Kerangka Konseptual Penelitian TINJAUAN PUSTAKA

menimbulkan ketidakefektifan penyaluran ADD. Pemanfaatan ADD tidak disalurkan pada bidang-bidang yang dapat menggerakkan ekonomi desa. Ketidakefisienan ini menyebabkan kecenderungan berasosiasi dengan disparitas yang ditunjukkan dengan nilai Indeks Williamson yang mendekati satu, yaitu : Iw2004 = 0.378, Iw2005 = 0.389, Iw2006 = 0.404, Iw2007 = 0.410, dan Iw2008 = 0.421 yang berarti semakin timbul kesenjangan.

2.10. Kerangka Konseptual Penelitian

Dari Penjelasan-penjelasan tersebut, maka penulis membuat kerangka konseptual penelitian untuk mempermudah dalam mengkaji dan menganalisa hal- hal yang berkaitan dengan judul Analisis Alokasi Dana Desa ADD Berdasarkan Karakteristik Desa di Kabupaten Dairi. Berikut dibawah ini merupakan Kerangka Konseptual Penelitian. Universitas Sumatera Utara Gambar 2.1. Kerangka Konseptual Penelitian Keterangan dari Kerangka Konseptual Penelitian : Pemerintah Kabupaten Dairi memberikan Alokasi Dana Desa yang dianggarkan dalam APBD Kabupaten Dairi ke setiap desa sebagai wujud nyata pemenuhan hak desa dalam membiayai program pemerintahan desa dalam melaksanakan kegiatan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa pada desa-desa di Kabupaten Dairi. Kemudian oleh pihak desa di Kabupaten Dairi mengakomodir Alokasi Dana Desa ini dalam APBDesa sebagai sumber pendapatan desa dan yang akan digunakan untuk membiayai kegiatan-kegiatan yang disahkan pemerintah kabupaten Dairi yang ditempatkan pada pos belanja desa. Pemberian Aloksi Dana Desa dengan memperhatikan karakteristik dari masing-masing desa dan menetapkan indikator pertimbangan sebagai variabel 1. Pengangguran 3 . Keterjangkauan Daerah 2 . Sarana Kesehatan 4 . Pendidikan Dasar 6 . Kepadatan Penduduk 5. Koperasi Unit Desa ADD FORMULASI ADD ADD =ADDM+ADDP KARAKTERISTIK DESA Desa A Desa B Desa C Desa. ...n APBDesa APBD Universitas Sumatera Utara independen. Indikator pertimbangan tersebut dimasukkan dalam rumus perhitungan pembagian Alokasi Dana Desa ADD yang berdasarkan surat edaran menteri dalam negeri nomor : 140640sj tanggal 22 maret tahun 2005 perihal pedoman alokasi dana desa dari Pemerintah KabupatenKota kepada pemerintah desa yang dipergunakan penulis untuk perhitungan alokasi dana desa simulasi yang berdasarkan karakteristik desa yang menonjol yang dibutuhkan desa-desa di Kabupaten Dairi. Sehingga diperoleh besaran Alokasi Dana Desa untuk masing- masing Desa di Kabupaten Dairi. Pengangguran, ketersediaan sarana kesehatan pustu, poskesdes, posyandu, BPU, BKIA, Polindes dan puskesmas, keterjangkauan daerah, pendidikan dasar, Koperasi Unit Desa KUD dan Kepadatan penduduk yang merupakan gambaran karakteristik desa-desa yang perlu mendapat bantuan dana di Kabupaten Dairi sekaligus menjadi variabel independent yang akan diberikan nilai bobot desa dalam menghitung Alokasi Dana Desa Proporsional dan perhitungan Alokasi Dana Desa ADD secara keseluruhan pada desa-desa di Kabupaten Dairi. Universitas Sumatera Utara

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Ruang Lingkup Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada desa-desa di Kabupaten Dairi. Kabupaten Dairi terdiri dari 15 Kecamatan dan 161 desa, Kecamatan-kecamatan tersebut yaitu : 1. Kecamatan Sidikalang 2. Kecamatan Silima Pungga Pungga 3. Kecamatan Siempat Nempu 4. Kecamatan Tigalingga 5. Kecamatan Tanah Pinem 6. Kecamatan Parbuluan 7. Kecamatan Pegagan Hilir 8. Kecamatan Siempat Nempu Hulu 9. Kecamatan Siempat Nempu Hilir 10. Kecamatan Gunung Sitember 11. Kecamatan Berampu 12. Kecamatan Sitinjo 13. Kecamatan Sumbul 14. Kecamatan Silahisabungan 15. Kecamatan Lae Parira Universitas Sumatera Utara