterangan usaha dari lurah dan yang paling banyak adalah banyaknya para calon debitur yang sudah mengalami tunggakan di bank lain. Untuk sistem pembayaran kredit pun sangat gampang karena pembayaran bisa dilakukan diseluruh Bank BRI dan juga bisa pada saat karyawan melakukan grebek pasar. Sehingga dapat mempermudah konsumen dalam melakukan pembayaran. Prosedur yang ditetapkan Bank BRI Unit Willem Iskandar Cabang Medan Asia Pasar Rame untuk KUR Mikro ini dibuat agar terhindar dari resiko penunggakan atau kredit macet yang dilakukan oleh konsumen sehingga perusahaan tidak mengalami kerugian.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

1. Produk yang dikeluarkan oleh Bank BRI Unit Willem Iskandar Cabang Medan Asia Pasar Rame adalah KUR Mikro dengan jumlah maksimal plafon sampai dengan 20 juta. Membuat logo dengan sesimple mungkin yaitu menggunakan tulisan KUR Mikro agar dapat diingat oleh para konsumen dan memberikan jangka waktu sampai dengan 5 tahun sehingga para calon debitur dapat memilih jangka waktu sesuai dengan kemampuan para usaha mikro kecil dalam mencicil pinjamannya. Syarat yang diberikan untuk peminjaman KUR Mikro tidak terlalu rumit yaitu memiliki usaha minimal 6 bulan yang dibuktikan dengan surat keterangan usaha dari kantor lurah, foto copy KTP SuamiIstri, foto copy kartu keluarga dan buku nikah serta foto usaha dan domisili dan tidak sedang dalam masa pinjaman dengan bank lain maupun tidak mengalami kredit macet di bank lain untuk syarat ini tidak dicantumkan dalam spanduk maupun produk. 2. Harga Suku Bunga yang ditetapkan oleh Bank BRI Unit Willem Iskandar Cabang Medan Asia Pasar Rame untuk produk KUR Mikro tidak melebihi dari ketetapan pemerintah yaitu sebesar 12,3 efektif pertahun dan sedangkan dari pemerintah yaitu maksimal sebesarsetara 22 efektif