desa tungtung batu kecamatan silima pungga-pungga dan desa-desa lainnya yang memiliki karakteristik yang lebih mebutuhkan pendanaan berdasarkan
karakteristik desa yang dimiliki jika dibandingkan dengan desa pandiangan Kecamatan Lae Parira sesuai data karakteristik desa berdasarkan lampiran enam.
4.9.3. Alokasi Dana Desa ADD Realisasi Kabupaten Dairi Tahun 2012
Tahun 2012 di Kabupaten dairi, realisasi alokasi dana desa ADD tetap dilakukan dengan perhitungan dengan cara membagi alokasi dana desa sebesar
60 sebagai alokasi dana desa minimum yang disebut asas merata dan untuk alokasi dana desa proporsional sebesar 40 yang disebut asas adil dan di dalam
alokasi dana desa proporsional kabupaten Dairi masih tetap menghitung berdasarkan aspek kemiskinan, pendidikan, kesehatan, keterjangkauan desa,
jumlah penduduk, luas wilayah, jumlah dusun dan potensi ekonomi dan partisipasi masyarakat desa serta pemberian nilai bobot kepentingan sepihak dari pemerintah
kabupaten Dairi tanpa mengikutsertakan kepala desa dan aparatur desa yang ada di kabupaten Dairi.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.14. Perbandingan Desa Penerima Alokasi Dana Desa ADD Realisasi Terkecil dan Terbesar per Kecamatan Tahun 2012
Kabupaten Dairi
Nama Kecamatan
Nama Desa ADD Terkecil
Rupiah Nama Desa
ADD Terbesar
Rupiah Sidikalang
Bintang mersada 94.780.000 Huta rakyat
111.902.000 Sumbul
Sileu-leu.P 93.700.000
Pegagan julu VII
117.788.000 Sitinjo
Sitinjo II 99.886.200 Sitinjo
103.827.000 Berampu
Banjar toba 94.663.000 Karing
109.231.000 TigaLingga
Sukandebi 98.869.000 Jumagerat
121.749.000 Gunung
Sitember Gunung sitember
92.633.700 Batu gungun 108.708.000
Tanah Pinem Kuta gamber
87.756.000 Kuta buluh 107.962.000
Siempat Nempu Buntu raja
90.891.000 Sosor lontung 125.204.000
Siempat Nempu Hilir
Sopobutar 99.952.000 Janji
123.581.000 Siempat Nempu
Hulu Pangaribuan
95.738.000 Lae nuaha 113.494.000
Lae Parira Sumbul
96.865.000 Pandiangan 131.037.000
Silahisabungan Paropo
91.329.000 Silalahi II 99.166.300
Silima Pungga- Pungga
Polling anak- anak
105.966.000 Longkotan 124.526.000
Pegagan Hilir Tanjung
saluksuk 96.860.000 Linggaraja II
120.136.000 Parbuluan
Parbuluan II 91.673.000 Parbuluan IV
108.027.000
Untuk 161 desa yang ada di Kabupaten dairi, maka desa yang terkecil menerima alokasi dana desa adalah desa kuta gamber kecamatan tanah pinem
sebesar 87.756.000 rupiah dengan karakteristik desa untuk pengangguran sebanyak 38 jiwa, sarana kesehatan sebanyak 5 unit, keterjangkauan daerah
sebesar 8 km
2
, pendidikan dasar usia 7-12 tahun yang tidak sekolah sebanyak 6 jiwa, kepadatan penduduk sebesar 47 jiwa km
2
dan tidak memiliki koperasi unit desa. Desa yang menerima alokasi dana desa terbesar adalah desa pandiangan
kecamatan lae parira sebesar 131.037.000 rupiah dengan karakteristik desa untuk pengangguran sebanyak 2 jiwa, sarana kesehatan sebanyak 3 unit, keterjangkauan
Universitas Sumatera Utara
daerah sebesar 8 km
2
, pendidikan dasar usia 7-12 tahun yang tidak sekolah tidak ada, kepadatan penduduk sebesar 269 jiwa km
2
Dari realisasi alokasi dana desa dan karakteristik desa pada tahun 2012 masih dirasakan oleh desa kurang adil dan kurang sesuai dengan karakteristik
desa yang sebenarnya yang menonjol dan yang dibutuhkan setiap desa. Karena ada desa yang memiliki karakteristik desa yang lebih membutuhkan pembiayaan
seperti desa sungai raya dengan karakteristik desa untuk pengangguran 500 jiwa, sarana kesehatan sebanyak 5 unit, keterjangkauan daerah sebesar 6 km
dan koperasi unit desa tidak ada.
2
, pendidikan dasar usia 7-12 tahun yang tidak sekolah sebanyak 15 jiwa, kepadatan
penduduk sebesar 310 jiwa km
2
4.9.4. Alokasi Dana Desa ADD Realisasi Kabupaten Dairi Tahun 2013